Daftar Hormon Kehamilan yang Jadi Pemicu Mual Hingga Perubahan Mood. Wajib Tahu!

jenis hormon kehamilan

Setelah positif hamil, akan ada banyak perubahan dalam tubuh yang kamu alami. Mulai dari haid yang terhenti, mual, pusing sampai perubahan bentuk tubuh yang lumrah terjadi. Di balik segala macam perubahan tersebut, ada berbagai macam jenis hormon yang bekerja, dan bisa jadi selama ini kamu baru tahu 1-2 jenis saja. Padahal untuk menjalani kehamilan, normalnya ada sekitar 6 macam hormon yang bertanggung jawab ‘mengatur’ segala perubahan dan perkembangan tubuhmu.

Advertisement

Sebagai calon ibu, tak ada salahnya lo mengetahui macam-macam hormon kehamilan utama yang mengubah kondisi tubuhmu. FYI, tak hanya perubahan fisik, perubahan emosi juga terkadang disebabkan oleh gejolak hormon kehamilan lo! Selengkapnya, simak ulasannya berikut ini sampai habis ya!

1. Hormon pertama adalah hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG). Nah, hormon ini tuh yang biasanya paling ‘mudah’ dideteksi dengan alat tes kehamilan testpack

Credit photo: Parents

Dilansir dari laman Alo Dokter , hormon ini merupakan kehamilan yang diproduksi di plasenta. Hormon ini membantu menjaga kehamilan dan perkembangan janin dalam kandungan, kadarnya dalam tubuh jadi penanda kehamilan sekaligus kesehatan janin. Nah, jika kadar hCG rendah, ada kemungkinan kamu mengalami kehamilan ektopik, kematian bayi sampai usia kehamilan lebih muda dari perkiraan. Sebaliknya, jika sangat tinggi bisa jadi penanda kehamilan kembar, sindrom down, kehamilan molar sampai usia kehamilan lebih tua dari perkiraan. Jika mendadak turun drastis, bisa juga jadi penanda keguguran.

2. Berikutnya, hormon Human Placental Lactogen (hPL) yang bakal diproduksi setelah masuki kehamilan 6 minggu

Credit photo: Biocare

Hormon ini juga dikenal dengan sebutan human chorionic somatomammotropin dan berperan menyiapkan nutrisi yang dibutuhkan janin serta merangsang produksi kelenjar susu di payudara hingga masa-masa menyusui.

Advertisement

3. Hormon estrogen merupakan hormon yang sudah ada di tubuh perempuan sebelum hamil. Kadarnya akan semakin meningkat signifikan setelah kehamilan terjadi

Credit photo: Pexels

Peningkatan hormon ini lah yang kerap menimbulkan rasa mual saat hamil, terutama pada trimester pertama. Di trimester kedua, hormon estrogen bertanggung jawab pada pembesaran saluruan di payudara. Fungsi dan efek dari hormon ini saat hamil adalah memperbaiki sistem aliran darah, membanti pemberian nutrisi pada janin, mendukung perkembangan janin, hingga menyebabkan perubahan pigmentasi kulit hingga sebagian perempuan kulitnya lebih bercahaya dan dikenal dengan istilah pregnancy glow.

4. Meski efek dari hormon progesteron bisa jadi kurang menyenangkan, fungsinya ternyata sangat penting lo, bagi kehamilan

Credit photo: Verywell Health

Kemunculan rambut-rambut halus di payudara dan perut kerap disebabkan dari perubahan kadar hormon ini saat hamil. Rasa pusing akibat tekanan darah rendah, mulas, mual hingga sembelit juga jadi gejalanya. Meski efeknya kurang mengenakkan, hormon ini penting untuk menjaga otot rahim tetap rileks selama kehamilan berlangsung, menjaga ketebalan dinding rahim serta menjaga sistem kekebalan tubuh terhadap kehadiran janin di tubuh.

5. Oksitosin mungkin jadi salah satu hormon yang familier di telinga. Hormon ini sangat penting dalam persiapan proses persalinan dan kelancaran ASI

Credit photo: Love to know

Hormon oksitosin sangat berperan dalam merangsang kelenturan leher rahim pada akhir kehamilan yang sangat penting untuk persiapan proses persalinan. Hormon ini juga membantu menstimulasi put*ng susu untuk memproduksi ASI. Hormon ‘cinta’ ini juga kerap diasosiasikan dengan rasa empati, percaya, aktivitas seksual dan membangun relasi.

Advertisement

6. Terakhir, ada hormon prolaktin. Hormon ini sangat berkaitan juga dengan produksi ASI

Credit photo: Nestle USA

Hormon ini akan meningkat sebanyak 10-20 kali lipat ketika perempuan sedang hamil. Peningkatan hormon ini bermanfaat dalam mempersiapkan jaringan payudara untuk menyusui dan membantu menghasilkan produksi ASI yang melimpah.

Segala perubahan dalam tubuh lumrah kamu alami, berkat adanya hormon-hormon kehamilan ini. Tapi jangan mudah terkecoh juga karena kadang kehadiran hormon ini diikuti kehamilan palsu. Jika reaksi hormon-hormon ini sudah terasa terlalu mengganggu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mencari solusinya. Semoga artikel ini bisa mencerahkan ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE