4 Tips Utama Jika Ingin Liburan Ramai-ramai Bareng Sahabat. Salah-salah, Malah Pada Berantem

Jalan-jalan bersama dengan para teman dekat tentunya bisa menjadi pilihan yang tepat untuk lari sementara dari rutinitas yang membosankan. Selain untuk rileksasi, berlibur bersama sahabat tentunya diharapkan bisa membuat hubungan semakin erat satu sama lain. Tapi rupanya, banyak orang yang nggak sadar kalau melakukan perjalanan bersama sahabat itu juga punya risiko lo. Terlebih jika kita nggak mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Alih-alih menjadi cerita asyik, kurangnya persiapan dapat membuat kita berdebat dan saling kesel-keselan sepanjang waktu. Nah, ulasan di bawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berlibur bersama sahabat. Simak yuk!

1. Sebisa mungkin pembagian biaya dengan jelas, terlebih jika memberlakukan sistem ‘sharecost’ alias patungan

Pembagian sharecost harus dilakukan secara jelas via blog.hotwire.com

Masalah uang ini selalu menjadi hal yang sensitif bagi semua orang, terlebih dalam satu lingkup kecil yang di dalamnya berisi orang-orang dekat. Jangan salah, hanya karena masalah uang, hubungan seseorang dapat berdampak buruk lo. Oleh sebab itu, pentingnya bagi kita untuk melakukan pembagian biaya secara jelas dan rinci.

Apalagi jika menggunakan sistem sharecost alias “patungan”. Semua harus jelas di awal seperti misalnya berapa banyak untuk satu orangnya, atau mungkin satu orang mengalokasikan berapa dana untuk mengurusi transportasi dan yang lainnya bagian konsumsi serta logistik. Intinya, semua harus jelas mulai dari awal.

2. Kalau memang sifatnya individu dan tak menggunakan sistem sharecost, usahakan meminimalisir pinjam dana dari teman seperjalanan

Atur keuangan milik pribadi via momanddadmoney.com

Lagi-lagi, masalah keuangan yang satu ini juga tak boleh kita hiraukan. Jika memang nggak mau menggunakan sistem sharecost alias menggunakan dana pribadi tanpa patungan, sebenarnya boleh-boleh aja kok. Satu hal yang perlu diingat adalah usahakan untuk meminimalisir meminjam dana dari teman seperjalanan sedikit apapun itu.

Nyatanya, sering banget ada kejadian lupa untuk mengembalikan dana yang telah dipinjam. Apalagi kalau udah dalam posisi bersenang-senang saat liburan, yakin deh pasti potensi untuk lupa itu semakin besar. Nggak mau kan jadi berantem sama teman sendiri karena hanya hal sepele?

3. Bagi-bagi barang bawaan secara merata agar meringankan beban selama perjalanan

Packing barang bawaan secara merata via boutiquejapan.com

Satu hal yang sering dilupakan ketika hendak traveling biasanya adalah perihal pembagian barang bawaan secara merata. Selain dapat membuat ringkas teknik packing, membagi barang bawaan ke dalam beberapa bagian tertentu dapat mempermudah untuk melakukan checklist apa saja barang yang dibutuhkan dan telah tersedia.

Nggak perlu susah-susah kok, hal ini dapat diakali dengan membagi barang berdasarkan kemampuan dan pengetahuan masing-masing. Misalnya, salah seorang yang memiliki badan kekar dan kuat, bisa ditugaskan untuk membawa benda-benda yang sekiranya memiliki bobot lebih. Atau bisa juga mereka yang pandai dalam navigasi ditugaskan untuk membawa peralatan dasar seperti peta, GPS, tenda dan semacamnya jika dibutuhkan.

Meski begitu, setiap orang juga tetap harus membawa barang pribadinya masing-masing tanpa harus menitipkannya kepada orang lain.

4. Samakan list destinasi terlebih dahulu, jangan pas udah di perjalanan baru didebatkan terus jadi rebutan satu sama lain

Hal lain yang kerap jadi permasalah selama traveling bersama sahabat adalah pemilihan destinasi. Apalagi jika dalam satu grup terdapat beberapa orang di dalamnya. Wajar kok, tapi sebelum memutuskan melakukan perjalanan, sebisa mungkin rencana untuk mengujungi destinasi wisata itu harus sudah benar-benar matang. Jangan sampai pemilihan destinasi menjadi perdebatan selama perjalanan berlangsung.

Nggak susah kan ternyata? Kalau udah memperhatikan 4 hal tersebut, dijamin deh perjalanan yang akan kita lakukan bakal semenyenangkan dengan apa yang kita harapkan kok. Terakhir, jangan lupa berdoa sebelum menjalani segala sesuatunya ya!