Ibu Cerdas Pantang Makan 8 Makanan Ini Selama Hamil Muda. Jus Buah Masuk dalam Daftarnya!

makanan ibu hamil

Hamil merupakan salah satu anugerah terbesar dalam kehidupan pasangan menikah yang sedang mendambakannya. Namun terkadang, sebagai orang tua baru ada beberapa hal yang kurang dipahami, terutama soal apa saja yang pantang dilakukan saat hamil demi menjaga kesehatan sang calon ibu dan si buah hati.

Advertisement

Salah satu hal yang sebaiknya lebih ekstra diperhatikan saat menjalani kehamilan adalah asupan makanan. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari, kalau tak mau mengganggu kesehatanmu dan janin dalam kandungan. Apa saja makanan yang pantang dikonsumsi saat hamil muda? Cek ulasannya ya!

1. Jeroan hewan sebaiknya dihindari dulu di masa kehamilan, terutama saat kamu masih hamil muda. Ini alasannya

Hati-hati yaaa via lifestyle.okezone.com

Beberapa bagian jeroan hewan tak cuma tinggi kolesterol, apalagi kalau sudah diolah dengan santan. Jeroan lain seperti hati ayam atau sapi juga tinggi kandungan vitamin A yang jika dikonsumsi berlebihan dapat membahayakan janin.

2. Ikan tinggi merkuri juga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Pasalnya, bahan makanan ini bisa mengganggu perkembangan bayi

Ikan tinggi merkuri via id.theasianparent.com

Ikan memang baik bagi ibu hamil, namun harus pilih-pilih juga nih ikannya. Ikan tinggi merkuri seperti ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan tondak atau pedang dan ikan tuna sirip kuning mungkin tak umum di Indonesia, tapi nggak ada salahnya kamu untuk lebih waspada. Ikan-ikan jenis ini dapat mengganggu perkembangan otak bayi dalam kandungan, karena jenis ikan ini paling rentan terpapar senyawa yang merupakan limbah di perairan.

Advertisement
3. Telur mentah atau setengah matang juga sebaiknya nggak dikonsumsi ibu hamil. Termasuk mayones, yang biasanya mengandung telur mentah

Mending yang mateng ya! via www.pbs.org

Telur yang belum matang sempurna masih mengandung bakteri salmonella yang bisa menyebabkan infeksi cairan ketuban. Meskipun infeksi ini jarang terjadi, namun bisa sangat serius hingga menyebabkan keguguran. Demi keamananmu, pastikan telur yang konsumsi sudah matang sempurna dan hindari juga bahan-bahan makanan yang mengandung telur mentah seperti mayones.

4. Beberapa keju sebaiknya juga tak dikonsumsi selama kehamilan. Nggak semua keju ya~

Soft cheese via americanpregnancy.org

Soft cheese tak disarankan untuk ibu hamil karena bisa mengandung bakteri listeria. Beberapa keju lunak, biasanya produk impor seperti keju brie, Camembert, Roquefort, feta, Gorgonzola, dan keju Meksiko yang mencakup queso blanco dan queso fresco, sebaiknya dihindari. Kecuali produsennya dengan jelas menyatakan bahwa mereka dibuat dari susu pasteurisasi. Semua keju lunak yang tak diimpor umumnya dibuat dengan susu pasteurisasi sehingga relatif aman dikonsumsi.

5. Susu yang tidak dipasteurisasi bisa saja mengandung bakteri listeria sehingga berisiko jika dikonsumsi ibu hamil

Cari susu yang aman ya via www.news.com.au

Susu yang tidak dipasteurisasi besar kemungkinan masih mengandung bakteri listeria yang berbahaya untuk tumbuh kembang janin. Bila dikonsumsi ibu hamil muda, efeknya bisa sampai menyebabkan keracunan. Amannya, hindari dulu susu yang belum dipasteurisasi, baik susu sapi maupun susu kambing mentah.

Advertisement

6. Jajan jus buah sembarang juga sebaiknya skip dulu. Katanya sayang si kecil dalam kandungan?

Segar sih, tapi… via www.youthmanual.com

Buah jelas baik dan sehat jika dikonsumsi dengan benar. Yang berbahaya adalah kalau buah tersebut tidak dibersihkan dan ditangani dengan baik dan higienis. Jajan jus di luar mungkin lebih praktis, tapi kamu berisiko terpapar bakteri berbahaya E.coli dan salmonella jika jus buahnya tidak dibersihkan dengan benar. Paling aman ya buat jus dan makan buah dan sayuran sendiri di rumah. Jus buah kemasan yang lebih banyak gula dan pengawetnya juga sebaiknya dihindari ya~

7. Makan mie instan juga nggak dianjurkan selama kehamilan, terutama saat kamu sedang hamil muda. Meski praktis dan enak, nutrisinya itu lo, kurang memadai

Sekali-dua kali mungkin nggak apa, kalau cuma sekadar buat icip-icip saja. Tapi jangan sampai jadi kebiasaan selama hamil, karena mengonsumsi mie instan cukup berbahaya mengingat banyaknya kandungan bahan sintetis di dalamnya, termasuk MSG dan pengawet makanan. Jangan lupa, nutrisinya juga kurang memadai untuk kamu yang sedang hamil. Kalau mau makan mie, sebaiknya olah sendiri, dengan tambahan sayuran dan protein yang seimbang.

8. Terakhir, makan sushi kerap jadi kebimbangan para ibu hamil yang sangat menggemari jenis makanan ini. Aman nggak sih? Ini jawabannya

Dilansir dari laman The Asian Parent , ternyata mengonsumsi sushi relatif cukup aman kok. Dengan catatan, bahan bakunya terjamin berkualitas dan cara pengolahannya tepat. Mengutip dari laman NHS , aman tidaknya makan sushi saat hamil sangat tergantung pada bahan baku ikan pada sushi tersebut. Kamu juga mungkin perlu memastikan bahwa itu sudah dibekukan terlebih dahulu untuk memastikan ikan sudah bebas bakteri. Selain mewaspadai paparan bakteri, ikan pada sushi juga bisa saja mengandung merkuri. Oleh sebab itu, kamu pun harus memastikan ikan yang kita konsumsi bebas dari merkuri yang membahayakan janin.

Nah, yang perlu diwaspadai juga adalah terkadang ikan mentah seperti salmon mengandung cacing parasit kecil seperti anisakis, yang dapat membuat Anda sakit. Cacing ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada orang-orang mengonsumsinya. Infeksi cacing ini menghasilkan suatu kondisi yang dikenal sebagai anisakidosis. Gejalanya meliputi sakit perut yang parah, mual dan muntah, sampai diare. Cukup aman kalau kamu memilih bahan sushi dari ikan asap dan bukan dari ikan yang tinggi merkuri. Kalau ragu dengan restoran tempat kamu makan, baiknya sih tahan dulu untuk nggak makan sushi selama hamil.

Jangan sedih kalau dalam daftar yang sudah disebutkan tersebut ada makanan favorit. Toh hamil kan hanya sekitar 9 bulan, dan masih banyak pilihan makanan sehat dan lezat lain yang bisa kamu nikmati. Demi kesehatan buah hatimu kelak juga kan? 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE