Nggak Cuma Kisah Kasih di Sekolah yang Wajib Dikenang, Kisah Horornya Pun Juga Pasti Terngiang!

Kalau sebelum-sebelumnya Hipwee Travel sering membahas soal horor di gunung, di hotel / penginapan juga sudah, lalu di pasar, sekarang saatnya membahas tentang cerita-cerita seram di sekolah dan kampus. Pasti tiap sekolah punya cerita horor masing-masing, iya dong? Percaya dong? Mulai dari toiletnya yang katanya berhantu, aula yang nggak boleh dikunjungin tiap tengah malem, dan lain sebagainya. Nggak semua sekolah dan kampus bakal dibahas disini sih, kali ini ada beberapa cerita tutur yang berlatar sekolah-sekolah yang (katanya) berhantu di Jakarta. Yang pernah sekolah atau kuliah disana, bener nggak sih?

Mulai dari speaker yang menyala sendiri, siswa yang bunuh diri, hingga kasus kesurupan massal di SMA Tarakanita 1

di sekolahmu, pernah ada murid bunuh diri nggak?

di sekolahmu, pernah ada murid bunuh diri nggak? via majalahouch.com

Tahun 2010 silam, sempat ada kasus kesurupan yang korbannya banyak banget di SMA Tarakanita 1 Jakarta. Ini bukan kejadian pertama di lokasi tersebut. Jadi awal mulanya gini, gedung yang dipakai SMA itu tuh awalnya gedung kampus Universitas Tarumanegara. Dan sejak tahun 2006, sudah bener-bener nggak dipakai lagi untuk kegiatan perkuliahan. Singkat cerita, gedung itu pun disewa oleh Yayasan Tarakanita untuk digunakan kegiatan belajar mengajar SMA dan SMKnya.

Pernah ada kejadian nih waktu tahun 2010 awal, pas baru aja dipakai Tarakanita. Tepatnya pada malam hari ketika kabel speaker yang banyak beredar di area gedung sudah dicabut oleh petugas yang menjaga gedung. Namun, pada tengah malam, tiba-tiba speaker tersebut menyala mengeluarkan suara yang keras dengan sendirinya. Terang saja kejadian itu mengganggu penduduk sekitar, dan bergegas langsung menghampiri gedung tersebut. Ya jelas satpamnya ngeyel-lah.

Nggak berhenti sampai disitu, ada seorang siswa yang sering melihat sosok seorang siswa lainnya melompat mundur dengan menggunakan pakaian ala Jepang. Ya kamu juga pasti punya satu dua temen yang punya kelebihan indra begitu kan? Sebelum dipakai Universitas Tarumanegara tahun 1997, gedung itu memang dipakai oleh JJS (Jakarta Japan School) lebih dulu, sekolah Jepang yang ada di Jakarta. Biasalah, fenomena gedung tua.

Katanya sih ada pastur yang suka jalan-jalan tiap tengah malam di SMA Kolese Gonzaga. Jalan-jalan cari apa sih Om?

sekarang sekolah mana sih yang nggak berhantu? #ehh

sekarang sekolah mana sih yang nggak berhantu? #ehh via ceritahororseram.blogspot.com

SMA Kolese Gonzaga sudah berdiri sejak tahun 1987 silam di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Selain katanya ada “pastur” yang suka jalan-jalan tiap malam, ada juga yang pernah melihat hantu anak-anak kecil gitu yang suka lari-lari dan berisik banget di lapangan bola. Lalu ada yang bilang kalau suka ada tangan yang tiba-tiba muncul dari dalem tanah, tangan siapa ya? Terus ada alumni yang menuturkan kalau ada ‘rahasia’ di Gonzaga. Cuman kayanya rahasia ini juga udah bocor ke masyarakat luas. Di sekolah itu, setiap tahun terakhir suka ada murid yang meninggal. Dia juga bilang, di Gonzaga ada satu ruangan, yakni tempat ganti baju cewek yang bisa memanggil jalangkung gitu. Panggil-panggil sih boleh, asal jangan lupa dianterin pulang #ehh

Yang pernah ke komplek Al Izhar Pejaten pas malem, kamu nggak ngebantah kan kalau tempat ini serem?

kuntilanak di lantai tiga, uwuwuwww :3

kuntilanak di lantai tiga, uwuwuwww :3 via majalahouch.com

Sama seperti SMA Tarakanita tadi, di SMA Al Izhar pernah juga satu kelas mendadak kesurupan gitu. Satu orang kesurupan aja yang nanganin bingung, apalagi lebih dari 20 orang kan? Yang bener-bener jerit-jerit histeris, dan bergantian gitu antar kelas. Di sebelah SMA itu memang ada kuburan, yang kelihatan dari koridor lantai 2, 3, dan 4. Pembatasnya cuma ada selokan kecil dan tembok kecil.

Kata anak-anak sana, tempat terangker disana ialah toilet cewek di lantai tiga. Seringkali anak-anak cewek melihat penampakan mata merah, pocong, dan kuntilanak. Beda ruang beda penampakan. Kalau di lab fisika katanya ada nenek-nenek yang mencari cucunya, di lab biologi kerangkanya seringkali bisa gerak sendiri, dan di lab kimia juga katanya paling ngeri. Sebab, dulunya pernah ada kejadian salah satu kuli bangunan yang kepalanya tertimpa batu besar. Anak-anak sih sering iseng, ngintip ke lab kimia sambil bilang,

“Assalamualaikum bang, sudah ketemu belum kepalanya?”

Percaya nggak percaya, ada yang ngejawab lho. Padahal kelasnya hening sama sekali nggak ada orang gitu.

“Belum dek, belum ketemu.”

Selain merinding, kamu bisa apa kalau begini? Kalau ada acara malem di sekolah, dan direkam dalam bentuk video gitu katanya ada sosok lain yang ikutan nimbrung. Hiiii~

Kisah Farah dari SMA Santa Ursula yang ketabrak saat disuruh guru pulang mengambil PR, katanya dia masih gentayangan sampai sekarang

kalau masih mau sekolah ya harusnya kamu jangan mati dulu :(

kalau masih mau sekolah ya harusnya kamu jangan mati dulu 🙁 via ceritaseramhoro.blogspot.com

SMA yang terletak di Jalan Pasar Baru ini juga terkenal angkernya. Dulu, sekitar tahun 1985, ada seorang murid bernama Farah yang meninggal. Farah ini meninggal lantaran ketabrak mobil pas mau nyebrang di depan sekolah. Gara-garanya si guru meminta dia pulang untuk mengambil PR matematika. Sampai sekarang legenda kematian Farah itu nggak pernah usai.

Waktu si Farah meninggal, di kelas dia ada tulisan FARAH yang berwarna merah kecoklatan. Tapi huruf F nya jadi seperti huruf P, jadi kalau dibaca bisa juga jadi PARAH. Waktu itu, pernah ada suster di bidang kesiswaan menyuruh untuk mengecat langit-langit atas yang ada tulisan itu tadi. Boleh percaya atau enggak, setelah dicat tulisan itu muncul kembali. Penampakan suster tanpa kepala di balik tirai tebal Marching Band juga beberapa kali nampak.

Tau nggak umur Santa Ursula berapa? Sudah lebih dari 150 tahun, kalau nggak salah tahun ini masuk 156 tahun. Tua? banget! Hal remeh temeh macam pintu kelas yang kebuka sendiri itu udah dipahami seluruh siswa dan guru disana. Bukan gara-gara angin juga sih. Bayangin deh, pas jam pelajaran berlangsung, semuanya lagi hening. Tiba-tiba pintu kebuka, pelan banget. Si gagang pintu itu kebuka bak ditekan orang, dan kada bunyi derit pintu layaknya film-film horor. Lantas pintu pun ditutup, nggak sampai 15 menit malah kebuka lagi. Yaudah sih, ikutan sekolah (lagi) aja Farah. Satu lagi nih, kalau guru matematika lagi ngajar, katanya sering tercium bau anyir dari badan guru itu.

Mampir ke Kampus UI sekalian ya. Anak UI pasti nggak asing dengan ‘pesona’ gedung VI Fakultas Ilmu Budaya, ada cerita apa aja disana?

ati-ati, entar gongnya bunyi sendiri lo mbak

ati-ati, entar gongnya bunyi sendiri lo mbak via carikampus.com

Coba tanyakan pada semua anak UI, fakultas apa yang paling serem? Jawabannya pasti sama, FIB (Fakultas Ilmu Budaya). FIB itu terdiri dari 9 gedung, nah gedung yang super serem itu adalah gedung VI. Konon katanya, disana ada hantu cewek berbaju merah. Dia sering muncul saat dosen sedang mengabsen mahasiswanya. Nah, yang sering ngeliat ya mereka para dosen itu. Biasanya, si baju merah ini duduk paling belakang. Gara-gara lihat tuh cewek, dosen pasti nanya, “Ada yang belum diabsen?” Semua mahasiswa pun menjawab sudah. Seringnya, dosen yang pertama kali melihat dia pasti langsung membubarkan kelas. Lama-lama biasa juga sih ya.

Nggak cuman dosen, satpamnya pun pernah bercerita. Pada suatu malam, si bapak pernah melihat meja-meja perkuliahan bergerak sendiri saat mengintip bagian dalam ruangan dari pintu kacanya. Sejak saat itulah, satpam jadi enggan berlama-lama ketika berkeliling jaga malam di sekitar gedung VI.

Di luar gedung VI, katanya lagi ruang gamelan di gedung IX FIB juga cukup angker. Pak Edi, penjaganya, pernah cerita sama para mahasiswa disana. Pada waktu-waktu tertentu, gong yang ada di ruangan itu kerap berbunyi sendiri. Nggak jelas siapa yang memukulnya. Saat gamelan menjalani proses perawatan, dan memaksa beberapa orang menginap disana, ada beberapa dari mereka yang melihat penampakan wanita duduk di sudut ruangan. Yaaa, sinden kali ya? hehe.

Lalu, sekolahmu atau kampusmu ada di ulasan ini nggak?  Ya ini emang cuma sedikit kisah dari empat sekolah dan satu kampus di Jakarta aja sih. Kalau misal sekolahmu juga punya cerita dari mereka yang tak kasat mata, Silahkan berkomentar 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.