Review The Amartya: Hotel Nyaman dengan Konsep Industrial yang Tetap Cantik Dipotret Sana-Sini

Review The Amartya

8/10

Hotel baru yang memahami perkembangan zaman dan jelas perlu kamu simak interiornya.

Teruntuk kalian para pecandu liburan yang berasal dari luar Yogyakarta, tentunya penginapan adalah salah satu hal wajib yang harus dipersiapkan secara matang. Buat kalian yang bingung untuk mencari penginapan yang “oke”, Hipwee bakal menceritakan gimana pengalaman menginap di Hotel Amartya, salah satu hotel di Yogyakarta yang mengusung konsep industrial dan ternyata instagramable pula. Siapa tahu bisa jadi referensi untuk vakansi berikutnya, simak!

The Amartya dari penampakan depan memang sekilas seperti gedung yang belum final dibangun, tapi tunggu dulu sampai kalian masuk ke lobi hotelnya

Terletak di jalur lingkar barat Yogyakarta, hotel The Amartya tak dilapisi cat warna-warni yang mentereng. Sehingga tidak terlalu memukau dari tampilan luar, sampai-sampai mungkin bagi kalian yang pertama kali melihatnya akan berpikiran, “ini hotel udah jadi apa belum yah sebenarnya”.

Tapi ingatlah adagium dont judge a book by its cover. Begitu masuk ke lobinya, kalian baru akan paham jika hotel ini memang mengusung tema industrial secara utuh. Seluruh dindingnya bahkan masih berbentuk semen yang nggak dicat sama sekali kecuali gambar-gambar yang sangat amat artsy di beberapa sisi.

Baru berada di lobi aja kalian pasti akan sepakat kalau tempat ini memang instagramable banget

Karena hotel ini mengusung tema industrial, kalian nggak akan menemukan pendingin ruangan atau AC di lobi. Meskipun begitu, kalian sama sekali nggak akan kepanasan. Sirkulasi udara yang dibuat sedemikian rupa dengan ruang kosong yang cukup banyak akan membuat udara di dalam lobi tetap terjaga dan sejuk.

Selain itu, kalian akan disambut ramah oleh resepsionis hotel di bagian pojok ruangan. Begitu melihat lurus di sekitar lobi, banyak banget spot menarik untuk berfoto ria. Ya namanya bukan instagrammable dong ya kalau nggak oke untuk foto-foto. Bahkan, pemilik dan juga arsitek yang mengembangkan hotel ini rela berkunjung langsung ke negara Jepang hanya untuk belajar bagaimana konsep industrial yang berada di negeri Sakura tersebut.

Apapun gayanya, hotel ini sukses menyuguhkan kenyamanan dalam beristirahat 

Salah satu bagian dalam kamar via www.hipwee.com

Selamat datang di kamar! Pemilik hotel ini rupanya memang paham sekali bagaimana tren visual modern dewasa ini. Pasalnya, kendati menyediakan tempat dengan konsep menarik, namun fungsi utamanya sebagai hotel sama sekali nggak hilang. Pengunjung akan tetap merasa nyaman ketika beristirahat di hotel ini.

Bayangin deh, kalian bisa beristirahat di kamar yang cukup luas dan tentunya dengan nyaman. Oh ya, jika pada bagian lobi nggak disediakan pendingin ruangan, jangan berpikir jika di dalam kamar juga diberlakukan hal yang sama ya. Di kamar hotel tetap disediakan pendingin ruangan kok jadi nggak perlu khawatir. 

Fasilitas kamar yang cukup lengkap dengan harga yang terjangkau ini rugi banget kalau nggak kalian coba

The Amartya ini menyediakan berbagai pilihan kamar dengan harga yang terjangkau lo. Mulai dengan bujet 400 ribu hingga 800 ribu rupiah kalian bisa menginap di tempat selucu ini. Fasilitasnya pun juga lumayan lengkap, di ujung kamar, kalian bisa melihat meja kecil untuk menaruh minuman yang disediakan pihak hotel. Di bagian pojok ruangan yang lain, kalian juga bisa menemukan meja yang dapat digunakan untuk belajar, mengerjakan sesuatu, atau hanya bersantai di depan laptop.

Jika kalian ingin menyimpan makanan pun juga disediakan kulkas mini. Lantas gimana dengan kasurnya? Tenang aja, kasur di sini spreinya diganti setiap hari sesuai permintaan tamu, atau setiap tamu check out, jadi kebersihan benar-benar terjaga. Toilet dan kamar mandi pun letaknya juga dipisah, sehingga bagian toilet akan terjaga tetap kering, kecuali kalau kalian bermain air di dalamnya, hehe.

Nah, buat kalian yang ingin merasakan menginap di sini dengan sensasi konsep hotel kapsul juga bisa banget!

Selain menyediakan kamar-kamar reguler, The Amartya juga memberikan opsi lain bagi kalian yang ingin merasakan tidur di ruangan dengan konsep menyerupai kapsul. Untuk tarifnya sendiri berkisar di harga 150 ribu per malamnya, namun kalian juga bisa menyewanya untuk bulanan. Ruangan kapsul untuk laki-laki dan perempuan ini dipisah lo dan tentunya ketenangan juga diutamakan.

Untuk urusan sarapan, jangan khawatir. The Amartya memiliki koki handal yang akan menyajikan pilihan menu yang bervariatif

Saat berlibur, urusan perut tentunya menjadi salah satu hal penting yang nggak boleh terlewatkan. Maka dari itu, The Amartya melalui restoran The Sidji secara profesional menyediakan menu sarapan yang bervariatif untuk bisa kalian nikmati. Percaya kan kalau sarapan adalah awal dari segala kebaikan? hehe. Mulai dari sereal, roti-rotian, puding, buah, jus dan masih banyak lagi lainnya yang bisa dinikmati secara buffet. Sedangkan untuk main coursenya sendiri, kalian bisa memesan secara ala carte.

Meskipun hotel ini terkesan jauh dari pusat perkotaan Yogyakarta, namun letaknya yang berada di jalur utama antara Sleman, Yogyakarta, dan juga jalur penghubung ke bandara baru di Kulonprogo membuat The Amartya cocok untuk kalian yang ingin merasakan menginap di dalam kota namun tetap jauh dari kebisingan. Sebenarnya masih ada beberapa fasilitas lain yang masih dalam konstruksi, khususnya pada bagian roof top yang nantinya akan dibangun kafe bernuansa taman dan juga kolam renang. Semoga nanti kalau udah disempurnakan, Hipwee bisa kasih cerita menarik lagi ke kalian ya!

Informasi destinasi, akomodasi, spot foto hingga kuliner dari Hipwee, selengkapnya di sini

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

ecrasez l'infame