Memahami Asah, Asih, Asuh. Kebutuhan Dasar untuk Tumbuh Kembang Anak. Moms Wajib Tahu!

Asah, asih, asuh

Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah momen yang nggak boleh dilewatkan bagi orang tua. Hal ini karena setiap tahap tumbuh kembang tersebut terjadi berurutan dan nggak bisa diulang. Proses ini menjadi sangat penting di masa golden age atau usia emas, yaitu 0 – 5 tahun. Di usia balita ini, anak punya kebutuhan dasar untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan emosi yang harus Moms dan Dads penuhi.

Advertisement

Kebutuhan dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak bisa digolongkan menjadi 3 hal, yakni ‘asah, asih dan asuh’. Falsafah jawa ini memang dikenal dengan tata cara pengasuhan anak atau pola pendidikan. Dilansir dari Kumparan Mom , Dokter Spesialis Anak, dr. Catharine Mayung Sambo, Sp.A(K) menjelaskan bahwa pola asah, asih, asuh mampu memenuhi kebutuhan dasar anak untuk mencapai tumbuh kembangnya dengan baik. Yuk Moms, pahami lebih dalam apa itu asah, asih dan asuh!

‘Asuh’ atau kebutuhan yang menyangkut papan, sandang, dan pangan yang layak untuk tumbuh kembang anak

Merawat anak yang sakit merupakan salah satu mengasuhan yang diperlukan anak | Photo by Gustavo Fring via www.pexels.com

Kebutuhan pengasuhan ini merupakan kebutuhan pokok yang paling dasar yang harus dipenuhi oleh Moms dan Dads. Tempat tinggal, pakaian nutrisi atau gizi dan fasilitas kesehatan. Misalnya imunisasi dan akses layanan kesehatan ketika anak sakit. Di masa pertumbuhan, kebutuhan nutrisi anak juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kemampuan fisiknya. Misalnya, pemenuhan nutrisi sejak dalam kandungan, menyediakan makanan bergizi seimbang, memberikan susu dan kebutuhan lain yang mampu mendukung tumbuh kembang anak secara fisik.

‘Asih’ atau kebutuhan emosional yang meliputi kasih sayang, kepercayaan, dan bimbingan Moms dan Dads dalam mendampingi tumbuh kembang anak

Kasih sayang, kepercayaan dan bimbingan orang tua jadi kebutuhan dasar yang penting bagi anak | Photo by Vidal Balielo via Kebutuhan%20dasar%20untuk%20kebutuhan%20tumbuh%20kembang%20anak%20|%20Photo%20by%20Elly%20Fairytale

Memberikan rasa aman atau emotional security dengan kontak fisik dan psikis akan membantu menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Hal ini juga sama pentingnya dengan kebutuhan kasih sayang, perhatian, rasa dihargai. Menurut Kementerian Kesehatan RI , anak memerlukan ikatan erat yang serasi dan selaras dengan orang tua untuk membantu tumbuh kebang fisik, mental dan psikososial anak.

Advertisement

Moms dan Dads bisa mewujudkannya dengan cara menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan anak. Moms juga harus memerhatikan minat, keinginan dan pendapatnya. Jangan lupa bahwa anak senantiasa butuh bimbingan, contoh, dorongan atau motivasi. Selain itu, anak juga butuh didisik dengan suka cita, nasihat yang baik, bukan paksaan dan ancaman.

‘Asah’ atau kebutuhan stimulasi, menyangkut rangsangan sensorik, motorik, emosi-sosial, bahasa, kognitif, kreativitas dan spiritual

Mendongeng sebagai stimulasi kemampuan bahasa dan kognitif anak | Photo by Lina Kivaka via www.pexels.com

Dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal pada anak, terutama balita, Moms perlu mengasah gerak kasar, gerak halus, dan kemampuan bahasa anak sejak dini. Misalnya merangsang kemampuan sensorik dan motorik melalui mainan atau merangsang kemampuan bahasa dengan cara membacakan dongeng, dan mengajak anak berbicara. Hal ini bisa dimulai sejak dini karena bisa dimulai dari lingkungan keluarga.

Advertisement

Ketika anak sudah bisa bermain bersama teman-teman, rangsangan kreativitas, kognitif dan kemampuan sosial juga sangan penting sebagai kebutuhan dasar tumbuh kembang. Hal ini akan membantu anak dalam bersosialisasi atau bergaul. Selain itu, kemampuan spiritual anak juga wajib Moms ajarkan sejak dini. Supaya anak mampu menerapkan nilai-nilai moral dari ajaran agama sejak dini.

Nah, ternyata penerapan asah, asih, asuh ini penting banget ya Moms untuk tumbuh kembang anak. Apalagi 3 hal ini adalah kebutuhan paling dasar yang sangat dibutuhkan anak supaya tumbuh kembak fisik dan mental anak lebih optimal. Semangat mengasah, mengasihi, dan mengasuh ya Moms dan Dads!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE