Anak-Anak Ternyata Bisa Ubanan, Ini 4 Penyebab Paling Umum dan Cara Mengatasinya!

Penyebab uban pada anak-anak

Uban pada rambut selama ini identik dengan usia yang menua. Sejatinya memang begitu. Ini karena warna alami pada rambut terbentuk dari melanin, yang mana dapat berkurang seiring bertambahnya usia. Ketika pigmen tersebut hilang, maka rambut akan berubah warna menjadi abu-abu, perak, dan akhirnya putih.

Advertisement

Meski demikian, rambut beruban nyatanya nggak melulu dialami orang tua lo. Kondisi ini bisa dialami siapa saja dari rentang usia beragam, termasuk pada anak-anak. Para dokter dan ahli menyebutnya sebagai uban prematur. Pada anak-anak, kondisi ini nggak punya efek buruk, tetapi dapat mengindikasikan beberapa masalah dalam tubuh.

Berikut adalah 4 penyebab umum uban prematur dan cara mengatasinya dilansir dari berbagai sumber.

1. Genetika adalah penyebab paling umum dari uban prematur

Genetika – credit: IG @jessicapettway

Penyebab paling umum dari munculnya uban pada usia muda, termasuk pada anak-anak adalah genetika. Sederhananya, jika orang tua atau kakek-nenek mengalami uban prematur, maka generasi selanjutnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mewarisi kondisi tersebut.

Advertisement

Sampai sejauh ini belum ada cara untuk memulihkan uban prematur selain melakukan pewarnaan semi permanen menggunakan cat rambut.

2. Uban prematur nggak berbahaya, tapi dapat mengindikasikan gangguan kesehatan

Photo by cottonbro from Pexels

Advertisement

Seperti telah disinggung, uban prematur tidak berbahaya tetapi dapat mengindikasikan masalah dalam tubuh. Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan uban prematur, seperti alopecia areata yang menyebabkan kerontokan rambut di kulit kepala dan bagian tubuh lainnya. Biasanya pada saat rambut tumbuh kembali akan muncul uban.

Kondisi medis lain yang bisa jadi faktor uban prematur adalah gangguan autoimun vitiligo yang menghancurkan sel-sel pembuat pigmen dalam tubuh, atau gangguan tiroid yang juga sering dikaitkan dengan kerontokan rambut.

Perlu dicatat, Dr. Jennifer Shu dari Children’s Medical Group di laman CNN mengatakan, jika kesehatan umum sang anak normal, maka munculnya sehelai uban nggak perlu dicemaskan. Namun, jika kamu khawatir, nggak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.

3. Kekurangan nutrisi dan vitamin juga bisa jadi penyebab munculnya uban

Vitamin – credit: IG @dutchmommy

Beberapa hasil penelitian menunjukkan kemungkinan uban prematur dipengaruhi oleh kekurangan nutrisi dan vitamin. Hasil temuan Journal of Trichology pada Januari 2013 yang dikutip Livestrong, misalnya, mencatatkan orang muda dengan uban prematur cenderung memiliki kadar feritin, kalsium, dan vitamin D yang rendah.

Dalam studi terpisah, Biological Trace Element Research mengatakan uban prematur dapat dipengaruhi oleh kadar tembaga, seng dan besi yang rendah. Dr. Jennifer juga mencatatkan bahwa kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan uban. Vitamin ini biasanya dapat ditemukan dalam produk hewani.

Nah, untuk dapat menghindari uban prematur, pastikan vitamin dan nutrisi yang sejauh ini dikaitkan dengan kondisi tersebut terpenuhi sesuai kebutuhan, ya. Kamu juga bisa menggunakan bahan-bahan alami lain yang berkhasiat pada kesehatan kulit dan rambut untuk mengatasi uban prematur, seperti almond atau minyak kelapa.

4. Paparan asap rokok yang dapat sebabkan stres oksidatif

Gambar oleh civilhetes dari Pixabay

Satu alasan lagi untuk berhenti merokok di dekat anak-anak. Selain buruk bagi kesehatan secara umum, paparan asap rokok pada anak-anak dapat menyebabkan uban prematur. Dilansir dari Firstcry Parenting, ini karena paparan asap rokok dapat menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh anak, yang mana bisa menurunkan produksi melanin.

Nah, meski penyebab uban pada anak-anak cukup beragam, genetika adalah penyebab paling umum yang nggak perlu dikhawatirkan sejauh kondisi kesehatan anak normal. Namun, jika kamu mendapati perubahan warna rambut yang tiba-tiba dan kerontokan rambut yang berlebihan pada si kecil, kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Seorang makmum yang taat :)

CLOSE