5 Cara Bahagia Hasilkan ASI Melimpah Ruah. Pikiran Senang dan Dukungan Adalah Kunci!

cara meningkatkan produksi ASI

Keluarnya ASI sebenarnya merupakan proses alami yang terjadi pada ibu setelah melahirkan. Akan tetapi, tak semuanya beruntung memiki keadaan yang normal untuk lancar memproduksinya. Ada faktor baik dari dalam diri ibu sendiri maupun faktor dari luar yang memengaruhi. Melalui story di Instagram Andien membagikan ceritanya terkait hal ini bahwa ternyata mindset adalah salah satu hal yang mempengaruhi lo. Menurutnya ketika batin sendiri bersih dan lingkungan juga kondusif maka hormon prolaktin dan oksitosin yang dihasilkan akan meningkatkan produksi ASI.

Advertisement

Pernyataan Andien ternyata benar lo, faktor pikiran yang memengaruhi proses menyusui ternyata bukan hanya sugesti saja. Ada beberapa cara terkait hal ini yang juga bisa dilakukan agar ibu bisa bahagia dalam meningkatkan produksi ASI. Simak yuk apa saja!

1. Ibu rawan sekali mengalami stres karena banyak hal yang harus diurus namun sebisa mungkin hal ini harus dikelola dengan baik

Dilansir dari Alodokter , stres mungkin tidak mengurangi produksi ASI tapi ternyata dapat mempersulit proses pengeluarannya. Stres ini timbul karena berbagai faktor, mungkin karena pekerjaan lain yang masih harus dilakukan atau mendengarkan omongan-omongan tidak mengenakkan. Makanya, berbagi tugas dengan suami selama menyusui bisa dilakukan. Orang-orang di sekitar juga sebaiknya lebih rajin dalam memberikan dukungan.

2. Mengambil me time selama beberapa waktu saat bayi tertidur bisa dilakukan, salah satunya relaksasi dengan mandi air hangat

Biasanya ibu menyusui akan disarankan untuk mengompres bagian PD dengan air hangat tapi mandi sekalian dengan air hangat juga bisa dilakukan. Mandi air hangat selain bisa menghilangkan pegal-pegal dan memberikan efek yang rileks pada ibu ternyata bisa juga digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Selain bisa melancarkan aliran air susu, dilansir dari Very Well Family, melakukan hal yang disenangi juga bisa melepaskan serotonin yang merupakah hormon kebahagiaan.

Advertisement

3. Walaupun banyak hal yang harus dilakukan tetapi ibu menyusui tetap perlu jam istirahat yang cukup agar tidak emosional

Dilansir dari Alodokter , jam tidur yang cukup pada ibu menyusui dapat menjaga suasana hati agar tetap baik, sebaliknya jika kekurangan tidur maka ibu cenderung lebih emosional, kurang konsentrasi, dan berkurangnya nafsu makan. Tak ada salahnya ibu mulai menyesuaikan jam tidur dengan jam istirahat bayi. Ketika si kecil tidur, sebaiknya ibu juga ikut istirahat. Pun, jangan segan untuk minta bantuan orang terdekat jika ibu sudah merasa mulai kelelahan.

4. Me time dengan cara meditasi juga ampuh untuk produksi ASI karena bisa melepaskan  hormon pelancar ASI

Meditasi terkenal sebagai salah satu sarana yang bisa dilakukan saat seseorang ingin merasa rileks. Ibu menyusui bisa melakukannya dan merasakan manfaatnya untuk melancarkan ASI. Dilansir dari Motherly , dengan meditasi maka ibu bisa melepaskan hormon oksitosin yang bisa meningkatkan produksi ASI. Dengan cara ini ibu juga bisa lebih fokus melakukan berbagai kegiatan.

5. Makanan juga menjadi salah satu pemicu lancarnya ASI, yang dikonsumsi bukan selalu yang tak enak kok

Advertisement

Entah mengapa makanan yang sehat biasanya identik dengan rasanya yang kurang menggugah selera. Akan tetapi, ibu menyusui tetap bisa lo mendapatkan makanan enak yang memenuhi kebutuhan untuk menghasilkan ASI yang melimpah. Contohnya dilansir dari Hello Sehat, ibu menyusui bisa mengonsumsi kacang Arab yang bisa dicampurkan ke makanan favorit ibu. Selain itu, kurma si makanan manis ternyata juga mengandung protein tinggi dan menyumbang cukup banyak esterogen.

Meningkatkan produksi ASI ternyata bisa dilakukan dengan hal-hal yang membuat ibu bahagia. Dukungan orang di sekitar juga akan membantu ibu dalam melewati masa-masa ini. Makanya, mumpung sedang masuk World Breastfeeding Week yuk ambil me time sejenak agar lebih bahagia dan produksi ASI makin melimpah. Semangat ya, Bund!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE