Destinasi Wisata Nusakambangan, Nggak Melulu Soal Penjara

Destinasi wisata Nusakambangan

Nusakambangan yang berada di lepas pantai Cilacap ini dikenal juga sebagai Pulau Penjara. Di sinilah para narapidana dari kasus-kasus kriminal berat seperti terorisme dan peredaran narkoba disel di balik jeruji besi dengan tingkat keamanan yang tinggi. Tapi, di balik kesan seram dan sangar, pulau ini ternyata menyimpan berbagai potensi wisata yang sanggup menarik hatimu untuk menjelajah kemari.

Advertisement

Kira-kira, hal menarik apa yang bisa kamu temukan di Pulau Penjara ini? Yuk, ikut Hipwee muter-muter Nusakambangan dan menemukan pesonanya yang sejati!

1. Pantai Permisan

Pantai-pantai di Nusakambangan ternyata begitu menawan dan tak kalah dari pantai-pantai yang ada di Gunungkidul maupun Pacitan. Apalagi, pantai-pantainya masih perawan dan jarang dikunjungi orang. Salah satunya adalah Pantai Permisan yang biasa didatangi oleh keluarga penjenguk napi.

Gradasi warna antara pasir putih, batu-batu karang, serta laut birunya membentuk panorama indah dengan ombak yang berdebur kencang sebagai musik pengiringnya. Di pantai ini, kamu juga bisa melihat Monumen Pisau Komando, yaitu pisau komando raksasa yang tertancap di batu karang. Tak heran, karena pantai ini biasa dijadikan lokasi pembaretan Kopassus.

Advertisement

2. Pantai Karang Pandan

Destinasi wisata Nusakambangan

Pantai Karang Pandan via berbagirasasejutailmu.blogspot.com

Pantai Karang Pandan adalah pantai berpasir putih yang berada di sebelah timur pulau. Pantai ini juga masih jarang dijamah wisatawan, sehingga kamu dapat menikmati keelokannya dengan leluasa. Tepat di hadapanmu, panoramanya makin dipercantik dengan adanya dua pulau karang yang di sebut Pulau Majethi. Pantai ini juga seringkali dijadikan tempat untuk melakukan larung sesaji.

3. Benteng Karang Bolong

Destinasi wisata Nusakambangan

Benteng Karang Bolong via sahadatmirza.wordpress.com

Selain mengunjungi sejumlah pantainya yang kece, kamu juga bisa mampir menyusuri dinding-dinding bersejarah di Benteng Karang Bolong. Benteng ini dibangun pada tahun 1837. Sepintas, benteng peninggalan Belanda menimbulkan kesan mistis, apalagi dengan tanaman-tanaman yang merambat di tembok-temboknya. Kamu bisa menyusuri ruangan-ruangan dan lorong yang ada di sini. Konon, ada salah satu lorong yang tembus sampai ke Benteng Pendem di Teluk Penyu, Cilacap, lho!

Benteng Karang Bolong ini berada dekat dari dermaga Karang Bolong. Dari benteng ini, kamu bisa meneruskan berjalanan ke Pantai Karang Pandan.

Advertisement

4. Goa Ratu

Pesona Nusakambangan ternyata gak sebatas pantai aja lho, ada juga sejumlah goa unik dan cantik yang bisa kamu susuri. Tak jauh dari pelabuhan Sodong tempat kamu mendarat, kamu bisa menemukan Goa Pasir yang tampak menyatu dengan tanaman merambat di sekitarnya. Konon, goa ini dianggap keramat sehingga gak boleh mengambil foto di sini. Kalau ada yagn berani, konon fotonya gak sesuai dengan apa yang kamu lihat alias ada penampakan. Hiii.

Setelah melongok Goa Pasir, kamu bisa melanjutkan ke Goa Ratu yang kabarnya induk dari goa-goa yang ada di Nusakambangan. Goa ini memiliki panjang mencapai 4 Km. Kamu bisa menikmati ornamen goa berupa stalagtit dan stalagmit yang cantik. Ada juga Batu Gondo Mayit, batu yang konon mengeluarkan bau busuk seperti bangkai pada waktu-waktu tertentu.

5. Kampung Laut

Destinasi wisata Nusakambangan

Dermaga Kampung Laut via lembaranpung.wordpress.com

Selat kecil yang berada di utara Nusakambangan dikenal dengan sebutan Selat Segara Anakan. Jika kamu menyusurin selat ini sampai ke sisi barat pulau, kamu bisa menemukan Kampung Laut, yaitu sebuah kecamatan yang cukup terpencil di Cilacap, tak jauh dari hutan mangrove. Daerah ini punya daya tarik tersendiri berupa pantai-pantai serta goa-goanya.

Di Kampung Laut, kamu bisa menikmati indahnya pantai di pesisir Rancababakan dan Kalijati. Buat yang suka berwisata ke goa, ada beberapa goa yang bisa kamu singgahi, seperti Goa Pawon, Goa Ronggeng, serta Goa Payung. Kamu juga bisa menyusuri indahnya hutan mangrove dengan perahu.

6. Kerajinan batu cincin

Destinasi wisata Nusakambangan

Batu akik hasil keterampilan napi lapas Nusakambangan via bangka.tribunnews.com

Napi yang ada di Nusakambangan dibekali dengan berbagai keterampilan. Salah satunya, mereka diajari membuat beragam kerajinan, seperti souvenir, aksesoris, sampai cincin dengan hiasan batu akik. Hasil kerajinan yang dibuat oleh napi-napi di Lapas Nusakambangan ini dijual di beberapa tempat wisata di sekitar pulau, seperti Pelabuhan Sodong, Goa Ratu dan Pantai Parmisan.

Salah satu batu akik yang khas Nusakambangan adalah batu tumpang atau batu penyu. Ketika diasah, batu ini memiliki corak yang mirip kulit penyu.

Kalau kamu tertarik dengan hasil kerajinan yang mereka buat, gak ada salahnya mengeluarkan sedikit uang untuk membelinya. Siapa tahu, sedikit uang kita bisa menjadi penyemangat dan bekal mereka untuk menjalani hidup baru selepas bebas dari lapas. Untuk cincin akik, umumnya harga dibanderol dari 50–150 ribu, sementara aksesoris seperti gelang bisa kamu tebus dengan harga 10-20 ribu rupiah.

Gimana, Nusakambangan ternyata menarik untuk dijelajahi, ‘kan? Segera bikin rencana bareng temanmu buat mengisi liburanmu selanjutnya, yuk!

Apakah kamu tertarik untuk mengikuti jalan-jalan lewat virtual tour selama masa new normal ini? Kasih tahu pendapatmu di sini

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pengagum senja dan penggubah lamunan menjadi kata. Doyan makan pisang goreng di sela-sela waktunya.

CLOSE