Seorang Ibu Juarai Sprint Usai 10 Bulan Operasi Sesar. Kapan Batas Aman Olahraga Setelah Lahiran?

olahraga setelah operasi sesar

Sprinter bernama Allyson Felix berhasil memecahkan rekor jumlah medali emas yang dipegang olehnya dan Usain Bolt. Ia menjuarai Kejuaraan Dunia ke-12 pada gender campuran 4x400m. Namun yang membuatnya lebih keren lagi adalah ia mendapatkan medali emasnya saat sang anak baru menginjak usia 10 bulan! Padahal, diketahui kalau Allyson melahirkan anaknya pada minggu ke 32 dengan operasi sesar dan sempat alami preeklamsia, yaitu keadaan dimana ibu mengalami kondisi hipertensi yang dapat membahayakan calon ibu maupun buah hati.

Advertisement

Namun, setelah ia melewati masa-masa tersebut, akhirnya ia bisa kembali mengejar mimpinya dan membuktikan bahwa ia mampu menaklukan lawan-lawannya. Meskipun olahraga merupakan hal yang baik, tapi kamu perlu mengetahui fakta-fakta seputar yang satu ini lo. Simak penjelasan Hipwee Young Mom dulu yuk!

Seorang ibu yang melahirkan dengan cara sesar biasanya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk memulai olahraga dibanding yang melahirkan normal

Olah raga usai melahirkan/ Credit: Oh Baby Fitness via blog.ohbabyfitness.com

Jika proses kelahiran dilakukan secara normal, biasanya ibu hanya memerlukan waktu empat minggu setelah kelahiran untuk berolahraga kembali. Sedangkan ibu yang melahirkan dengan cara operasi sesar, waktu yang dibutuhkan biasanya lebih lama yaitu sekitar enam sampai delapan minggu. Tapi itu merupakan waktu yang ideal, jika terjadi sesuatu selama kehamilan maupun proses melahirkan, kamu bisa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Tak hanya untuk mengembalikan bentuk tubuh, olahraga ternyata juga bisa memberikan efek yang lain pada ibu

Lebih bahagia/ Credit: Parents via www.parents.com

Olahraga ternyata juga bisa membuat sang ibu menjadi lebih bahagia karena adanya hormon endorfin yang dilepas selama ini. Ibu juga bisa mendapatkan kekuatannya kembali setelah mungkin berhari-hari menghabiskan waktu di tempat tidur dan menjalani rutinitas yang baru. Bahkan dilansir dari Sittercity , ibu yang aktif berolahraga akan meringankan rasa stres yang dialami pasca melahirkan.

Advertisement

Tidak perlu langsung melakukan olahraga yang berat-berat, kamu bisa memulainya dengan olahraga yang santai dulu

Bisa sekaligus menghilangkan stres/ Credit: Strollers via stroller-envy.com

Kamu tidak harus langsung mendaftar paket fitnes dengan banyak pertemuan kok. Kamu bisa memulai dengan olahraga yang bisa dilakukan di sekitar rumah seperti menagajak bayimu berjalan-jalan di sekitar atau jika ingin mulai mengangkat beban, mulailah dengan yang ringan. Berjalan ke luar bisa membebaskanmu dari stres juga lo. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa menambah kecepatan jalanmu maupun jarak yang ditempuh.

Kamu juga bisa melakukan senam kegel dengan cara mengencangkan otot dasar panggul dan perut selama 10 detik tanpa tahan napas, lalu melemaskannya 10 detik, dan mengulanginya sepuluh kali setiap hari.

Hal di atas dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kebocoran urin yang mungkin terjadi setelah melahirkan.

Advertisement

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat berolahraga setelah melahirkan. Kamu juga harus tahu kapan saatnya untuk berhenti dulu

Harus tahu saatnya berhenti via www.popsugar.com

Kamu perlu berolahraga secara bertahap jika sebelumnya tidak pernah berolahraga saat mengandung, mengalami komplikasi, hingga melakukan operasi caesar. Kamu juga perlu berkonsultasi jika mengalami sakit nyeri panggul atau tulang belakang selama kehamilan. Dilansir dari Baby Centre , sebaiknya kamu tidak melakukan olahraga aerobik seperti lari atau kardio sampai panggul dan persendianmu sembuh total setelah melahirkan. Jika sudah berolahraga, kamu perlu tahu saatnya berhenti yaitu saat kamu merasa ada tekanan dan rasa berat pada vagina dan kebocoran urin yang terus menerus. Mungkin hal ini disebabkan adanya kerusakan otot panggul.

Olahraga memiliki berbagai manfaat yang baik untukmu seusai melahirkan. Namun, kamu perlu mengetahui juga aturannya. Jangan sampai ingin sehat dan mengembalikan bentuk badan justru membahayakan dirimu sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE