Dear Calon Ibu, Inilah Busana yang Harus Kamu Siapkan Saat Hamil Nanti. Ya, Demi Kesehatan Sang Bayi

Menjadi ibu memang sudah merupakan hal yang dialami para cewek saat waktunya tiba. Setelah menikah, hamil atau mengandung anakmu dan pasangan menjadi impian tersendiri. Saat hamil, akan ada banyak perubahan yang terjadi, salah satunya adalah meningkatnya berat badan seiring dengan makin membesarnya perutmu.

Nah, dengan adanya perubahan ini, banyak hal yang harus disesuaikan, mulai dari pola makan, pola hidup dan yang nggak kalah penting adalah busana yang dikenakan. Diperlukan kiat-kiat khusus dalam memilih baju hamil agar dapat menunjang kehamilan tanpa mengesampingkan kenyamanan. Agar nggak kaget nantinya, berikut Hipwee Wedding beri ulasan mengenai ragam busana hamil yang perlu kamu persiapkan berikut dengan tips pemilihannya juga supaya tetap nyaman dipakai. Calon ibu, yuk, merapat!

1. Baju hamil; pilihlah yang berbahan katun atau tenunan ketimbang sintetis, pilih ukuran longgar, sesuaikan dengan kebutuhan dan utamakan kenyamanan

pilih yang longgar via instagram.com

Selama hamil, metabolisme akan lebih tinggi dari pada biasanya, kamu akan sering merasa gerah dan banyak berkeringat. Karenanya, pilihlah baju hamil dari bahan-bahan seperti katun dan bahan tenunan berkualitas yang menyerap keringat, lebih sejuk dan nyaman dipakai daripada bahan sintetis. Kenakan baju yang berukuran longgar, khususnya di bagian perut.

Untuk baju harian, kamu nggak perlu menghabiskan bujet untuk membeli baju hamil yang baru. Selain daster, kamu bisa memanfaatkan kaus atau kemeja milik pasangan dengan ukuran yang lebih besar darimu. Sedangkan untuk baju bepergian, kini telah banyak beredar di pasaran baju khusus cewek hamil dengan model yang beragam. Misalnya, baju terusan, kimono, baby doll dress, baju tanpa pinggang, atau baju jubah. Jika ingin lebih modis, kamu bisa koleksi berbagai outer, blazer, atau kardigan. Nah, agar lebih mudah saat menyusui kelak, pilihlah baju dengan kancing bagian depan yang mudah dibuka.

2. Bra; kamu membutuhkan dua nomor lebih besar dari yang biasa karena lingkar dada akan membesar sekitar 8 hingga 10 cm

bisa menopang payudara seluruhnya via www.kickstarter.com

Usahakan untuk selalu mencoba bra terlebih dulu sebelum membelinya. Bra harus membantu menahan payudara tanpa menekan puting. Payudara nggak berisi jaringan otot, maka jika mengendur selama kehamilan nggak akan bisa kembali seperti semula. Berikut kriteria bra yang dianjurkan untuk ibu hamil:

  • Gunakan bra berbahan katun yang menyerap keringat dan nyaman dipakai.
  • Talinya harus cukup lebar agar nggak menyakiti bahu, hindari tali bra elastis karena kurang bisa menahan payudara dengan baik.
  • Utamakan cup tanpa kawat dan busa yang bisa menutup payudara dengan sempurna.
  • Pilih ukuran yang pas, nggak kesempitan atau kedodoran untuk menghindari terjadinya guratan bekas regangan.
  • Khusus bra menyusui, pilih yang bagian depannya dapat dibuka untuk menahan aliran ASI dan memudahkan proses menyusui, sedang bagian belakangnya dapat disesuaikan dengan lingkar dada.

Menjelang persalinan, jika payudaramu membesar dan terasa berat, nggak ada salahnya memakai bra saat tidur, ya!

3. Celana dalam (CD); kenakan CD berbahan katun dengan ukuran yang lebih besar, untuk modelnya sesuaikan dengan selera

pilih antara dua via www.verywell.com

CD ibu hamil memiliki dua tipe, yang pertama yaitu tipe grandma panties, jenis celana dalam ibu hamil yang menutupi bagian perut sampai ke atas saat digunakan. Kedua adalah tipe bikini panties, jenis celana dalam berpotongan pendek yang hanya menutupi bagian bawah pusar seperti thong atau bikini. Keduanya mendukung kehamilan, tinggal kamu sesuaikan dengan kenyamananmu saja.

4. Legging atau bawahan celana; pilih yang memiliki penyangga perut cukup elastis, berbahan katun dan fleksibel

legging atau celana jeans dengan karet di bagian perut via www.aliexpress.com

Jika kamu senang mengenakan legging, pilihlah nyaman, terasa ringan, dan mampu menopang perut. Hindari menggunakan legging berkaret elastis yang bisa mengganggu aliran darah di kaki dan menyebabkan varises. Usahakan selalu membeli legging hamil satu nomor lebih besar dari yang biasa, karena ukuran yang sama bisa membuatmu tersiksa. Legging berbahan jeans atau kulit bisa jadi pilihan favorit.

Selain legging, kamu nggak perlu khawatir mengenakan jeans karena kini telah banyak tersedia celana jeans khusus ibu hamil. Celana ini dirancang dari bahan yang lembut, sehingga akan memberikan rasa nyaman pada pinggul dan perut. Biasanya, bagian atasnya elastis dan bisa dikenakan hingga menutup perut.

5. Sepatu; kenakan yang nggak bertumit atau tanpa heels dengan ukuran setengah nomor lebih besar

sepatu tanpa heels via www.parent.co

Sama halnya dengan bagian tubuh lainnya, saat hamil, ligamen dan jaringan pengikat sendi kaki akan melunak dan meregang. Selain itu, kehamilan juga bisa membuat keseimbangamu menjadi kurang baik dan tubuh akan cenderung condong ke depan. Gunakan sepatu bertumit rendah atau tanpa tumit dan hindari yang bertumit runcing, untuk menghindari jatuh. Pada kehamilan akhir, pakailah sepatu berukuran setengah nomor lebih besar, terutama jika kakimu membengkak. Berdiri terlalu lama juga akan membuat kakimu tegang, jadi usahakan untuk duduk kapanpun kamu sempat, ya!

6. Aksesoris; salah satu yang wajib punya adalah scarf dan tali pinggang

aksesoris juga perlu via id.pinterest.com

Untuk menunjang penampilan, gunakan aksesoris yang membuatmu semakin terlihat menarik. Scarf dan tali pinggang adalah dua benda yang kamu wajib punya jika ingin tampil modis saat hamil. Kamu bisa menambahkan selendang, anting, atau apapun yang dapat mengalihkan perhatian orang dari perutmu.

Ingat, koleksi baju hamilmu nggak akan sevariatif baju biasa, jadi kamu akan sering mengenakannya. Untuk itu, jangan takut untuk mengeluarkan biaya lebih banyak untuk satu baju, daripada akhirnya kamu harus membeli beberapa baju lagi karena yang sebelumnya terasa kurang nyaman. Selamat mempersiapkan kehamilanmu kelak, ya, para calon ibu!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world