14 Ide Pre-wedding Estetik Dekat Pintu. Sopan Elegan, Bisa Diambil di Lokasi Dekat Rumahmu!

prewedding simpel depan rumah

Banyak yang menyoret sesi foto pre-wedding dari daftar persiapan pernikahan, alasannya selain menambah pengeluaran harus ribet juga menentukan lokasi dan pakaian yang harus dikenakan. Padahal, selain bisa digunakan untuk menyambut tamu di hari-H pernikahan, foto ini bisa juga digunakan untuk kenang-kenangan di hari mendatang lo.

Jika mau lebih kreatif, kamu bisa kok menekan bujet untuk membuat foto ini. Bahkan tak perlu keluar terlalu jauh, kamu bisa mengambil fotomu di sekitar saja karena sebuah pintu bisa membantu membuat fotomu jauh lebih estetik dari yang diambil di studio lo. Kita simak yuk beberapa inspirasinya!

1. Kamu bisa mengambil foto ini jika ada pintu berwarna cerah di sekitarmu. Agar tampak misterius, kamu bisa memakai busana dengan warna serba hitam

Couple in black/ Credit: @ainoerrr via www.instagram.com

2. Bangunan-bangunan zaman dulu juga memiliki tingkat estetika yang cocok kamu jadikan latar sesi pre-wedding. Foto di depan pintunya saja sudah cantik hasilnya

Biasanya di kafe-kafe nih/ Credit: Icaruz Project via www.instagram.com

3. Tak harus selalu pintu rumah, kamu juga bisa berfoto di depan pintu toko yang sedang tutup lo. Jika ingin mood ceria, pilih yang berwarna-warni begini ya

Di depan pintu toko/ Credit: Hay Picturee via www.instagram.com

4. Bangunan tua yang penuh sejarah juga bisa menjadi latar cantik fotomu. Agar semakin matang konsepnya, pilih pakaian tradisional

Di Tamansari/ Credit: Se.ha.ti via www.instagram.com

5. Masih berkonsep tradisional, kamu dan pasangan bisa berpose mengintip dari balik pintu. Walau sederhana, hasilnnya penuh makna

Malu-malu~/Credit: Se.ha.ti via www.instagram.com

6. Tak harus persis di depannya, kamu bisa berfoto di antara dua pintu. Jika tak ingin berdiri, pose duduk dengan tatapan fokus ke depan sudah memiliki hasil menawan

Nggak harus persis di depannya/ Credit: @laurentialili via www.instagram.com

7. Ternyata pintu toko juga bisa jadi tempat yang cocok  untuk foto konsep street style begini. Agar semakin lengkap, jangan lupakan jaket denim dan kacamata hitammu

Pre-wedding ala street photography/ Credit: Melanes Bintang via www.instagram.com

8. Berbagai ‘properti’ yang ada di pasar tak perlu kamu singkirkan, malah kamu bisa mendapatan hasil yang estetik dengan barang-barang tersebut

Tetap kece walau banyak sampah/ Credit: Amora Wedding via www.instagram.com

9. Jika bingung akan berpose bagaimana, pose merem bisa kamu coba. Walau diambil close up, latar pintu bisa membuat fotomu jauh dari kesan monoton

Biar nggak mati gaya/ Credit: @rniela via www.instagram.com

10. Salah satu pose yang tak lekang oleh waktu adalah pose AADC ini. Salah satu menghadap ke depan, yang lain menghadap ke samping seolah akan jalan

Pose AADC/ Credit: Mamak Photography via www.instagram.com

11. Pre-wedding bergaya Eropa bisa didapatkan dengan latar berupa bangunan, properti, hingga busana yang sesuai

Pre-wedding bergaya Eropa/ Credit: Violet Yes Photography via www.instagram.com

12. Warna merah identik dengan keberuntungan. Menyesuaikan latar dari pagar dan pintu bangunan dengan pakaianmu tak lantas membuatmu tenggelam kok

Berkamuflase/ Credit: @githagege via www.instagram.com

13. Tak harus pintu tertutup, kamu juga bisa memanfaatkan pintu yang terbuka dengan pose mengintip seperti ini, biar pada penasaran kan~

Mengintip/ Credit: Fascio Photo via www.instagram.com

14. Jika kamu ingin menggelar pernikahan dengan konsep modern heritage, kamu bisa meniru gaya yang satu ini. Diambil di depan bangunan kuno, pakaiannya pun bernuansa tradisional namun ada sentuhan modern

Bergaya vintage/ Credit: Adinda Melati via www.instagram.com

Mau dibuat konsep modern maupun tradisional, hasilnya tetap cantik dan menawan kan? Pun kamu tak perlu jauh-jauh hingga menanjak bukit atau naik perahu, tinggal jalan ke pasar atau rumah tetangga foto pre-wedding-mu tak kalah cantiknya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE