Mengenal Makna Penjor yang Sebenarnya. Lebih dari Sekadar Penanda Hajatan Nikah Saja!

makna penjor

Di beberapa tradisi, selain dekorasi untuk gedung pernikahan atau pelaminan, ada juga dekorasi di jalan atau menuju tempat dilangsungkannya pernikahan lo. Mungkin kamu familier dengan janur yang terpasang di jalan lengkap dengan tulisan nama mempelai yang sedang menikah pada hari itu. Nah, umbul-umbul yang dipasang ini bernama penjor.

Advertisement

Penjor biasanya dipasang di pernikahan Jawa atau Bali. Tapi ternyata pemasangan penjor ini tak bisa sembarangan lo. Simak di sini penjelasannya!

Selain digunakan untuk umbul-umbul pernikahan, ternyata di Bali penjor juga digunakan untuk acara keagamaan. Kenali dulu jenisnya

Penjor sakral harus lengkap via www.hindubanten.com

Dilansir dari Indonesia Kaya , Bali memiliki dua jenis penjor, yaitu penjor sakral dan penjor hias. Penjor sakral digunakan di waktu, tempat, dan dan kondisi tertentu seperti di kegiatan keagamaan salah satunya saat akan menyambut hari raya Galungan. Sedangkan umbul-umbul yang biasanya dipasang sebelum tempat pernikahan dinamakan penjor hias. Dua penjor ini terdiri dari perlengkapan yang berbeda, penjor sakral lebih lengkap.

Penjor hias untuk pernikahan sebenarnya boleh dihias dengan bebas, tapi ada hal-hal yang tak boleh dipasang di sana

Tak boleh asal via ceknricek.com

Menurut laman Indonesia Kaya , beberapa hal yang tak boleh dipasang di penjor hias adalah perlengkapan yang ada di penjor sakral. Selain terdiri dari bambu yang dihias dengan janur atau enau, penjor sakral memiliki perlengkapan lain yaitu pala bungkah (ketela dan umbi-umbian), pala gantung (kelapa, mentimun, nanas, dan jenis buah-buahan lainnya), dan pala wija (biji-bijian seperti padi dan jagung).

Advertisement

Penjor sakral juga dilengkapi dengan jajan, uang kepeng, dan sanggah ardha chandra yang merupakan kotak bambu dengan sisi atas berbentuk melengkung untuk meletakkan sesajinya lengkap beserta isinya.

Saat ini, penjor untuk pernikahan biasanya hanya terdiri dari bambu panjang melengkung dengan janur kuning yang dibentuk sedemikian rupa dengan unjung yang menggantung. Penjor ini juga biasanya terdapat nama kedua mempelai dipasang sebagai penunjuk jalan agar tak tertukar jika ada yang menikah juga.

Tak hanya asal dipilih dan dipasang, hiasan di jalan dari janur kuning ini ternyata juga memiliki makna yang sakral lo

Advertisement

Selain sebagai pertanda bahwa sebuah pernikahan sedang digelar dan penunjuk jalan menuju lokasi pernikahan, penjor memiliki makna yang lain. Dalam bahasa Bali, penjor berasal dari kata Enjor. Kata ini berarti menampilkan sesuatu. Untuk itulah penjor ini digunakan untuk menyambut tamu yang datang. Sedangkan menurut menurut Indonesia Kaya, penjor yang merupakan representasi Gunung Agung ini mempresentasikan kehidupan, kesejahteraan, dan keselamatan.

Ternyata tak hanya hiasan saja, penjor ini miliki makna juga. Tapi, jangan asal masukkan berbagai elemen ya karena fungsinya berbeda dengan penjor untuk keagamaan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE