Ibu Hamil Wajib Baca. Inilah 4 Jenis Posisi Bayi dalam Kandungan dan Cara Persalinan Terbaiknya

Posisi bayi dalam kandungan

Bu-Ibu, posisi bayi dalam kandungan sebenarnya memengaruhi cara persalinan kelak. Pada awalnya memang posisi bayi bisa berubah-ubah, tapi di dekat tanggal persalinan, bayi berada pada posisi tertentu yang sudah pasti. Bahkan ada lho posisi yang membuat persalinan normal tidak memungkinkan. Ada juga yang bisa melahirkan dengan normal, tapi rasa sakitnya lebih dahsyat. Maka dari itu, ibu hamil harus mempelajari posisi bayi dalam kandungannya.

Advertisement

Kali ini Hipwee Young Mom akan membahas berbagai posisi bayi dalam kandungan ibu. Selain itu, akan dijelaskan juga metode persalinan jika posisi bayinya nggak normal. Baca yuk~

1. Posisi bayi normal biasanya dikenal dengan istilah anterior. Kepala bayi berada di bawah dan menghadap ke punggung ibu. Ibu bisa melahirkan dengan normal

Begini nih posisi ideal bayi via doktersehat.com

Posisi anterior pada adalah posisi paling ideal. Kepala bayi berada di bawah dan menghadap ke punggung ibu, alias membelakangi perut. Posisi ini mendukung untuk melakukan persalinan secara normal. Posisi ideal ini seharusnya sih sudah terjadi sejak usia janin 32 dan 36 minggu. Jika posisi bayi sudah anterior pada minggu tersebut, maka pada saatnya melahirkan, posisi bayi tidak akan berubah.

2. Jika posisi kepala bayi di bawah namun menghadap ke perut itu, maka posisi ini dikenal dengan posisi posterior. Bisa sih melahirkan normal, tapi rasanya cenderung lebih sakit

Kalau begini, proses melahirkan akan lama dan nyeri punggung luar biasa via id.pinterest.com

Posisi yang berlawanan dari anterior disebut dengan posisi posterior. Kalau idealnya bayi menghadap punggung, pada posisi ini, bayi akan menghadap ke perut. Sebenarnya, bayi pada posisi ini bisa kok berputar ke posisi anterior secara spontan di dekat waktu persalinan. Tapi kalau bayi tidak berputar, maka ibu akan merasa sangat kesakitan pada punggung dan juga waktu persalinannya akan lama.

Advertisement

3. Selain itu, bayi juga bisa berada dalam posisi melintang lho. Kalau seperti ini, persalinan normal nggak mungkin dilakukan, jadi harus operasi cesar

Posisi bayi melintang seperti ini langka banget sih via mommyasia.id

Posisi melintang pada bayi memang jarang terjadi sih. Pada saat itu, bayi berada pada posisi yang horisontal terhadap perut ibu hamil. Posisi ini nggak menguntungkan jika terjadi di dekat waktu melahirkan. Kalau sudah begini, nggak ada jalan lain kecuali melahirkan dengan cara operasi cesar.

4. Posisi bayi terbalik yaitu kaki di bawah juga sulit melahirkan normal. Posisi ini disebut dengan sungsang dan punya beberapa jenis sesuai posisinya

Dari kiri ke kanan: sungsang lengkap, sungsang sebagian, dan sungsang murni via www.shifra.io

Satu posisi yang paling sering dialami ibu adalah posisi bayi yang sungsang. Yang di bawah bukan kepala bayi, tetapi kaki bayi. Ada tiga jenis sungsang menurut Dokter Sehat yaitu sungsang lengkap, sungsang murni, dan sungsang sebagian. Sungsang lengkap terjadi jika kaki bayi membentuk seperti bersila. Kalau sungsang murni, kaki naik ke atas ke arah kepala. Sedangkan sungsang sebagian, salah satu kaki bayinya menghadap ke jalan lahir.

Advertisement

Jika usia kehamilan masih 6 bulan dan bayi dalam kondisi sungsang, dokter akan menyarankan gerakan untuk memutar posisi bayi. Tapi jika sudah dekat waktu persalinan, maka satu-satunya jalan adalah dengan melakukan operasi cesar.

Dengan mempelajari posisi bayi, ibu hamil jadi tahu gimana menghadapinya. Misalnya posisi yang nggak pas tersebut terjadi sebelum saatnya melahirkan, itu masih bisa diperbaiki dengan melakukan gerakan-gerakan khusus lo.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE