6 Tanda Kamu Telah Secara Dewasa Menerima Masa Lalu Pasangan Halalmu. Semoga Langgeng Sampai Punya Anak Cucu

Menerima masa lalu pasangan halalmu

Menjalani hubungan pernikahan tentunya berbeda dengan saat kamu pacaran, nggak bisa main-main. Dulu kalau tiba-tiba terjadi sesuatu, kamu bisa dengan mudah berubah pikiran untuk putus dengan pasangan. Tapi setelah menikah, pola pikir pendek itu semestinya dihindarkan. Sebab menikah itu perihal penerimaan.

Advertisement

Nggak cuma soal kelebihan, sudah menjadi kewajiban untuk menerima kekurangan pasangan halalmu–termasuk masa lalunya yang kelam. Dia mungkin pernah melakukan sesuatu yang buruk, tapi karena kamu sudah memilih dia maka kamu mestinya juga menerima masa lalunya itu. Lantas bagaimana menilainya? Apa tandanya kalau kamu telah menerimanya secara utuh?Simak ulasan berikut ini.

1. Beberapa orang risih mendengar kisah masa lalu pasangannya. Kalau mendengarnya kamu sudah nggak terasa apa-apa tandanya kamu telah menerima

eh, ada mantan nongol di timeline. Dan kalian biasa saja via www.glamour.com

Ciri kamu sudah bisa menerima masa lalu pasangan halalmu adalah kamu sudah nggak kaget lagi dengan kenakalan-kenakalannya di masa lalu. Dan pasanganmu juga sudah nggak takut lagi membuka kenakalan-kenakalannya di masa lalu. Dia tahu bahwa kamu sudah nggak mempermasalahkannya lagi, dia sudah tahu bahwa kamu telah berubah.

2. Kamu nggak pernah mengungkit keburukan pasangan halalmu saat bertengkar. Agar rumah cinta yang kalian bangun jauh dari masalah yang nggak kelar-kelar

Mengungkit-ungkit via www.pexels.com

Dalam sebuah hubungan rumah tangga wajar jika pertengkaran terjadi. Namun satu hal yang mestinya kamu hindari adalah jangan sampai mengungkit masa lalunya yang kelam. Selamat jika kamu telah berhasil melakukannya. Secara nggak langsung kamu sudah mencegah sesuatu yang buruk terjadi. Kamu telah menjauhkan hubunganmu dari masalah yang nggak kelar-kelar.

Advertisement

3. Memperbolehkan pasanganmu bertemu teman-teman lamanya juga pertanda bahwa kamu telah percaya padanya. Ia sudah berubah dan nggak gampang lagi tergoda

Percaya via deskgram.net

Kamu menerima pasanganmu apa adanya. Makanya kamu nggak suka melarang-larang pasangan halalnya. Karena sudah percaya maka kamu membiarkan dia bermain dengan siapa saja –nggak terkecuali teman-teman nakalnya dulu. Dia sudah berjanji dan membuktikannya sendiri. Bagimu yang terpenting adalah jangan sering-sering, mesti dibatasi.

Kamu juga nggak bodoh. Meski terkesan membiarkan, sejatinya kamu juga memantau dengan selalu meminta kabar ‘lagi ngapain’. Jadi jika sewaktu-waktu ia kembali khilaf, kamulah orang pertama yang menegurnya.

4. Kamu juga sudah nggak risau lagi dengan bentang jarak akibat tuntutan kerja. Sebab kamu dan dia sudah sama-sama percaya

Keseringan satu rumah biasanya membuat pasangan suami istri kebingunan saat berjauhan. Untungnya kamu dan dia sudah terbiasa dengan kondisi itu. Kamu juga sudah nggak khawatir lagi dia macam-macam di rumah saat kamu tinggal ke luar kota. Karena kamu telah mengenalnya luar dalam, dia nggak mungkin berani macam-macam.

Advertisement

5. Kamu juga nggak merasakan panas saat pasanganmu tanpa sengaja bertemu mantannya. Sebab kamu percaya mereka sudah nggak ada apa-apa

Awkward momen via www.unsplash.com

Bertemu mantan pacar pasangan saat sedang jalan bersama adalah awkward momen. Ada beberapa orang yang cemburu hanya karena pasangannya menyapa dan berbincang dengan mantannya itu. Kamu yang sudah menerima masa lalu pasangan halalmu nggak mungkin panas hanya gara-gara pertemuan tanpa sengaja itu. Justru malah sebaiknya kamu ramah kepada mantannya.

Sebab dengan begitu kamu sudah menunjukkan kedewasaan di hadapan pasangan halalmu. Dengan begitu dia semakin yakin dan bangga kepadamu.

6. Kamu telah belajar untuk menerima karena pernah melakukan kesalahan juga di masa lalu. Maka dari itu kamu pantas mendapatkan dia yang juga tulus berdamai dengan masa lalumu

Punya masa lalu yang kelam juga via www.unsplash.com

Kamu yang bisa menerima seburuk apapun masa lalu pasangan sejatinya bukti bahwa kamu telah berdamai dengan diri sendiri. Kamu tahu nggak ada manusia yang sempurna, makanya kamu memaafkan pasangan halalmu. Kamu juga nggak merasa paling suci karena mawas diri pernah melakukan hal buruk di masa lalu. Dia pun juga telah menerima segala kekuranganmu. Lengkap sudah jalan cinta rumah tanggamu.

Itulah beberapa tanda kamu telah menerima pasangan halalmu apa adanya. Indikator-indikator di atas juga sejatinya bisa kamu gunakan untuk menilai teman bobomu. Apapun alasannya, sudah seharusnya kalian menomorsatukan ikatan suci bernama pernikahan. Kalau dia melakukan hal yang sama kepadamu, maka sempurnalah hidupmu karena itu pertanda rumah tangga yang sehat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

CLOSE