Ngerinya Kisah Pocong Culi, Legenda Hantu yang Pernah Membuat Geger Seantero Demangan Jogja

pocong culi

Bagi kalian yang hidup di Jogja, atau setidaknya telah menempati Jogja, khususnya di daerah Demangan pada tahun 2000 awal pasti tak asing lagi dengan istilah ‘cong culi’. Ya, ‘cong culi’ adalah sebutan yang diberikan oleh masyarakat setempat kepada sosok pocong yang kala itu melakukan teror dan menggemparkan daerah yang terletak di antara jalan Gejayan dan jalan Solo tersebut.

Advertisement

Saking ngerinya, teror ‘cong culi’ tersebut hingga mengganggu kenyamanan dan sempat membuat resah para masyarakat setempat. Memang, kejadian itu telah booming sejak beberapa tahun silam. Namun setelah diangkat oleh akun Twitter Jogja Update , rupanya banyak yang memiliki kenangan tersendiri dengan ngerinya cerita ‘cong culi’.

Usut punya usut, ternyata pocong itu dikabarkan berasal dari makam Bethesda

Makam Bethesda via news.okezone.com

Asal mula cerita ini pertama kali memang tidak terlalu jelas dan ada beberapa versi yang beredar. Akan tetapi, menurut informasi yang diperoleh dari Vira (26 tahun), cerita tersebut berasal dari makam Bethesda. Vira sendiri adalah seorang warga Jogja yang sejak lahir telah hidup di kawasan tersebut sepanjang hidupnya. Dirinya memang belum pernah mengalaminya secara langsung.

Namun menurut kabar yang ia dapatkan dari teman-temannya, pada awal tahun 2000 tersebut sempat heboh dari warga Demangan daerah selatan hingga ujung utara mengenai kehadiran hantu yang menggunakan kain kafan itu. Berdasarkan cerita yang ada, ‘cong culi’ adalah arwah penasaran dari seorang warga yang kala itu dikebumikan di makam tersebut.

Advertisement

Namun nahas, ketika proses pemakaman, seorang petugas makam lupa untuk melepaskan tali pocong yang ada di bagian kepala. Dari situlah akhirnya mayat tersebut dipercaya sebagai hantu ‘cong culi’.

Terornya pun bermacam-macam hingga meresahkan seluruh penduduk Demangan

Ilustrasi pocong via mamikgitulooch.blogspot.com

Bagian yang paling mengerikan dari kehadiran sosok ‘cong culi’ ini adalah teror yang dibuatnya. Beberapa warganet Twitter menceritakan bahwa pocong tersebut menakut-nakuti warga sekitar dengan cara berteriak, “Culi! Culi!”. Pasalnya, istilah ‘cong culi’ sendiri berasal dari kata pocong ‘njaluk diuculi’ yang dalam bahasa Jawa, ‘njaluk diuculi’ berarti minta dilepaskan. Dalam hal ini, berarti pocong tersebut meminta orang-orang untuk melepas tali yang masih mengikat di bagian kepalanya.

Karena kejadian tersebut, suasana seluruh warga Demangan saat itu begitu mencekam. Saking ngerinya kabar yang beredar, bahkan mulai selepas waktu Isya, banyak warga yang tak berani untuk keluar rumah karena rasa takut yang begitu hebat. Alhasil, untuk beberapa saat, kawasan Demangan menjadi sepi di waktu-waktu tertentu karena teror pocong itu.

Advertisement

Tak cukup sampai di situ, teror pun rupanya berlanjut hingga aktivitas ‘cong culi’ yang lebih nekat dan menyeramkan

Teror pocong kian berlanjut via www.youtube.com

Selain memberi teror kepada warga berupa suara dan teriakan yang mengerikan, rupanya aktivitas ‘cong culi’ ini juga dikabarkan berlanjut semakin ekstrim. Kala itu banyak warga yang diketuk pintu rumahnya tengah malam oleh makhluk tersebut dan diminta untuk melepaskan tali yang masih mengikatnya.

Nggak tanggung-tanggung lo, ‘cong culi’ tersebut bahkan mengetuk rumah warga satu demi satu hingga menimbulkan ketakutan masal. Namun, menurut cerita warganet bernama @Rianhello yang dimuat oleh akun Jogja Update di Twitter, dijelaskan bahwa pocong itu tak megetuk semua rumah warga. Ia cenderung memberikan teror kepada rumah pada pendatang dan para penjual makanan yang beroperasi ketika malam hari.

Teror akhirnya berhenti setelah makam dibongkar oleh warga sekitar

Ilustrasi pembongkaran makam via kurio.id

Tingkat keresahan warga kala itu memuncak setelah ‘cong culi’ melakukan teror setiap malam di seluruh kawasan Demangan. Akhirnya, beberapa saat setelah itu warga memutuskan untuk kembali membongkar makam milik orang yang dicurigai sebagai arwah gentayangan tersebut. Mereka pun juga melepas ikatan yang masih terpasang pada bagian kepala.

Setelah dilakukan pembongkaran makam dan melepas talinya, alhasil teror tersebut mereda. Namun, karena begitu terkenalnya kisah itu, hingga saat ini cerita ‘cong culi’ masih menyisakan kengerian tersendiri bagi masyarakat asli Demangan.

Kebenaran akan kejadian ini sebenarnya tak ada yang benar-benar membuktikannya secara pasti. Namun berdasarkan dari cerita-cerita yang dituturkan oleh warganet dan penduduk asli sekitar, tak dimungkiri lagi bahwa legenda ‘cong culi’ tersebut benar-benar menyeramkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

ecrasez l'infame

CLOSE