Penjelasan Soal Pup Ketika di Pesawat yang Lagi Terbang. Hm, Nasib Kotorannya Gimana ya?

Pup saat naik pesawat

Cerita kejatuhan kotoran burung saat lagi di jalan memang sering terjadi. Kalau naik mobil sih mungkin nggak apa-apa ya. Paling cuma kap mobil yang kena, tapi kalau lagi naik motor, sepeda atau jalan kaki, hm…repot juga bersihin dan menghilangkan baunya. Tapi pernah nggak kamu membayangkan gimana kalau yang buang kotoran itu burung baja alias pesawat terbang? Seperti dilansir pada Vice , kejadian kayak gini pernah benar-benar terjadi di New Delhi, India lho. Hal tersebut terjadi sekitar akhir tahun 2016. Salah seorang warga yang tinggal di dekat wilayah bandara mengaku rumahnya kejatuhan pup manusia setelah sebuah pesawat melewati rumahnya. Hiii ngeri ya!

Nah dari kejadian “kejatuhan pup” tersebut, sebenarnya kayak gimana sih kalau kita pup saat di dalam pesawat? Bakal disimpan atau dibuang begitu aja kotorannya? Simak informasinya berikut!

Setiap pesawat komersial dibekali oleh paling tidak satu lavatory. Lalu apa sih sebenarnya lavatory itu?

Ini lavatory ya, bukan kamar mandi :3 via www.chicagotribune.com

Lavatory merupakan ruang bilas yang terdapat di dalam setiap pesawat terbang komersil. Namun lavatory ini lebih sering disebut orang-orang sebagai kamar mandinya pesawat. Padahal lavatory sendiri tidak didesain untuk mandi. Soalnya desain lavatory ini dibuat untuk aktivitas pembuangan kotoran manusia saja seperti buang air kecil maupun buang air besar. Ukuran lavatory ini juga lumayan sempit. Dilansir dari laman Apex Aero , ukuran lavatory untuk kelas ekonomi ini berukuran 69×30 inci. Tuh cukup sempit kan, apalagi kalau kita punya tubuh yang tinggi dan berisi?

Udah ada ruangan khusus untuk pup dan pee, lalu dibawa kemana ya “hasilnya”?

Trus “hasilnya” dibawa kemana ya? via www.express.co.uk

Kalau di toilet biasa, setiap kotoran yang masuk akan dialirkan ke septic tank, sama halnya pada lavatory di pesawat ini. Hanya saja septic tank pada lavatory ini ada sistem pengolahan lebih lanjut. Dilansir dari Kompas , lavatory yang ada di pesawar komersil biasanya menggunakan sistem pengolahan yaitu vacuum system atau recirculating system. Sistem vakum tersebut biasanya ada pada pesawat komersil dengan ukuran yang besar. Sedangkan sistem resirkulasi untuk pesawat dengan ukuran lebih kecil.

Bedanya apasih dari kedua sistem pengolahan kotoran di lavatory pesawat itu? Nih penjelasannya~

Gini nih sistem vacum di pesawat via gfycat.com

Menurut Cabin Engineer Garuda Maintenance Facilities Aero Asia, Aulia Athar mengatakan bahwa sistem vakum biasanya terdapat pada pesawat berukuran besar. Yaitu untuk pesawat jenis Boeing dengan kapasitas kabin 167 penumpang. Lavatory dengan sistem ini memiliki tangki penyimpanan khusus bernama waste tank. Fungsinya hampir sama seperti septiktank di rumah-rumah, yaitu untuk menampung “hasil karya” penumpang.

Nah di dalam waste tank tersebut kotoran akan disalurkan pada tangki penampungan limbah ketika penumpang menekan flush pada lavatory. Bedanya, air yang muncul akan sedikit sekali karena dibantu dengan alat penyedot (vakum) yang akan membantu mengalirkan kotoran ke tangki penampungan limbah. Nah begitu pesawat mendarat, akan ada kendaraan khusus untuk mengosongkan isi tangki penampungan di lavatory.

Beda lagi dengan sistem resirkulasi yang terdapat pada pewasat berukuran kecil

Ini nih bintang utama dalam sistem resirkulasi lavatory di pesawat via www.skykem.co.uk

Kalau sistem vakum kotoran ditampung kemudian akan disedot saat pesawat, lain lagi dengan sistem resirkulasi. Pada sistem ini tangki penampung pada lavatory akan diberi cairan desinfektan berwarna biru yang disebut Skykem. Nah dengan cairan tersebut limbah kotoran tersebut akan berubah menjadi air bening dan bisa kembali dimanfaatkan. Salah satunya adalah untuk air flush di lavatory. Namun jika pesawat sudah mendarat, cairan hasil pengolahan limbah kotoran ini tetap disedot. Hanya saja bentuknya sudah berupa cairan bening seperti air.

Mulai sekarang nggak perlu nahan-nahan pup lagi ya kalau pas naik pesawat. Soalnya pup-mu nanti nggak akan “dibuang” sembarangan selama perjalanan. Terkait kejadian yang menimpa warga New Delhi di atas, itu juga merupakan kejadian yang langka kok. Tapi bersikap hati-hati pas ada pesawat lewat di langit atas rumahmu juga nggak ada salahnya lho. Siapa tahu ada “tanda cinta” yang nggak sengaja jatuh kan? 😀

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.