Kisah Hantu Sadikem, Si Cantik yang Bergentayangan di Jembatan Jiwan, Madiun. Serem Banget Sih Ini!

Hantu Sadikem Jembatan Jiwan

Pernahkah kamu mendengar nama Sadikem? Kalau kamu berdomisili di Magetan atau Madiun pasti sudah sangat kenal dengan nama ini. Sadikem adalah hantu penunggu jembatan Jiwan, yang berada di perbatasan Magetan dan Madiun. Siapa sebenarnya Sadikem?

Advertisement

Dalam khazanah dunia mistis, Sadikem merupakan sosok yang cukup terkenal di mana makhluk ini menunggu sebuah jembatan. Hantu ini sangatlah cantik dan suka menggoda penumpang yang lewat. Bagaimana gangguan atau teror hantu Sadikem ini? Yuk simak ulasan Hipwee Horor kali ini.

Di perbatasan Magetan dan Madiun, terdapat sebuah jembatan di atas Sungai Bakung. Di sanalah muncul teror hantu Sadikem

jembatan jiwan via www.tanahnusantara.com

Pernah naik bus antar kota Jogja-Surabaya? Nah, di jalur Maospati menuju Madiun ada sebuah jembatan di mana di bawahnya mengalir sebuah sungai. Jembatan itu sering disebut jembatan Jiwan. Di awal dan ujung jembatan Jiwan dibangun sepasang tempat duduk yang tinggi, penduduk sekitarnya menyebut buk ireng (tempat duduk tinggi yang terbuat dari bata). Nah, di buk ireng itulah hantu Sadikem sering menampakkan diri kepada orang yang lewat dan berwujud wanita cantik.

Sadikem ini nggak cuma menampaki orang yang lewat, tapi kadang juga meneror. Serem banget sih hantu yang satu ini

ilustrasi sadikem via kumparan.com

Teror hantu Sadikem nggak cuma berwujud penampakan kepada orang yang lewat. Namun lebih dari itu, ia mencegat dan meminta tumpangan. Konon katanya, kalau nggak dikasih tumpangan si orang ini akan mengalami kecelakaan. Supir-supir bus antar kota sudah hapal dengan Sadikem. Bahkan kecelakaan nahas bus antar kota beberapa tahun lalu di Jembatan Jiwan di mana hampir semua penumpangnya meninggal disinyalir karena ulah Sadikem. Nggak cuma itu saja, dari hasil penuturan warga, hantu Sadikem kerap kali mendatangi rumah-rumah warga. Teror berupa suara-suara tangisan dan sosok penampakan sering menjadi alasan para warga sekitar untuk tidak keluar rumah. Mereka percaya bahwa Sadikem lah yang ada dibalik semua itu.

Advertisement
Siapa sebenarnya Sadikem? Ada banyak versi, paling populer sih tentang pengantin baru yang meninggal di Sungai Bakung

ilustrasi via www.alamisteri.com

Dalam tradisi Jawa, ada istilah Sepasaran. Tradisi ini berisi larangan kepada para pengantin baru agar mereka tidak pergi ke sungai atau tak mendekati sungai sebelum genap seminggu (sepasaran dalam bahasa jawa) setelah pernikahan. Hal itu dipercaya akan membawa malapetaka kepada pengantin tersebut dalam bentuk sawan atau kutukan, dan bahkan kematian. Sadikem adalah wanita malang yang terkena hal tersebut. Konon kabarnya ia tenggelam di sungai tersebut, di mana letaknya berada di bawah Jembatan Jiwan.

Ada versi lain seperti kisah Sadikem adalah gadis yang diperkosa oleh gerombolan orang. Setelah kejadian nahas itu menimpa dirinya, dia dihabisi dan mayatnya dibuang ke Sungai Bakung. Hingga akhirnya ia menyimpan dendam dan menghantui pengendara yang lewat di jalan tersebut.

Jika kamu lagi naik motor sendirian tengah malam dan lewat Jembatan Jiwan, hati-hati ya. Takutnya ada Sadikem melambai-lambai minta tumpangan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE