Film “Star Wars” selalu memberikan kejutan pada penonton tentang kehidupan luar angkasa dan gambaran planet-planet yang asing. Bagi kamu penggemar “Star Wars” atau sekadar pernah menonton filmnya, pasti paham bagaimana kerennya seting lokasi pada film tersebut. Bahkan banyak yang mengira bahwa lokasi syuting film “Star Wars” ini dibuat dengan animasi. Tapi ternyata, beberapa lokasi merupakan tempat asli, tanpa animasi lo!
Meski didukung dengan tekonologi canggih, film yang disutradarai oleh George Lucas ini menggunakan lokasi alam asli di berbagai negara. Tentunya lokasi tersebut sudah disesuaikan dengan kisah cerita “Star Wars”. Yuk, simak di mana saja lokasi syuting “Star Wars”, sekalian bisa masuk bucket list destinasi wisata imianmu lo!
1. Trapical Lagoon di Phang Nga Bay, Thailand ini dijadikan Plance Kashyyyk atau tempat kelahiran Chewbacca. Panorama Phang Nga Bay, sekilas mirim dengan Raja Ampat di Papua, tapi tempat ini memang sudah terkenal sebagai lokasi syuting berbagai film fenomenal
Phang Nga Bay | Photo by Vyacheslav Argenberg via commons.wikimedia.org
2. Siapa sangka jika rumah masa kecil Skywalker pada adegan “Attack of the Clones” merupakan Hotel Sidi Driss yang terletak di Matmata, Tunisia. Jika kamu berkunjung ke Tunisia, bisa nih jadi referensi akomodasimu di sana
Hotel Sidi Driss | Photo by Neil Rickards via commons.wikimedia.org
3. Wadi Rum di Yordania dipilih sebagai lokasi syuting “Star Wars” karena memiliki panorama alam yang mirip dengan Mars. Formasi batuan yang cukup unik pun dijadikan sebakai rumah Lukas dan Anakin Skywalker
Wadi Rum | Photo by Chiem Seherin via pixabay.com
4. Masih di Tunisia, kali ini “Star Wars” berlatar La Grande Dune, yakni suatu padang pasir luas yang dijadikan sebagai pelabuhan kota antariksa, tempat ditemukannya Anakin
La Grande Dune | Photo by John Georgiou via www.flickr.com
5. Pada episode “A New Hope”, Death Valley National Park di California dipilih sebagai tepatnya saat adegan Obi-Wan bertemu Luke. Nama Death Valley mungkin terdengar mengerikan, tapi itulah gambaran lokasi ini yang memiliki rekor panas pada saat kemarau dan akan beku saat musim dingin
Death Valley National Park | Photo by Lucas G. via commons.wikimedia.org
6. Reedwood National and State Park di California merupakan hutan terbesar di California yang dijadikan sebagai hutan lindung bagi berujuta-juta tumbuhan langka. Hutan ini menjadi lokasi pengambilan adegan saat Luke dan timnya menuju hutan Endor dan bertemu suku ewoks
Reedwood National and State Park | Photo by Rawpixel Ltd via www.flickr.com
7. Salar de Uyuni merupakan tanah bergaram di Bolivia yang yang cukup ramai dikunjungi wisatawan. Tempat ini dijadikan lokasi pertempuran di akhir sekuel “The last Jedi”. Adegan tersebut digambarkan berada di tanah garam berwarna putih yang dapat berubah warna menjadi merah saat permukaannya retak
Salar de Uyuni | Photo by Diego Delso via commons.wikimedia.org
8. Pulau Skellig Michael di Irlandia merupakan pulau karang yang terkenal dengan kehidupan biarawan. dalam film “Star Wars” tempat ini menjadi markas orang-orang Jedi dan menampilkan akhir yang dramatis dalam episode “The Force Awakens”
Skellig Michael Island | Photo by Manuel-H via pixabay.com
Wah, keren ya lokasi syuting “Star Wars” ini, nggak heran kalau dikira animasi. Pemilihan lokasi yang cocok dengan cerita dalam film dan alamnya yang memang unik membuat daya tarik wisata di ke-8 lokasi tersebut meningkat seiring popularitas “Star Wars”, lo. Tertarik berkunjung ke salah satunya?
Cari panduan lengkap buat traveling? Mulai dari info destinasi sampai tips, dan akomodasi ada di sini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.
