Tak Mau Membandingkan dan Memaksa Bakat Anak-anaknya, Sikap Ernest Dipuji Sebagai Orang Tua

Ernest Prakarsa soal bakat anak

Keluarga Ernest Prakasa dan Meira Anastasia kerap kali menjadi sorotan. Terlebih dengan hadirnya dua orang buah hati yang menjadi pelengkap kebahagian mereka. Keduanya pun tak segan membagikan momen berharga hingga menceritakan pola asuhnya di media sosial.

Advertisement

Seperti baru-baru ini, Ernest menceritakan bahwa dirinya tak mau menyamakan bakat anak ataupun membandingkan. Menurutnya perkembangan masing-masing anak ada waktunya tersendiri dan itu merupakan hal yang normal. Baik Ernest ataupun Meira ternyata tak pernah memaksa sang anak untuk bisa di segala bidang, lantas parenting-nya pun ditanggapi dengan beragam respons oleh warganet.

Bermula saat Meira membagikan sebuah video yang disebutnya bersejarah. Rupanya ia kagum karena sang putra berhasil mengalahkan ketakutan dalam hal renang

Belum lama ini, Meira membagikan video Snow Auror Arashi untuk pertama kalinya berani berenang tanpa ban tangan. Momen itupun ia abadikan, melihat sang putra selama beberapa tahun masih belum berani melakukan hal tersebut. Ia pun menilai Snow berhasil melawan ketakutannya.

“Akhirnya Snow Auror Arashi berani berenang di kolam tanpa ban tangan! So proud of you adeeeekkk! Akhirnya kamu bisa mengalahkan ketakutanmu yaaaa..,” tulis Meira dalam laman Instagram.

Advertisement

Lantas ia melanjutkan jika putranya itu memiliki sifat yang berbeda dari sang kakak. Snow butuh adaptasi yang cukup lama untuk melakukan hal yang ekstrem. Berbeda dengan Sky, yang dinilai lebih berani. Meski demikian, Meira menekankan kesiapan anak ditentukan dari pribadinya masing-masing, menurutnya orang tua tak perlu memaksa.

“Harus bertahap, pelan-pelan, harus santai kitanya, gak boleh banyak maksa. Biarin dia menentukan sendiri waktunya, kapan dia udah siap. Kita sebagai orangtua cuma bisa dampingin aja sambil kasih semangat!,” pungkas Meira.

Pendapatnya yang sama pun dilontarkan Ernest Prakasa, ternyata ia tak pernah membandingkan kepandaian buah hati apalagi memaksa untuk menyukai hal yang belum siap anak jalani

Advertisement

Unggahan yang sama rupanya dibagikan oleh Ernest Prakasa melalui laman Instagram pribadinya. Ia menyebut Snow pandai berenang di usia yang berbeda dengan sang kakak. Namun, ia tak pernah mempermasalahkan apalagi menuntut. Ernest menegaskan jika kedua buah hatinya memiliki cara dan waktu sendiri untuk berkembang dengan talenta yang dimiliki.

Kakaknya udah bisa melakukan ini di umur 3,5 tahun, tapi si adek baru bisa di umur 6,5. Kami pun gak pernah maksa, takutnya dia jadi tertekan dan malah gak mau nyoba lagi karna mengasosiasikan kegiatan ini dengan perasaan yang gak menyenangkan. Anak itu beda-beda, biarkanlah mereka berkembang sesuai talenta masing-masing,” tuturnya.

Respons positif sontak bermunculan usai Ernest dan Meira membagikan gaya pengasuhannya. Mereka memuji, pasalnya tak semua orang tua mau bersikap demikian. Nyatanya masih banyak yang menuntut anak untuk berbakat di bidang yang mereka tak sukai.

“Gak semua orang tua paham dengan hal ini. Walaupun anaknya sudah besar tetapi akan selalu ada hal yang dibanding-bandingkan,” kata akun @favorit***

The best parents,” sebut @alenia***

“Setiap anak mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, biarkanlah mereka berkembang sesuai bakat dan talenta yang mereka miliki,” tambah yang lainnya.

Meski terlihat sepele, hal kecil seperti ini nyatanya bisa berdampak hingga anak dewasa nanti. Orang tua harus memahami jika setiap anak punya kekuatan masing-masing. Mereka akan berkembang di waktunya sendiri, yang terpenting tetap berikan dukungan dan kasih sayang selama masa pertumbuhannya. Semangat selalu, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya More

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day

Loading...