Bagi pasangan yang sudah sah menikah dan tak sedang menunda kehamilan, kehadiran sang buah hati yang memberi tanda kehadirannya melalui dua garis di testpack merupakan anugerah tak ternilai harganya. Semakin membahagiakan lagi bagi sang istri tatkala suami yang menerima berita tersebut menyambut dengan rasa syukur nan haru, seperti yang ditunjukan oleh pasangan romantis, Raisa dan Hamish beberapa waktu lalu. Duh, sungguh bikin baper jilid dua!
Selain mengucap syukur, tentu ada beberapa langkah awal yang patut dilakukan sang ibu saat pertama kali menyadari kehamilannya. Agar tak lagi bingung apalagi panik saat menyambut kehamilan pertama, berikut Hipwee akan sajikan beberapa langkah penting yang wajib kamu lakukan di awal kehamilan. Simak sampai habis ulasannya ya!
1. Langkah pertama adalah mulai waspada bahkan menyetop dulu segala macam jenis vitamin atau obat-obatan yang sedang kamu gunakan
Wajib hati-hati mengonsumsi obat-obatan saat hamil via www.workingmother.com
Entah itu vitamin harian yang biasa kamu konsumsi, obat pereda migrain atau mungkin salep kulit ringan, sebaiknya hentikan dulu sementara segala macam obat oral maupun topikal yang kamu konsumsi sampai sudah berkonsultasi lengkap dengan dokter dan memperoleh lampu hijau obat apa saja yang aman kamu konsumsi selama hamil. Jangan dianggap sepele karena trimester awal adalah masa-masa krusial pembentukan janin untuk masa depannya kelak.
2. Langkah kedua, tentu berhenti dulu mengonsumsi makanan-makanan yang lebih banyak zat kimia aditifnya daripada faedahnya. Ya, bersabar dulu ya, apalagi ini baru trimester pertama
Cemilannya coba diarahkan ke yang lebih sehat aja ya via www.livestrong.com
Soal ini mungkin akan ada banyak pro-kontra ya. Tapi ingat, masa trimester pertama kehamilan termasuk masa penentu sang jabang bayi, dimana organ vitalnya sedang terbentuk. Nggak ada salahnya menahan hawa nafsu dulu untuk nggak mengonsumsi aneka cemilan atau junkfood yang biasa kamu konsumsi. Ada bertahun-tahun bagian hidupmu yang bisa kamu gunakan untuk menikmati cemilan tak sehat, bertahan 3-9 bulan lamanya sih harusnya nggak berat, demi kesehatan dan kecerdasan sang buah hati kelak.
3. Segera hunting dokter atau bidan yang akan jadi tempat kontrol dan konsultasimu selama masa kehamilan berlangsung. Mencoba satu sampai dua tempat sampai ketemu yang sreg nggak dosa kok
Ceritakan dengan lengkap dan runut saat konsultasi pertama via www.merries.co.id
Selain mencari referensi di internet, kamu pun bisa mencari referensi dari orang terdekat. Carilah dokter atau bidan yang paling cocok dengan kamu, minimal yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman.
4. Kamu boleh kok mengumumkan berita bahagia tersebut kepada orang terdekat seperti keluarga dan sahabat terdekat
Kecuali kamu selebritas sekaliber Raisa – Hamish ya hehe via lifestyle.bisnis.com
Ada yang bilang berita kehamilan sebaiknya disebarkan setelah lewat masa 3 bulan pertama. Ini sih relatif ya, tergantung keyakinan masing-masing ibu. Tapi untuk awal, nggak ada salahnya untuk mengabari orang-orang terdekat saja dulu. Selain berbagi kebahagiaan juga mohon doa restu. Selebihnya, mau disimpan dulu atau langsung diunggah di media sosial, terserah kamu dan pasangan yang penting nggak berlebihan.
5. Mulai deh kurangi aktivitas fisik yang terlalu berat dan melelahkan. Terlebih kandungan di trimester pertama masih sangat rentan terganggu
Lebih santai nggak berarti kamu jadi malas kok! via www.pexels.com
Ya, Hipwee tahu mungkin aktivitas kamu banyak dan kamu nggak betah duduk-duduk diam doang. Nggak masalah kok untuk tetap aktif saat jalani kehamilan. Tapi masa trimester awal itu rentan banget terutama di minggu awal saat calon janin belum menempel kuat sempurna di dinding rahim. Ambil masa-masa ini untuk lebih banyak beristirahat dan mulai mengurangi pekerjaan berat yang butuh kamu mengangkat beban, memanjat atau melompat. Oh ya, sebaiknya mulai stop deh bersentuhan langsung dengan pembersih lantai atau kamar mandi yang kandungan kimianya cukup keras dan berbahaya.
6. Meski ada banyak mitos ini itu yang berkembang, lebih baik tetap rasional dan ikuti saran dari praktisi kesehatan yang memang kompeten di bidangnya
Jangan sampai kemakan mitos nggak penting ya via www.pexels.com
Kalau mitosnya seputar jangan keluar malam, ya bolehlah ambil hikmahnya biar nggak masuk angin. Tapi kalau sudah nggak masuk akal dan justru membahayakan seperti makan atau minum ramu-ramuan tertentu yang nggak jelas keamanannya, mending tolak saja deh.
7. Di masa trimester awal, perbanyak deh asupan protein, sayur dan buah-buahan segar. Ini penting karena trimester awal adalah masa pembentukan awal si buah hati dalam kandungan
Makanan sehat itu yang utama via www.medlifeweb.com
Banyak-banyakin makan buah, sayuran, minum air putih dan beragam asupan protein seperti daging sapi, daging ayam, hati ayam dan bermacam-macam ikan yang rendah risiko paparan merkuri. Nasi nggak mesti dobel karena itu cuma mitos, makan saja seperti biasa, yang penting vitamin dari dokter rutin dikonsumsi dan menu makananmu sehat bervariasi.
8. Tak ketinggalan, biasanya dokter atau bidan akan meminta sang ibu hamil untuk melakukan sejumlah check up untuk memastikan Hb, gula darah, tekanan darah serta protein urine dalam tubuh normal
Cek kesehatan sesuai anjuran dokter, itu yang utama via tourtooth.com
Biasanya juga di awal kehamilan dokter akan merujuk sang ibu untuk melakukan pemeriksaan urine lengkap serta pemeriksaan darah demi mengetahui kondisi ibu sehat dan siap menjalani kehamilan. Pemeriksaan gigi pun umumnya akan disarankan oleh dokter kandungan di trimester awal. Selain itu, ada juga sejumlah pemeriksaan tambahan juga yang bisa dilakukan kalau dokter menyarankan dan ada dana lebih.
Jangan lupa, di awal kehamilan mungkin akan ada banyak kebingungan yang kamu rasakan dan akan ada banyak masukan ini itu dari orangtua sampai teman-teman yang sudah pernah hamil. Nggak usah kesal kalau dikasih saran, itu tanda orang peduli dan mau berbagi. Urusan dituruti atau nggak, itu sepenuhnya hak kamu. Yang pasti, yang baik-baik nggak ada salahnya diikuti, sedangkan yang kurang rasional seperti minum rebusan rumput anu yang nggak ada landasan medisnya sebaiknya sih nggak perlu ditanggapi. Hidup sehat, seimbang dan jaga mood tetap happy itu lebih penting agar ibu dan sang jabang bayi bayi selalu. Semangat!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
