Menjenguk Bayi Baru Lahir Ada Aturannya, lo! Biar si Bayi dan Ibunya Tetap Nyaman

etika menjenguk bayi

Kelahiran bayi menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh banyak orang. Pihak keluarga dan kerabat akan ikut bersuka cita merayakan kelahirannya. Dan di balik semua kebahagiaan itu, si ibu pasti sering merasa kerepotan karena banyak tamu yang terus berdatangan. Hal ini ternyata bisa membuat orangtua bayi merasa stres, belum lagi tamu yang datang berebut ingin menggendong dan menciumi si bayi.

Advertisement

Agar suasana menjenguk bayi baru lahir menjadi lebih nyaman dan si ibu bayi tidak cemas, di sini Hipwee sampaikan beberapa etika yang seharusnya kamu patuhi.

1. Kamu pasti suka kan menciumi bayi baru lahir? Padahal ternyata hal ini nggak dianjurkan, lo!

jangan mencium bayi baru lahir via www.shutterstock.com

Bayi baru lahir memang sedang lucu-lucunya ya, kita jadi sering gemas ingin menciumi pipinya. Namun, ternyata hal ini tidak boleh dilakukan. Dilansir dari laman Alodokter , daya tahan tubuh bayi yang berumur di bawah dua bulan masih belum bagus sehingga mudah terserang virus dan bakteri dari sekitarnya. Ketika menjenguk bayi, ada baiknya kalau kita mencuci tangan dahulu serta membatasi sentuhan, misalnya menyentuh dan mencium bayi di area sekitar kaki saja demi kesehatan si kecil.

2. Bayi baru lahir rentan oleh kuman, sedangkan anak-anak seringkali bermain dengan hal-hal yang rawan kuman

bayi dan anak-anak via www.kinderling.com.au

Anak kecil biasanya sangat ingin tahu dan senang bertemu dengan bayi. Namun, anak-anak bisa saja membawa kuman dari luar sana yang entah kita tidak tahu apa. Maka, menjenguk bayi dengan membawa anak tidak disarankan, ya? Agar si bayi terhindar  dari  kuman yang belum dapat mereka tangani.

Advertisement
3. Sering terjadi! Karena asyik ngobrol kita lupa waktu ketika menjenguk bayi, hehe

menjenguk bayi via perawatanbayi.com

Etika yang sering dilupakan oleh beberapa dari kita ialah waktu membesuk bayi yang terlalu lama. Banyak dari kita lupa bahwa bayi dan ibu yang baru melahirkan butuh lebih banyak istirahat karena sudah lelah menjaga bayi. Alangkah lebih baiknya untuk berkunjung tidak lebih dari satu jam saja ya!

4. Karena gemas, seringkali kita ingin menggendong bayi  tanpa gendongan bayinya.  Waduh bisa bahaya nih~

duh bayinya ~ via tuckandbundleshop.com

Ketika kita sedang menjenguk bayi, pasti hasrat ingin menggendong tidak dapat dibendung. Nah beberapa orangtua bayi  menyerahkan bayinya dalam baby carrier bukan? Sebaiknya tetap gunakan itu ya, Guys! Kita sama-sama tahu bahwa bayi yang baru lahir memiliki kulit yang jauh lebih sensitif daripada orang dewasa, dan bayi biasanya cenderung sensitif terhadap pakaian juga, lo! Jadi, hati-hati ya!

5. Kerap kali kita sering asal melontarkan pertanyaan yang membabi-buta  kepada ibu yang baru melahirkan. Wah ini nih~

hayo, jangan asal ngomong ya~ via www.huffpost.com

Advertisement

“Normal atau caesar?”
“Kok bisa caesar?”
“Kok bayinya kecil? ASI-nya nggak lancar”

Haram  hukumnya mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas kepada ibu yang baru melahirkan. Coba kamu bayangkan jika pertanyaan macam di atas ditujukan kepada kamu yang  baru saja melahirkan? Belum juga kering luka bekas jahitan normal atau caesar, sudah digempur dengan pertanyaan yang nggak penting. Hal ini bisa membuat sang ibu stres juga juga, lo! Baiknya jangan gitu ya!

Nah itu tadi beberapa etika yang sebaiknya kamu perhatikan ketika menjenguk bayi baru lahir. Semoga bisa diterapkan dan bermanfaat ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

CLOSE