5 Curhatan Haru Ibu yang Melahirkan di Masa Darurat Corona. Berjuang Sambil Melawan Ketakutan

melahirkan saat corona

Rumah sakit kini menjadi salah satu tempat yang paling dihindari bagi sebagian orang karena merupakan tempat rujukan sekaligus berkumpulnya pasien corona yang harus mendapat perawatan. Meskipun demikian tak semua rumah sakit dijadikan tempat rujukan. Hal ini mungkin tak kemudian menyurutkan ketakutan ibu hamil yang memiliki hari perkiraan lahir di bulan-bulan ini. Pasalnya, ini tak hanya menyangkut dirinya sendiri tapi juga calon bayi yang ada di dalam perutnya.

Ada beberapa orang hingga artis yang sudah melewati fase ini lo. Mereka membagikan ceritanya saat melahirkan di tengah pandemi. Jika kamu penasaran bagaimana cerita mereka, kita simak yuk sampai habis!

1. Karena adanya kebijakan lockdown seorang WNI yang tinggal di Amerika melahirkan anak ketiganya sendirian

Ada protokolnya/ Credit: London CTVNews via london.ctvnews.ca

Seorang WNI bernama Monic Arief menetap di Amerika untuk mengambil master di Universitas Negeri Michigan. Ia memiliki dua orang anak dan sedang hamil anak ketiga. Karena kebijakan yang tidak memperbolehkan anak untuk ikut ke rumah sakit maupun dititipkan kerabat, akhirnya terpaksa suami menjaga anak di rumah sementara dirinya melahirkan sendirian. Suami hanya mengantar sampai lobi lalu suster menjemput dan menanyai banyak hal mulai dari riwayat perjalanan hingga mengecek keadaan tubuh.

2. Presenter Marissa Nasution baru saja melahirkan dan ia terpaksa tak bertemu dengan anak sulungnya untuk sementara

H-1 Marissa/ Credit: Marissa Nasution via www.instagram.com

Marissa melahirkan anak keduanya di salah satu rumah sakit di Singapura. Beruntung suaminya masih diizinkan untuk menemaninya di dalam ruang perawatan. Sayangnya ia belum bisa bertemu dengan anak sulungnya yang bernama Allie setelah melahirkan karena aturan yang berlaku. Dari unggahannya di Instagram, mereka bertemu terakhir sehari sebelum proses persalinan. Namun, kini keluarga ini sudah bersama kembali.

3. Karena tak boleh menemani dan dibesuk, Cynthia Ramlan akhirnya hanya bisa ditemani melalui video call

Lahir dengan video call papa/ Credit: Cynthia Ramlan via www.instagram.com

Cynthia Ramlan melahirkan pada bulan Maret lalu. Ia merasa bahwa perjuangan untuk melahirkan anak keduanya ini bagaikan roller coaster. Rumah sakit harus menerapkan aturan yang ketat di masa darurat covid-19 yang menyebabkan suami tak diperkenankan masuk ke ruang operasi. Ruang tunggu pun juga sangat sepi karena jam besuk yang ditiadakan dan hanya boleh ditemani oleh satu orang saja. Namun selama persalinan dokter mengizinkan untuk melakukan video call sehingga suami bisa menyaksikan live kelahiran anaknya.

4. Awalnya Dominique Diyose ingin melahirkan dengan cara homebirth, namun ternyata kelahiran anaknya jauh dari yang sudah direncanakan

Lahir di ruang perawatan/ Credit: Dominique Diyose via www.instagram.com

Karena sedang dalam kondisi pandemi ditambah lagi waktu akan melahirkan adalah malam Nyepi maka tidak ada bidan yang bisa dipanggil untuk homebirth. Akhirnya dalam kondisi yang dinilai tidak kondusif, Ia dan suami harus melewati jalan yang ditutup dan harus izin pecalang yang berjaga. Ternyata saat tiba di rumah sakit, ruang persalinan penuh dan akhirnya si bayi lahir di ruang pemeriksaan. Fiuh!

5. Kisah haru yang lain datang dari Washington di mana seorang wanita melahirkan saat koma karena covid-19 dan membuka mata sudah sebagai ibu

Dapat tepuk tangan/ Credit: Grid via www.grid.id

Seorang wanita di Washington bernama Angela Primachenko melahirkan anaknya saat ia dalam kondisi koma karena covid-19. Dokter di Pusat Medis Salmon Creek Legacy memutuskan untuk menginduksi persalinan demi melindungi si kecil. Beberapa hari setelahnya, ventilator yang sebelumnya dipasang telah dilepas dan ia baru menyadari bahwa bayinya sudah lahir.

Melahirkan seorang anak merupakan sebuah perjuangan yang hebat bagi ibu, ditambah lagi kini perjuangannya berlipat ganda dengan adanya pandemi ini. Namun jika kamu akan melahirkan dalam waktu dekat, ada baiknya untuk tidak panik karena sudah ada protokol yang digunakan rumah sakit demi menjaga keselamatan ibu dan bayi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.