5 Kata Cewek Soal Adanya ‘Bridesmaid’ di Hari Pernikahannya. Sebenarnya Penting atau Nggak sih?

Peran bridesmaid di hari pernikahan

Di hari pernikahan, sering kali terlihat ada perempuan-perempuan sebaya dengan pengantin wanita yang mengenakan baju seragam. Sesekali mereka berfoto bersama di dekat pelaminan atau bersama pengantin wanita. Ya, mereka adalah sahabat dekat pengantin wanita yang mendapat kehormatan menjadi ‘bridesmaid‘.

Advertisement

Tapi, ada pro dan kontra lo soal kehadiran bridesmaid di hari pernikahan. Banyak yang menganggap itu sia-sia dan cuma menghamburkan uang demi memberi mereka seragam. Ada yang merasa itu adalah formalitas atas nama pertemanan. Namun ada juga yang menganggap kehadiran bridesmaid sangat penting buat persiapan pernikahan. Sebenarnya, penting nggak sih kehadiran bridesmaid dan apa alasannya? Yuk baca pendapat perempuan-perempuan berikut ini.

1. Ada sih yang menganggap kehadiran bridesmaid nggak penting-penting banget. Tapi, akan tetap memberi seragam pada teman-teman dekatnya saat menikah kelak

Mau pakai bridesmaid? | Credit: Photo by Emma Bauso from Pexels via www.pexels.com

Sebenernya nggak penting sih, karena jatuhnya buang-buang uang terlebih kalo kamu punya banyak teman dekat. Kalau semua dikasih seragam bangkrut dong. Kalau sebagian, nanti ada yang iri. Malah serba salah. Kecuali memang punya bujet berlebih dan acara dikonsep mewah serta butuh diiringi banyak orang, itu lain urusan.

Tapi kalau aku karena (pernikahan berlangsung) di Lampung dan akan mengundang teman-teman di Jogja, mungkin bakal kasih seragam bridesmaid, sebagai bentuk penghargaan ke mereka yg menyempatkan datang jauh-jauh. Hmmm tapi di sana pun aku gamau kalo mereka foto-foto aja, at least ngiringin lah.

Harda (25 tahun, belum menikah)

2. Penting atau nggaknya bridesmaid juga tergantung sama tugasnya. Kalau bukan cuma sekadar teman foto dan pemanis sih perannya penting

Bridesmaids sebaiknya juga punya tugas penting | Photo by Oliver Li via www.pexels.com

Penting nggak penting sih. Buatku, asal fungsinya nggak hanya sebagai pemanis atau teman foto-foto aja, maka bisa dikategorikan penting. Misalnya bantu jalannya acara atau mengingatkan sesuatu kalau ada yang terlupa oleh pengantin. Jadi penting atau nggaknya disesuaikan kebutuhan aja. Oiya, disesuaikan ketersediaan dana juga sih, kan idealnya kasih seragaman hehehe.

Meily (28 tahun, belum menikah)

Advertisement

3. Buat yang bujet pernikahan pas-pasan, bridesmaid punya peran penting tapi nggak mendesak. Lebih baik selektif menentukan yang dijadikan bridesmaid

Jumlahnya jangan terlalu banyak | Photo by Fernanda Nuso via unsplash.com

Nantinya bridesmaid akan membantu saat di atas pelaminan susah bergerak kemana-mana. Selain itu, mereka adalah sahabat terdekat sehingga kehadiran mereka di sekeliling kita jadi menambah rasa percaya diri serta ketenangan. Tapi, kalau misalnya bridesmaid terlalu banyak, dikhawatirkan malah jadi heboh sendiri. Maklum lah kalau cewek kumpul seperti apa hebohnya. Lagipula kalau kebanyakan kan biayanya membengkak hehehe.

Stefani Nikelia (24 tahun, sudah menikah)

4. Tapi, kalau keluarga sedikit dan jauh, bridesmaid perannya penting untuk membantu persiapan. Seragam diberikan sebagai ucapan terimakasih setelah direpotkan

Bridesmaid | Credit: Photo by Dewey gallery from Pexels via www.pexels.com

Penting selama bridesmaid punya tugas khusus, nggak cuma dapat seragam dan foto-foto doang selama acara. Kalau kasusku kemarin, pertimbanganku pakai bridesmaid karena aku memang butuh mereka buat wira-wiri ambil seserahan, beli ini itu, asistenin aku pas makeup, dan lain sebagainya. Keluargaku nggak banyak, karena sepupu-sepupuku sudah pada entah kemana. Yang bisa aku repotkan ya cuma teman-temanku itu. Aku kasih seragam ya sebagai tanda terimakasih (meskipun mereka jahit sendiri sih haha), plus, semacam sign that they’re special to me gitu sih.

Jadi menurutku ada bridesmaid itu akan realistis ketika mereka punya tugas, membantu jalannya acara. Kalau hanya buat mempercantik album foto, ya kurang realistis sih menurutku~

Rania (25 tahun, sudah menikah)

5. Ada yang merasa kalau peran bridesmaid penting banget dan harus dipilih yang benar-benar dekat secara emosional serta paham selera pengantin wanita

Advertisement

Siap bagi seragam~ | Credit: Photo by THOR GARLAN from Pexels via www.pexels.com

Menurutku penting. Karena bridesmaid-lah yang sebenarnya membantu banyak di saat saat genting sebelum hari H. Karena yang kita urus itu terlalu banyak, dan belum lagi kegiatan-kegiatan rutin yang sudah menyita waktu, bridesmaid akan berperan.

Dia akan membantu semua persiapan-persiapan yang baru muncul di pikiran kita. Paling nggak, dia bantu bikin checklist supaya kita nggak lupa. Kenapa nggak keluarga aja? Karena keluarga juga sama ribetnya kaya kita.

Lalu, bridesmaid juga bakal berperan saat kita secara psikis butuh di dukung dan disemangati. Kalau orang Jawa bilang, kalau mau jadi manten nggak boleh pergi sendirian. Nah, merekalah yang menemani kita ke mana-mana. Sampe malam sebelum acara berlangsung (katanya orang Jawa juga nih) harus ditemenin sama sahabatnya waktu tidur. Haha nggak tau alasannya apa. Tapi segala hal bisa kita ceritakan sama bridesmaid (unek-unek dan termasuk membantu menghafalkan janji pernikahan).

Tapi, yang perlu jadi catatan adalah kita hrs selektif dalam memilih bridesmaid. Harus orang-orang yang memang secara emosional dekat sama kita. Yang tahu selera dan tipe kita termasuk jalan pikiran kita. Jadi bukan kuantitasnya, tp kualitas. Kalau itu semua nggak memenuhi syarat, mending diurus sendiri. Daripada bikin ribet, sukanya rempong sendiri, pengen ini itu. Hweeek, malah kita yang meladeni. Kan syedih.

Damanin Sani (26 tahun, sudah menikah)

Punya bridesmaid di hari pernikahan sih boleh-boleh aja kok. Tapi, nggak ada salahnya lo meminta tolong mereka untuk membantu baik persiapan maupun jalannya acara pernikahan. Mereka kan sahabat dan teman dekat, pasti paham deh sama selera, kesukaan, dan kondisi emosional kita.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE