Melestarikan Budaya Merariq, Pria Asal Lombok Ini Menikahi Kedua Pacarnya Agar Tidak Ada yang Terluka!

Lombok adalah salah satu daerah di Indonesia yang masih memegang adat dan tradisinya. Masyarakat Lombok didominasi oleh Suku Sasak ini masih melakukan budaya merariq. Apa itu merariq? Yaitu melarikan anak gadis (menculik) dengan maksud untuk menikahi. Menarik bukan tradisi merariq ini. Jadi kalau kamu seorang pria ingin menikahi seorang gadis, kamu harus menculiknya saat malam dan membawanya ke rumahmu. Kemudian dilakukan akad nikah di rumah si pria.

Tradisi merariq ini sudah tidak begitu populer memang di era Instagram seperti sekarang. Tapi masih ada lho yang masih melestarikan tradisi merariq alias menculik untuk dinikahi ini. Salah satunya adalah Senum (22 tahun). Pria asal Praya, Lombok Tengah ini melakukan merariq dengan menculik 2 gadis sekaligus! Ya, dia menikahi 2 gadis yang semuanya adalah pacarnya. Oalah, playboy ternyata. Hehehe.

Senum adalah pemuda asal Lombok Tengah yang baru saja menikah di hari Lebaran lalu. Ia melakukan tradisi merariq khas Suku Sasak kepada 2 gadis sekaligus! Jomblo-jomblo mana suaranya…

menikahi 2 gadis sekaligus via kalteng.prokal.co

Drama cinta segitiga antara Senum, Liana Suriani dan Jannatul Fatmi berakhir bahagia. Warga Kecamatan Praya Timur ini akhirnya menikah. Bukan antara 1 pria dan 1 wanita, melainkan 1 pria dengan 2 wanita sekaligus. Kedua wanita ini ternyata adalah pacar Senum. Ya, Senum adalah playboy dengan 2 pacar. Kabar baiknya, kedua pacarnya sama-sama tahu dan saling menjalin komunikasi. Liana sudah dipacari selama 4 tahun sementara Jannatul Fatmi dipacari selama 2 tahun.

Pada tanggal 26 dan 27 Juni lalu, di hari lebaran, Senum menculik Liana dan Fatmi dan kemudian menikahi mereka berdua. Berkah lebaran, cinta segitiga berakhir bahagia di ranjang. Eh ~

“Saya tidak sampai hati melihat ada yang terluka. Makanya saya putuskan untuk menikah sekaligus dengan Liana Suriani dan Jannatul Fatmi,” ujar Senum kepada Radar Lombok

gokil emang pemuda ini via www.suarantb.com

Sebuah ungkapan yang terlihat sangat so sweet dan baik sekali, sehingga kedua gadis itu bersedia dinikahi Senum secara bersamaan. Keduanya mengaku sangat mencintai Senum dan tak mau kehilangan pria ini. Entah jurus rayuan apa yang dimiliki Senum sehingga kedua gadis ini rela dimadu.

Saat merariq, Senum mengambil pacar pertamanya Liana Suriani terlebih dulu. Selang sepuluh menit kemudian, ia pergi mengambil Jannatul Fatmi ke rumahnya. Senun dan kedua gadisnya itu sudah menyepakati akan pernikahan itu sebelumnya. Keesokan malamnya setelah merariq juga berjalan mulus. Senin malam (26/6) Senum melangsungkan akad nikah dengan Liana Suriani. Dan, Selasa malam (27/6) ia melangsungkan akad nikah dengan Jannatul Fatmi.

Kini kedua gadis itu sudah menjadi istri Senum setelah mereka ‘dilarikan’ dalam proses tradisi merariq. Tinggal bagaimana Senum bisa membagi cintanya secara adil kepada kedua istrinya tersebut…

nyongkolan, pernikahan adat lombok via student.unud.ac.id

“Karena saya mencintai mereka berdua. Saya juga akan belajar bagaimana caranya berbuat adil, biar nanti istri saya ini merasa senang dan pernikahan ini berjalan lama sampai mati jadi pemisah,” cetus Senum mantap.

Kejadian yang cukup langka ini sangat menarik untuk disimak. Ketika di tempat lain, wanita tidak suka dimadu, eh Liani dan Jannatul Fatmi justru ikhlas dinikahi sekaligus oleh Senum. Padahal ketika pacaran mereka diduakan, ketika menikah pun juga diduakan. Kita sih cuma bisa berharap semoga Senum bisa setia kepada mereka berdua ya. Nggak playboy lagi. Karena kekhawatiran mereka nggak langgeng pasti ada, mengingat Lombok atau Nusa Tenggara Barat adalah salah satu provinsi dengan angka perceraian paling tinggi. Ya semoga tidak terjadi ya dengan mereka.

Meskipun sudah memasuki era modern, ternyata tradisi merariq masih lestari. Hal ini tentu jadi suatu kearifan lokal di Lombok yang unik dan menarik. Semoga kamu yang jomblo nggak baper ya lihat Senum dengan kedua istrinya. Masa satu aja nggak dapat dapat. Hehehe.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo