Ini Hal yang Bisa Kamu Lakukan Saat Harus Ikhlas Tak Jadi Menikah, Padahal Sudah Tinggal Selangkah

dokter tunda nikah corona

Layaknya prajurit yang terjun ke medan perang, tenaga medis termasuk dokter dan perawat menjadi garda terdepan yang berhadapan langsung dengan virus berbahaya covid-19. Banyak hal yang dikorbankan mulai dari waktu untuk keluarga hingga rencana yang sudah disiapkan jangka panjang layaknya pernikahan. Jika beruntung mungkin pesta pernikahan tersebut bisa ditunda, namun ada juga yang harus rela menunda pesta ini selamanya.

Kisah sedih ini datang dari seorang dokter yang berumur 28 tahun bernama Michael yang mengorbankan nyawanya untuk menangani pasien yang terkena corona. Awalnya, ia berencana menunda pernikahannya namun ternyata pernikahan ini harus ditunda selama-lamanya. Simak kisah selengkapnya di bawah ini!

Dokter Michael meninggal dunia setelah menangani pasien yang terkena corona, padahal sebelumnya ia sudah menunda pernikahannya

Sudah merencanakan pernikahan/ Credit: Miknov.id via www.instagram.com

Setelah berpacaran selama 8 tahun dan bertunangan, dokter Michael seharusnya menikah pada tanggal 11 April 2020 lalu, namun karena masih harus menjalankan tugas maka pernikahan ini terpaksa diundur hingga tanggal 12 September mendatang. Namun, sayang sekali ia harus berpulang di tengah perjuangannya pada tanggal 25 April 2020 karena positif terkena corona. Ia meninggal di RS Polri Kramat Jati setelah sebelumnya dirawat selama beberapa hari RSUP Persahabatan 🙁

Banyak janji yang akhirnya harus ditepati sendiri, tapi pasangannya pun ternyata sudah ikhlas dan justru ikut bangga

Bikin lagu bareng/ Credit: Miknov.id via www.instagram.com

Pasangan Dokter Michael yang bernama Tri Novia membagikan sebuah foto disertai ungkapan perasaannya terhadap sang kekasih di media sosial. Ia mengatakan bahwa bahkan di akhir hayat pun Dokter Michael tetap bisa membuat bangga ia dan keluarga.

Dalam unggahan ini Novia juga mengaku bahwa mereka tengah membuat lagu yang akan dinyanyikan bersama pada hari pernikahannya tanggal 11 April yang kemudian mundur menjadi 12 September. Ternyata memang selain menjadi dokter, pasangan ini juga memiliki hobi untuk mengunggah video cover lagu di Instagram. Novia pun berjanji akan menyelesaikan lagu berjudul Kau yang Terakhir tersebut.

Belajar dari Tri Novia ada beberapa hal yang bisa kamu terapkan ke diri sendiri saat akhirnya pernikahanmu tak bisa dilangsungkan

Move on/ Credit: Miknov.id via www.instagram.com

Tri Novia percaya bahwa rencana Tuhan selalu lebih baik dari rencana manusia. Walaupun terdengar klise namun saat mengalami kegagalan kamu perlu mempercayai hal ini. Entah apa yang akan terjadi namun hal indah bisa saja sedang menanti. Perasaan kehilangan yang mungkin terjadi tak perlu dilawan apalagi ditolak hingga tidak percaya bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Bersedih karena ditinggal merupakan hal yang sangat wajar apalagi saat kalian sama-sama sedang sayang-sayangnya, namun bersedihlah secukupnya.

Jika fase bersedih sudah terlewati, kamu bisa memulai hidup baru dengan tetap terus mengembangkan diri

Mungkin sulit/ Credit: Miknov.idGagag via www.instagram.com

Sementara saat mencoba move on, kamu bisa tetap melakukan hal-hal positif sambil terus mengembangkan diri karena masih ada masa depan yang panjang menanti. Terus mengembangkan hobi seperti bermusik yang dilakukan oleh Tri Novia atau mengikuti kegiatan bermanfaat lain bisa kamu lakukan. Meminta bantuan teman untuk menghibur dan menemani juga sah-sah saja kok dilakukan. Hal ini bisa dihindari agar tak terjadi sesuatu nekat yang mungkin kamu lakukan saat sedang kacau.

Jika kesedihan yang berlarut-larut tetap terjadi dan kamu merasa semakin stres atau bahkan depresi, meminta bantuan profesional juga bisa kamu lakukan agar tak memendam semua sendirian dan malah meledak serta membahayakan nantinya. Ingat, sedih dan merasa kehilangan itu wajar banget kok jadi nggak usah ditahan-tahan, asal usahakan targetkan mau sampai kapan sedihnya. Peluk jauh :’)

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.