7 Hal Ini Telah Khatam Dirasakan Oleh Kamu yang Terlalu Sering Menjadi Bridesmaid!

Bridesmaid atau pengiring pengantin adalah sebuah konsep pernikahan dari tradisi orang barat, meskipun kita sendiri juga punya versi bridesmaid Indonesia yang biasa disebut pagar ayu. Meskipun begitu, budaya bridesmaid juga sudah menyatu dengan budaya pernikahan Indonesia. Sekarang sih udah banyak yang mengusung bridesmaid baik di pernikahan tradisional ataupun modern.

Menjadi bridesmaid itu adalah suatu hal yang spesial bagi cewek manapun. Selain senang karena dipercaya oleh temanmu untuk mengiringinya di hari pernikahan, kepilih jadi bridesmaid juga memperlihatkan kedekatan pertemanan kalian! Mungkin sebagian dari kamu punya banyak teman yang udah menikah dan kamu pun udah keseringan menjadi bridesmaid. Perasaan pun bercampur aduk antara senang dan sedih. Mau tahu gimana sih perasaan orang-orang yang udah keseringan jadi bridesmaid? Cek yuk!

1. Pertama-tama kamu senang dan excited banget! Temanmu menghargai persahabatan kalian dengan memilihmu menjadi bridesmaidnya!

ikut senang atas pernikahanmu yaa!

ikut senang atas pernikahanmu yaa! via www.instagram.com

Julia: Dewi, kamu kan salah satu sahabat terdekatku, mau nggak jadi salah satu bridesmaidku di pernikahanku besok?

Dewi: uwuwuw mau banget lahh~ aku siap banget membantu di hari jadimu nanti!

Dipilih jadi salah satu bridesmaid pasti akan diawali dengan rasa senang. Wah, si teman mempercayaimu untuk berperan besar di hari jadinya! Tapi, itu cuma diawal doank, siap-siap untuk rollercoaster emosi di kedepannya.

2. Terus, muncullah perasaan bahwa kamu ditinggal nikah duluan sama teman baikmu! Hiks sedih, aku kapan ya?

indahnya kebersamaan

indahnya kebersamaan via www.instagram.com

Kamu pun merasa sedikit sedih setelah kamu sadar bahwa temanmu akan menikah lebih dulu. “yah, kok dia ninggalin aku duluan, kita kan janjian untuk single bersama-sama” Kamu pun mulai bertanya-tanya, kapan ya kamu bisa nyusul? Cowokmu ngomongin mau serius aja belum berani, apalagi ngomongin tentang lamaran 🙁 Apalagi buat kamu yang masih jomblo, mungkin kamu merasa jealous sedikit, tapi gapapa kok asal kamu tetap sayang sama temanmu!

3. Selain itu, kamu juga sedih karena ada ketakutan bahwa kalian nggak akan sedekat dulu!

Ya, memang wajar sih ada ketakutan bahwa teman kalian nggak akan punya banyak waktu buatmu dan teman-teman lain yang masih single. Setelah menikah, pasti dia lebih mengutamakan suaminya dan keluarganya. Kamu pun merasa sedikit kehilangan, bagaikan orangtua di hari pernikahan anaknya. Sebagai teman kamu cuma bisa support!

4. Kamu pun merasa cemas akan baju bridesmaid yang dipilih sama temanmu yang mau menikah. Please, pilih warna favoritku donk!

Pilih gaun favoritku donk!

Pilih gaun favoritku donk! via www.shein.com

Memang dalam memilih baju bridesmaid, si pengantin nggak bisa menyenangkan semua orang. Kamu pun tahu itu dan kamu merasa sedikit cemas. Jangan-jangan dia milih warna yang nggak cocok sama warna kulitmu. Jangan-jangan baju bridesmaidnya nggak cocok sama bentuk badanmu. Duh, KZL. Alhasil kamu pun pasrah, karena akhirnya hari pernikahan adalah tentang si pengantin itu sendiri.

5. Pada akhirnya kamu pun merasa spesial dan bangga bisa kembaran baju sama teman-temanmu di acara tersebut! Lihatin kami yang cantik ini donk bang!

cantik kann??

cantik kann?? via www.instagram.com

Kembaran sama teman-teman itu memang salah satu perasaan yang paling enak untuk dirasain. Rasanya tuh kompakan, spesial, seakan-akan kita adalah grup yang esklusif. Pokoknya di hari itu, kalian adalah segerombalan wanita yang cool karena kalian berada tepat disampingnya yang punya acara, si pengantin!

6. Meskipun ada bridesmaid yang nggak saling suka, mereka pun bersatu padu di hari itu demi si pengantin! Sehari aja tapi, besok benci-bencian lagi!

all about her!

all about her! via www.instagram.com

Ih, ngapain sih si itu disini, dia kan pernah nikung pacarku, huh!

Yah, persahabatan wanita memang sedikit rumit. Mungkin ada diantara kamu yang saling nggak suka, dan semua terkumpul di hari itu atas mandat si pengantin. Meskipun begitu, kamu pun tetap bersifat sopan dan baik terhadap satu sama lain demi si pengantin. Bahkan mungkin kamu bisa bersenang-senang bersama sesaat di acara pernikahan tersebut meskipun besoknya udah kembali seperti semula lagi, saling nggak suka!

7.  Kamu pun senang karena bisa makan gratis dan berpesta! Pada akhirnya kamu pun merasa berbahagia untuk temanmu yang telah menempuh hidup baru!

Baju matching baru, foto-foto yang lucu dan cantik, dan pesta gratis, di akihir hari kamu pun senang dan enjoy dengan segala hal yang berlangsung di hari pernikahan. Kamu pun turut senang atas hidup barunya meskipun kamu tahu bahwa teman baikmu bakal lebih jarang ketemu denganmu. Kamu pun berharap kamu juga segera menyusulnya, meskipun tak jarang juga sebagian dari kamu berharap semoga kamu nggak buru-buru nikah. Yang penting, temanmu happy lah!

Nah, jadi bridesmaid memang gampang-gampang susah dan sedih-sedih senang. Semua emosi bercampur aduk dan kamu pun serasa ikut gugup untuk temanmu yang mau menempuh hidup baru. Buat kamu yang keseringan jadi bridesmaid tapi belum sempat jadi bride, tetap berjuang ya! Fighting!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

fashion is temporary, style is forever