Panduan Wisata Keliling Kyoto dalam Sehari. Sisi Lain Jepang yang Nuansanya Syahdu nan Romantis

Reportase Wisata Jepang Bagian 2, Osaka Kyoto

Hipwee Travel akan memberikan liputan khusus destinasi wisata populer di Indonesia maupun mancanegara. Kami menamainya Reportase Wisata. Tiap bulannya kami akan mengupas satu destinasi yang sering jadi impian para traveler. Tak cuma destinasinya saja, kami juga akan membahas sudut pandang dan cerita-cerita lain seputar destinasi tersebut yang tak pernah ternarasikan sebelumnya.

Masih sama seperti bulan lalu, Hipwee Travel masih mengulas tentang Jepang. Nah kali ini kamu bakal kita ajak jalan-jalan seharian di Kyoto. Sisi lain Jepang yang masih kental nuansa tradisionalnya. Nggak sabar pengen ke Kyoto, yuk deh bareng Hipwee Travel!

Artikel 1 : Begini Serunya Naik Shinkansen di Jepang. Udah Keretanya Nyaman, Cepet Banget Lagi
Artikel 2 : 7 Tips Traveling Bareng Bayi di Jepang. Asik Sih, Meski Susah-susah Gampang!
Artikel 3 : Panduan Muslim untuk Traveling Halal di Jepang. Meski Nggak Gampang, Tapi Seru dan Menantang!
Artikel 4 : Panduan Wisata Kyoto dalam Sehari. Sisi Lain Jepang yang Nuansanya Syahdu dan Romantis
Artikel 5 : 7 Aktivitas Wisata Seru di Dotonbori, Malioboro-nya Osaka. Cicip Street Food dan Naik Kapal Romantis

Jepang adalah destinasi wisata yang kini jadi tujuan traveler Indonesia untuk berlibur. Tiket ke sana lebih murah dari tiket domestik malahan. Jadinya jangan salahkan traveler kalau lebih memilih liburan ke Jepang ketimbang ke Sumba ataupun Papua. Maka tak heran, banyak traveler berbondong-bondong ke Jepang beberapa tahun belakangan.

Advertisement

Biasanya sih Tokyo selalu jadi jujugan awal bagi siapapun yang ingin liburan ke Jepang. Namun kamu jangan lupakan kota Osaka di Kansai. Bosen dengan hiruk pikuk Tokyo, traveler biasanya lebih suka ke Osaka ataupun Kyoto yang lebih tradisional. Nah kali ini Hipwee Travel ingin mengajakmu jalan-jalan ke Kyoto selama satu hari. Mau ke mana aja dan budgetnya berapa, yuk simak panduannya aja deh.

Pertama, cari penginapan di dekat Stasiun Kyoto. Biar kamu menghemat transport dan dekat mau ke mana-mana

kyoto station via www.kyotostation.com

Kyoto bisa kamu datangi dari Osaka ataupun Tokyo. Jika kamu dari Tokyo bisa naik Shinkansen dari Stasiun Shinjuku atau Stasiun Tokyo. Itu jika kamu punya JR Pass ya. Kalau enggak sih mending naik bus aja. Hehe. Sementara jika kamu berangkat dari Osaka, kamu tinggal naik kereta Haruka langsung dari bandara Kansai menuju stasiun Kyoto. Naik Shinkansen juga bisa tapi nanti turun di stasiun Shin-Osaka dulu ya. Kereta yang paling murah adalah naik kereta rapid JR Kyoto Line yang harganya 560 yen atau sekitar 70 ribu rupiah. Durasi perjalanan setengah jam saja. Sesampai di Kyoto carilah penginapan yang tidak jauh dari stasiun.

Advertisement

Pagi hari, tujuan pertama adalah Arashiyama. Di sana kamu bisa main ke hutan bambu maupun kuil-kuil yang berusia ratusan tahun

tenryuji temple arashiyama via www.instagram.com

Tujuan pertama kamu adalah stasiun Saga Arashiyama. Kamu bisa naik JR San’in Main Line seharga 240 Yen atau 30 ribu rupiah. Sesampai di Arashiyama, kamu akan mendapati jalanan sempit nan epik. Bakalan kerasa banget Jepangnya karena banyak rumah tradisional serta banyak turis yang mengenakan kimono. Boleh kamu sewa di Arashiyama, atau bisa sewa seharian di Kyoto Tower. Jadi bisa dipake ke banyak tempat, nggak cuma Arashiyama aja.

Di Arashiyama ada banyak banget tempat wisata. Mulai dari Tenryuji temple yang sangat luas, Kokenji temple, jembatan legendaris Togetsu-kyo bridge, kuil Nonomiya Jinja hingga kuil Gioji. Destinasi paling legendaris tentu hutan bambu Arashiyama.

Jangan lewatkan hutan bambu Arashiyama yang terkenal banget. Spot hutan bambu ini sangatlah hits dan instagramable Gaes

arashiyama via www.hipwee.com

Arashiyama Bamboo Groove, begitu tempat ini disebut. Hutan bambu doang sih, tapi entah kenapa hutan bambu di Jepang bisa cantik banget. Arashiyama Bamboo Groove ini sangat tertata rapi, seolah memang dibikin buat tempat wisata. Kamu bisa berjalan menyusuri hutan bambu lalu berfoto di tengah jalan. Lebih cakep kalau pake kimono sih. Masuk hutan ini gratis lho Gaes. Cuma jangan datang pas musim liburan ya, rame banget soalnya.

Advertisement
Siangnya menuju ke Fushimi Inari, gerbang merah berjejer yang digunakan sebagai lokasi syuting The Memoirs of Geisha

fushimi inari via www.trover.com

Puas berjalan-jalan di Arashiyama, sempatkan dulu makan siang dengan menu khas Jepang. Jangan lupa cobain es krim matcha yang terkenal di sana. Setelah perut kenyang, segera kembali ke stasiun untuk menuju ke Fushimi Inari. Ambil jalur JR Nara Line dan turun di stasiun Inari. Fushimi Inari tempat ini juga cukup populer di Kyoto. Pernah lihat gerbang (Torii) berwarna merah atau oranye yang berlapis-lapis? Nah itulah Fushimi Inari.

Sorenya, pake kimono di Gion bakalan epik banget deh. Terasa banget suasana tradisional Jepang

gion kyoto via www.stocksy.com

Kalau pengen merasakan Jepang tempo dulu yang sangat otentik dan khas? Yap kamu perlu ke Gion di Kyoto. Menikmati sore hari sembari berjalan kaki di Gion serasa memasuki lorong waktu kembali ke Jepang masa silam. Berjalan kaki menikmati suasana sore dan mengenakan kimono makin terasa menyenangkan. Apalagi kalau sama pasangan, beuh romantis abis. Akhiri perjalananmu di Kyoto dengan menikmati halal ramen Naritaya yang juga berlokasi di Gion. Harga ramennya biasanya mulai dari 800 yen atau hampir 100 ribu rupiah.

Gimana, udah ada gambaran belum liburan ke Kyoto? Yuk nabung biar tahun depan bisa ke sana.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE