Kisah Hantu Sumiati yang Melegenda Di Sulawesi Selatan. Kamu yang Orang Makassar Pasti Sudah Khatam

Tiap kota atau daerah hampir pasti memiliki urban legendnya masing-masing. Legenda yang biasanya berupa kisah tutur itu terus menerus dikisahkan lintas generasi. Seperti halnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, siapa sih yang nggak pernah denger nama Sumiati? Nama yang khas Jawa ini dikenal sebagai sosok hantu wanita di sana. Sejak tahun 1990-an sampai sekarang, legenda hantu Sumiati pun tak kunjung padam. Yang belum kenal, yuk kenalan…

Kalau biasanya kisah hantu identik dengan satu spot tempat saja, yang ini beda. Konon kabarnya, si Sumiati ini menghantui hampir seluruh penjuru kota. Apa nggak ngeri tuh kalau dia bisa kemana-mana?

konon katanya si Sumiati ini caktik banget lho~

konon katanya si Sumiati ini caktik banget lho~ via segiempat.com

Advertisement

Kala itu, di era tahun 1990-an, ketika Makassar masih bernama Ujungpandang. Orang-orang seringkali menceritakan penampakan demi penampakan hantu perempuan ini. Awalnya, si Sumiati muncul pertama kali di sebuah daerah bernama Karaenta. Saat itu, ada seorang siswi yang tengah kerasukan makhluk halus. Di tengah-tengah kesurupannya, dia menunjuk sebuah tempat. Seolah menuruti keinginan makhluk yang menguasai bocah itu, orang-orang yang menyaksikannya pun lantas bergegas menuju ke tempat yang ditunjuk. Yaitu, di sebuah hutan lindung di Karaenta. Tepatnya di sebuah pohon beringin tua yang besar. Sejak itulah, hantu Sumiati kerap menampakkan diri di bawah pohon tersebut.

Tak sampai di sana, beberapa orang juga mengaku melihat penampakan hantu Sumiati di sebuah taman yang ada di pusat kota Makassar. Ada yang melihat di pinggir jalan saat lewat tengah malam, dan di berbagai tempat di kota Makassar lainnya. Hal ini tentu saja berdasarkan kesaksian orang-orang yang mengaku pernah melihatnya. Sudah mulai kerasa belum seremnya?

Katanya sih sosok Sumiati ini nggak berbahaya kalau dia menampakkan dirinya dengan pakaian serba putih. Sebaliknya, kalau dia muncul dengan busana berwarna merah, ati-ati aja. Sebenernya dia punya stok baju berapa banyak ya? #ehh

pertanyaannya cuma satu, dia ganti baju dimana?

pertanyaannya cuma satu, dia ganti baju dimana? via inilahinfonya.blogspot.com

Terserah ini bisa masuk ke nalarmu atau enggak. Namanya juga mitos atau legenda, mau percaya atau enggak ya itu hak perogratif tiap-tiap orang. Kabar yang beredar di masyarakat Makassar ialah bahwa hantu Sumiati sebenarnya tidak berbahaya apabila dia menampakkan dirinya dengan pakaian yang serba putih. Mitosnya, itu dilakukannya hanya untuk memberitahu keberadaannya ada di tengah-tengah masyarakat. Minta perhatian gitu deh kasarnya.

Advertisement

Namun, si Sumiati ini disebut bisa jadi sangat berbahaya apabila dia berubah mengenakan pakaian yang serba merah. Konon kalau Sumiati dalam wujud seperti itu, menandakan bahwa ada korban yang sedang diincarnya. Manusia yang melihat sosok Sumiati dalam balutan busana merah akan mendapatkan musibah. Entah kematian, kecelakaan, atau hal buruk lainnya.

Mitos lainnya mengatakan, bahwa sesungguhnya Sumiati hanya menampakkan dirinya atau meneror orang-orang yang pekerjaannya sebagai tukang becak dan sopir antar kota. Ada apa dengan mereka?

jangan-jangan di Makassar profesi tukang becak dan sopir berkurang gara-gara ini

jangan-jangan di Makassar profesi tukang becak dan sopir berkurang gara-gara ini via ceritamistis.com

Mitos yang satu ini, erat kaitannya dengan kisah hidup Sumiati yang kelam, sehingga dia dendam pada orang-orang semacam itu. Walau begitu, kebenarannya tidak pernah terungkap hingga sekarang. Jadi gini, dari banyak cerita pendek yang merebak di masyarakat, kisah mistis sesosok Sumiati ini berawal ketika dia ingin mengubah nasib kehidupan keluarganya dengan tinggal dan bekerja di kota Makassar. Tak ada yang tahu sejatinya dari mana dia berasal.

Berkelana ke kota besar seorang diri tanpa pengawalan, nasib sial pun menghampirinya. Sumiati yang berjalan sendiri di malam hari, lantas disekap oleh kawanan pemuda yang kebetulan bertemu dengannya di jalan. Suasana yang sangat sepi dan sunyi membuat Sumiati tidak berdaya untuk meminta pertolongan. Malam itu, kehormatannya direnggut oleh sekawanan pemuda tak bermoral. Setelah diperkosa, para pemuda itu menyeret Sumiati naik ke atas mobil, dan bergegas membawa Sumiati ke sebuah tempat untuk dibuang. Selama perjalanan, Sumiati pun mengetahui kalau pemuda-pemuda itu merupakan tukang becak dan sopir angkutan kota yang ada di Makassar. Kala itu, dia memang masih dalam keadaan hidup dan sadarkan diri.

Advertisement

Singkat cerita, Sumiati menemui ajal di perjalanan. Karena kematiannya yang tragis, arwahnya jadi nggak tenang dan menjadi hantu perempuan paling
menakutkan

udah anak rantau, diperkosa, dibunuh, begini amat

udah anak rantau, diperkosa, dibunuh, begini amat via okezone.com

Dalam perjalanan menuju pembuangan, Sumiati kabarnya sempat mencoba melawan dalam sekapan para pemuda itu. Hingga akhirnya, salah seorang dari mereka tak sengaja membunuhnya. Dan mayatnya pun dikuburkan sekenanya. Menemui ajal dengan cara tak wajar, mungkin Sumiati tak terima. Arwahnya jadi nggak tenang dan terus berkeliaran di kota Makassar mencari pemuda-pemuda yang pernah menghancurkan mimpi-mimpi masa mudanya. Dia mengincar pemuda-pemuda yang bekerja sebagai tukang becak dan sopir-sopir angkutan kota yang memiliki persamaan dengan kawanan pelaku pembunuhannya. Sejak saat itulah, kota Makassar menjadi gempar.

Kabarnya lagi, Sumiati lebih banyak meneror para pria berbaju merah. Sebab, salah satu pelaku pemerkosa kala itu mengenakan baju merah. Dilansir dari Republika, pihak kepolisian pun kala itu tak berhasil mengungkap para pelaku pemerkosa Sumiati. Jadi ya nggak heran kalau si hantu ini dendam banget kayanya ya?

Nggak selesai sebagai legenda dan kisah tutur saja, saking ngehits-nya si hantu Sumiati ini, tahun 2015 lalu bahkan sudah ada filmnya lho. Berjudul Sumiati dan diputar di 20 kota di Indonesia. Apa nggak luar biasa?

November 2015 lalu, film Sumiati rilis di bioskop tanah air. Berbeda dengan film horor Indonesia lainnya yang identik dengan keseronokan, film Sumiati ini nampak berbeda. Dilansir dari antaranews.com, film yang tayang 26 November 2015 silam ini dinyatakan oleh sutradaranya, Syahrir Arsyad, telah mendapat respon yang bagus dari berbagai pihak, termasuk para kritikus film.

Dia juga berujar bahwa dalam film ini ada pesan moral yang ingin disampaikan, yakni mengenai makna sebuah keikhlasan. Ada beragam versi legenda Sumiati di masyarakat, perbedaan terletak pada cara kematiannya. Seperti yang tersebut di atas, Sumiati diceritakan meninggal lantaran tak sengaja dibunuh oleh para pemerkosanya. Namun di film ini, dikisahkan Sumiati meninggal gantung diri karena frustasi setelah diperkosa tadi. Mau percaya yang mana, atau nggak percaya semuanya ya terserah kamu. Namanya juga legenda. Ati-ati di jalan yaa…

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.

CLOSE