Hadapi Pandemi Covid-19, India Siapkan 20.000 Gerbong Kereta Api Jadi Rumah Sakit Darurat

India Ubah Kereta Jadi Rumah Sakit

India tengah mengalami masalah demi masalah dalam menghadang pandemi Covid-19. Jumlah penderita dan korban meninggal terus bertambah. Per hari ini (8/4), pasien positif di India tercatat 5.360 orang dengan kematian sebesar 164 korban jiwa. PM India Narendra Modi pun memberlakukan lockdown di seluruh India akhir bulan lalu. Ironisnya, banyak korban jiwa bertambah banyak karena orang-orang nekat mudik dengan berjalan kaki ratusan kilometer. Sebuah fakta yang miris.

Berhubung jumlah pasien terus bertambah sementara kapasitas rumah sakit terbatas, pemerintah India kemudian berencana untuk mengubah gerbong kereta api menjadi kamar rumah sakit. Wah sebuah ide yang baik mengingat kereta api tidak beroperasi selama lockdown di India.

Demi menyediakan banyak tempat tidur untuk pasien Covid-19, pemerintah India mengubah gerbong kereta api menjadi rumah sakit darurat

Perusahaan kereta api di India, Indian Railways memberikan pernyataan rencana untuk mengubah gerbong kereta menjadi rumah sakit darurat. Setidaknya akan ada sebanyak 20.000 gerbong kereta yang akan diubah sebagai ruang isolasi. Ruang tersebut nantinya akan dilengkapi dengan tempat tidur bertirai, tempat para perawat, kabin dokter, dan ruang untuk menaruh peralatan dan persediaan medis. Setiap gerbong kereta dapat mengakomodasi 16 pasien Covid-19.

Kamar-kamar di kereta tersebut akan digunakan untuk merawat pasien yang sakitnya tidak terlalu parah. Kereta ini kemudian akan menyusuri jalur rel kereta ke berbagai penjuru India

interior kereta yang disulap jadi kamar via twitter.com

Kereta yang sudah berubah jadi rumah sakit darurat ini kemudian akan melintasi jalur kereta api ke 7.349 jaringan stasiun dan 67.368 kilometer lintasan Indian Railways. Langkah ini termasuk langkah strategis mengingat tidak meratanya kualitas kesehatan di India, terutama di kawasan pedesaan. Dengan adanya rumah sakit darurat yang bisa bergerak menuju ke lokasi yang membutuhkan kamar lebih banyak. Mengingat luasnya India, opsi ini cukup cerdas untuk memanfaatkan kereta yang tidak beroperasi selama lockdown.

India tak punya banyak fasilitas kesehatan jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang merupakan nomer 2 terbesar di dunia

ilustrasi kereta di india via redigest.web.id

Selama ini, kapasitas tempat tidur di rumah sakit di India termasuk salah satu yang paling rendah di dunia. Per 1000 penduduk cuma ada 0,5 tempat tidur. Dengan rasio sekecil itu, sangat rentan bagi India menghadapi pandemi Covid-19 ini. Sebagai perbandingan Jepang punya 12 tempat tidur per 1000 penduduk. Indonesia yang punya 1,2 tempat tidur per 1000 penduduk saja kelabakan, apalagi India yang punya rasio jauh lebih kecil. Terlebih India merupakan negara dengan populasi terbesar nomer 2 di dunia, dengan penduduk 1,3 Milyar. Hanya beda 100 jutaan dengan China.

Semoga ini jadi langkah terbaik bagi India untuk melawan virus Corona.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo