Pasar Malam Sekaten di Jogja Dibuka Malam Ini. Datang dan Ajak Pasangan ke Sini!

Pasar Malam Sekaten Jogja

Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) bakal dibuka pada hari ini, Jumat, 2 November 2018. Gelaran pasar rakyat yang diadakan setiap tahun ini selalu dinantikan oleh masyarakat Jogja dan sekitarnya. Tak beda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya, Sekaten kali ini masih mengusung acara yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada acara kesenian, pasar malam, atraksi wahana permainan sampai wisata kuliner. Apakah kamu sudah pernah datang ke sana?

Advertisement

Mumpung musim hujan belum datang, yuk mampir ke Pasar Malam Perayaan Sekaten yang bakal digelar di Alun-Alun Utara Jogja. Ajak teman atau pasangan kamu ke sana. Hehehe.

Bagi warga Jogja dan sekitarnya, Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) selalu jadi acara yang ditunggu-tunggu. Selain banyak wahana permainan, banyak barang murah yang dijual di sana

pasar malam sekaten via www.arenawisata.co.id

Pasar Malam Sekaten adalah tradisi yang tiap tahun digelar jelang Maulid yang mengambil lokasi di Alun-Alun Utara Kota Jogja. Menurut sejarahnya, Sekaten ini diadakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Secara istilah, Sekaten berasal dari kata ‘syahadatain’ yang berarti dua kalimat syahadat. Lidah Jawa membuatnya menjadi disebut Sekaten. Konon tradisi ini sudah bermula sejak Kesultanan Demak dan masih berlangsung di Keraton Yogyakarta hingga saat ini.

Di kemudian hari, konsep Sekaten menjadi seperti pasar rakyat di mana banyak barang yang diperdagangkan dan juga ada acara hiburan. Hajatan setahun sekali ini memang sangat menarik karena menyajikan barang-barang mulai dari baju, kerajinan, mainan, ataupun keperluan sehari-hari dengan harga yang sangat terjangkau. Selain itu ada banyak wahana permainan yang unik dan seru. Buat kamu yang sedang berlibur ke Jogja, wajib sih mampir ke Sekaten.

Advertisement

Ada banyak wahana permainan yang bisa kamu coba. Mulai dari rumah hantu sampai Ombak Banyu

kora-kora via cdns.klimg.com

Ada banyak wahana di Pasar Malam Perayaan Sekaten. Kamu bisa mulai dengan bianglala, tong stand (bacanya tong setan), rumah hantu yang hantunya ngagetin banget sumpah, ombak banyu yang bikin deg-degan sekaligus terhibur dengan aksi lompat-lompat petugasnya, hingga kora-kora yang serem banget karena nggak ada pengamannya. Wahana itu selalu dibanjiri pengunjung sepanjang pelaksanaan Sekaten. Harganya murah tapi tetap seru. Sayangnya cuma satu sih, hampir semua wahana permainan di Sekaten tidak ada pengamannya terutama Ombak Banyu dan Kora-kora. Jadi cukup bahaya sih dan memacu adrenalin.

Selain permainan, ada juga awul-awul yakni pakaian import namun sudah tidak baru lagi alias bekas. Tapi jangan salah, kualitasnya masih bagus dan harganya nggak tanggung-tanggng murahnya. Kamu bisa mendapat baju, kemeja, jaket, jas celana dll mulai dari harga 5 ribuan. Jangan kaget kalau dapat jaket impor harga 12 ribu, celana jeans 10 ribu atau kemeja dengan harga 6 ribu. Murahnya kebangetan sih, pantesan aja rame terus spot ‘awul-awul’ ini.

Sayangnya, Pasar Malam Perayaan Sekaten kali ini lebih singkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kalau dulu biasanya sebulan lebih, tapi kali ini kurang dari 3 minggu

Advertisement

Pelaksanaan Sekaten tahun ini lebih singkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun-tahun ke belakang sih bisa sekitar 30-40 hari, namun kali ini hanya 18 hari saja. Sekaten akan dimulai pada hari ini, 2 November, dan akan berakhir pada tanggal 19 November nanti. Meski begitu, stand-stand para pedagang sudah mulai buka sejak seminggu terakhir.

Grebeg Maulud akan menjadi penutup acara ini pada saat peringatan Maulid Nabi. Nantinya akan ada gunungan yang berisi makanan yang diperebutkan warga. Grebeg Maulud ini jadi atraksi wisata tersendiri yang jangan sampai kamu lewatkan.

Buat kamu yang kangen sama Sekaten dan ingin menikmati suasananya yang seru, yuk segera pesan tiket ke Jogja. Eh, kamu yang dulu pernah kuliah atau tinggal di Jogja, kembalilah sejenak untuk bernostalgia di pasar malam yang pasti dulu pernah kamu datangi sama dia. Duh, kok jadi baper.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE