Medsos Darurat Malu! Pelakor Makin Bebas Pamer Perselingkuhan di Sosial Media :(

Lagi-lagi kisah tentang perselingkuhan menjadi viral di sosial media. Kalau sebelumnya sempat heboh sebuah postingan blog seorang wanita yang akhirnya bercerai dan menulis kisahnya beberapa bulan setelah keluarganya nggak bisa diselamatkan, kali ini lebih ekstrim lagi, si istri yang diselingkuhi sengaja mengunggah kebersamaan suaminya dengan perempuan lain. Ditambah pula dengan screenshoot potongan percakapan melalui WhatsApp dengan si pelakor alias perebut laki orang.

Miris, benar-benar hal yang sangat tidak diinginkan dalam sebuah pernikahan. Tapi, bagaimana jika semuanya sudah terlanjur terjadi? Siapa yang patut disalahkan?

Seakan meluapkan emosinya, sosial media dijadikan sarana untuk mengungkap perselingkuhan yang dilakukan suaminya


Adalah seorang dokter dengan akun instagram @nengkys  yang dengan sengaja mengunggah foto kebersamaan suaminya dengan perempuan lain. Dengan wajah tak berdosa, sejoli ini nampaknya sengaja mengambil gambar pertemuan mereka secara selfie dan malah mengumbarnya lewat sosial media. Terang saja, hubungan gelap ini dengan mudah terkuak. Hmm, apa jaman sudah gila ya? Main belakang dengan suami orang tapi malah buka-bukaan lewat sosial media. Parahnya lagi, si istri yang diselingkuhi tersebut sedang hamil besar!

Tak hanya si pelakor yang menerima banyak hujatan, pihak laki-lakinya juga. Jadi, siapa yang sebenarnya layak disalahkan?

Siapa yang pantas disalahkan? via www.instagram.com

Kejadian ini semakin menjadi sorotan netizen setelah akun @lambe_turah me-repost apa yang @nengkys upload. Terang saja, banyak bermunculan hujatan dan juga sumpah serapah yang tidak hanya ditujukan untuk perempuan selingkuhannya saja, tapi juga pihak laki-lakinya. Benar juga sih, saat istri sedang dalam keadaan hamil besar, suami malah selingkuh dengan wanita lain. Meski banyak yang berpendapat kalau selingkuhannya yang kegatelan, tapi si laki-lakinya juga nggak tahu diri, nggak tahan godaan dan nggak tahu malu. Setuju nggak?

Jadi, dalam kasus ini, kalau saja pihak laki-laki sama sekali tak goyah hanya karena kesenangan semu dari sebuah hubungan gelap, kejadian ini mungkin saja tak akan terjadi

Kalau saja dari pihak laki-lakinya nggak tergoda via www.catholicmatch.com

Pada dasarnya, godaan dalam sebuah rumah tangga pastilah ada dan tidak bisa dielak. Tapi, jika kita bisa dengan kuat menjaga keutuhan sebuah pernikahan tanpa memerdulikan godaan yang datang, selingkuh tentunya tidak akan terjadi dengan mudahnya. Sayangnya, banyak penggoda yang terlalu lihai memainkan perannya dan dibalas dengan tangan terbuka karena goyahnya pertahanan. Sedangkan pernikahan adalah sesuatu yang harus dijaga berdua. Kalau satu tangan telah lepas, mempertahankan akan jadi hal yang sangat berat. Tapi, melepaskan juga bukan perkara mudah.

Dear para pelakor, kamu sedang menyakiti hati seseorang yang sama-sama perempuan. Kamu tahu ‘kan rasanya dikhianati?

Tahu ‘kan kalau dikhianati itu sakit? via menopausehealthmatters.com

Untukmu wahai para pelakor, kamu sedang menyakiti hati seseorang yang sama-sama perempuan. Memulai hubungan dengan tidak baik, bukan berarti tidak mungkin akan diakhiri dengan tidak baik juga. Bisa saja kamu menang untuk saat ini, tapi jangan berharap terlalu tinggi bahwa laki-laki yang didapatkan dari hasil merebut suami orang akan setia hanya padamu saja. Biasanya sih, sekali selingkuh, dia akan selingkuh lagi dan lagi. Memangnya kamu mau kalau suamimu nanti selingkuh dengan perempuan lain? Tahu ‘kan kalau dikhianati itu sakit?

Dan untukmu para laki-laki, bersyukur adalah sebaik-baik kunci. Masa iya sih semudah itu tergoda? Bagaimana janjimu di hadapan Tuhan dan para saksi saat menikah dulu?

Mengingkari janji di hadapan Tuhan? via thebridedept.com

Mengiyakan untuk menikah setelah merasa klik dengan seseorang bukan berarti dia yang paling sempurna. Tentu saja akan ada banyak kekurangan dan kebiasaan yang mungkin ada yang tak disuka. Apa hanya karena ini kemudian godaan dengan mudahnya diterima? Semudah itukah mengingkari janji pernikahan yang sudah diucapkan di hadapan Tuhanmu dulu? Sebaik-baik kunci adalah dengan bersyukur. Kamu pun tentu bukanlah yang paling sempurna untuk istrimu, tapi menjaga yang sudah ada dan setia membuatmu jadi laki-laki sejati.

Jadi, kisah ini cukup jadi pelajaran bahwa selingkuh merupakan tindakan yang sama sekali nggak bisa dimaafkan. Ini ditujukan baik untuk si pelakor dan tentunya kamu si pelaku selingkuh. Semoga hanya di sini saja kisah perselingkuhan jadi viral karena diunggah di sosial media. Karena sebaiknya cerita dalam rumah tangga tidak diumbar jadi santapan publik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a young mother of two