Kompetisi Wildlife Photographer of The Year 2018 Sudah Menemukan Pemenangnya. Mana Foto Favoritmu?

Wildlife Photographer of The Year 2018

Kompetisi prestisius Wildlife Photographer of The Year 2018 telah mencapai klimaksnya. Nature History Museum selaku penyelenggara telah mengumumkan pemenangnya. Foto-foto kehidupan alam bebas yang liar, indah, namun rentan dari seluruh dunia bersaing untuk jadi yang terbaik. Total ada lebih dari 45.000 foto dari 95 negara yang masuk dalam kompetisi ini. Wah, luar biasa ya animo para fotografer dunia untuk berkompetisi di Wildlife Photographer of The Year 2018.

Nah, buat kamu yang penasaran dengan foto-foto para pemenang di kompetisi foto alam liar ini, Hipwee Travel sajikan buat kamu semua. Siapa tahu kamu jadi termotivasi untuk jadi fotografer alam bebas.

Photographer of The Year jatuh pada Marsel Van Oosten dari Belanda. Ia jadi pemenang Grand Title Winner dengan fotonya berjudul ‘The Golden Couple’ di mana dua monyet emas berhidung pesek sedang duduk di bebatuan. Karya yang layak diganjar sebagai foto terbaik

the golden couple via www.nhm.ac.uk

Skye Maker dari Afrika Selatan menjadi Young Photographer of The Year dengan karya berjudul ‘Lounging Leopard’ yang memenangkan Grand Title Winner

lounging leopard via www.nhm.ac.uk

Juara kategori Photojurnalism adalah fotografer asal Spanyol bernama Joan de la Malla. Ia memotret topeng monyet di Indonesia di mana monyet tersebut seolah bersedih di balik topengnya

the sad clown via www.nhm.ac.uk

Winner 2018 Wildlife Photographer Of The Year Lifetime Achievement Award diraih oleh Frans Lanting dengan karyanya berjudul Ghost Tree. Ini adalah potret pohon mati dengan latar belakang gurun pasir di Namibia saat sunset

ghost tree via www.boredpanda.com

Foto ini sangat menyentuh perasaan. Burung ini meminum darah induknya sendiri karena tempat tinggalnya di salah satu pulau di Galapagos yang sulit untuk menemukan air dan penuh dengan bebatuan. Karya Thomas P Pischak ini menjadi pemenang di kategori Behaviour Birds

blood thirsty via www.boredpanda.com

Bagaimana potret buaya dan seekor harimau bertarung? Karya Chriss Brunskill berjudul ‘The Bigger Bite’ akan menjawabnya. Foto ini mendapat penghargaan Highly Commended 2018 kategori Behaviours Mammals

the bigger bite via www.nhm.ac.uk

Karya berjudul Looking for Love karya Tony Wu ini unik banget ya. Seekor ikan seakan sedang mencari cintanya, terlihat dari mimik ekspresinya yang sangat natural

looking for love via www.nhm.ac.uk

‘Cool Cat’ karya Isak Pretorius, mendapat penghargaan Highly Commended 2018 kategori Animal Portraits. Lucu banget sih singa betina ini

cool cat via www.nhm.ac.uk

‘The Meerkat Mob’ oleh Tertius A Gous mendapatkan Highly Commended 2018 kategori Behaviours Mammals. Foto ini menampilkan sebuah pertarungan di alam liar untuk mempertahankan diri. Siapa yang menang?

the meerkat mob via www.nhm.ac.uk

Karya ‘Ahead In The Game’ dari Nicholas Dyer, Inggris mendapat penghargaan Highly Commended 2018 kategori Behaviours Mammals. Foto ini agak brutal dan liar sih…

ahead in the game via www.nhm.ac.uk

Masih ada daftar pemenang lainnya yang bisa kamu lihat di tautan berikut. Menurutmu, potret manakah yang paling menarik sekaligus paling brutal?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE