Kenal Lebih Dekat dengan “Self-esteem”, Istilah Penting Buat Keberlangsungan Rumah Tangga!

Peran self-esteem dalam rumah tangga

Membina hubungan rumah tangga adalah perjalanan panjang yang akan Moms dan Dads lakukan seumur hidup. Menjalani susah senang dalam hidup bersama-sama, saling melengkapi dan saling mendukung adalah sebagian dari tujuan berumah tangga. Namun, ada kalanya sebagai individu kadang Moms atau Dads merasa kesulitan untuk saling membersamai. Kadang merasa nggak bisa melakukan sesuatu dengan benar atau merasa ada yang kurang, seperti nggak cukup dengan diri sendiri.

Sebenarnya hal tersebut cukup wajar, apalagi ketika individu mengalami tekanan atau kejenuhan. Namun, jika dibiarkan bisa menyebabkan kurang percaya diri, emosi nggak stabil dan bisa memengaruhi kesehatan fisik. Kondisi seperti ini bisa Moms dan Dads alami ketika sedang memiliki self-esteem yang rendah. Apa itu self-esteem dan bagaimana perannya terhadap hubungan rumah tangga? Yuk simak informasi berikut.

Self-esteem sebagai penilaian personal terhadap diri sendiri. Jika self-esteem rendah, bisa memengaruhi hubungan romantis dalam rumah tangga

Self-esteem yang baik akan membantu menjaga hubungan romantis | Photo by Athur Hidden via www.freepik.com

Dilansir dari Yayasan Pulih , self-esteem merupakan istilah yang digunakan seseorang sebagai penilaian personal terhadap dirinya sendiri. Self-esteem juga berkaitan dengan hubungan individu dengan individu lain. Misalnya hal yang Moms rasakan mengenai bagaimana cara Dads memandang, memperlakukan dan menghargai Moms. Ketika self-esteem rendah maka Moms merasa nggak dihargai, merasa kurang sempurna dan merasa nggak utuh sebagai diri sendiri.

Dalam hubungan rumah tangga, self-esteem mampu membangun hubungan yang romantis dan menumbuhkan rasa saling menghargai satu sama lain

Self-esteem mampu membangun hubungan relasi yang baik | Photo by Look Studio via www.freepik.com

Self-esteem yang baik harus dimiliki oleh dua belah pihak dalam hubungan rumah tangga. Ketika Moms dan Dads sama-sama memiliki self-esteem yang baik maka Moms dan Dads dapat menerima, menghargai, dan mendukung satu sama lain. Hal ini bisa menumbuhkan rasa berharga dalam diri pasangan secara pribadi dan memberikan kepuasan dan hubungan.

Self-esteem juga membantu Moms dan Dads dalam membangun relasi yang baik dalam keluarga. Relasi yang baik akan membuat Moms dan Dads merasa saling membutuhkan satu sama lain. Hal ini tentu akan semakin mengeratkan hubungan rumah tangga.

Self-esteem yang buruk akan membuat individu kesulitan menjadi diri sendiri hingga bisa melakukan tindakan irasional dalam hubungan

Self-esteem yang buruk akan mengganggu hubungan | Photo by Yanalya via www.freepik.com

Penilaian yang buruk terhadap diri sendiri membuat individu merasa nggak bisa sempurna dalam membersaai pasangan. Sehingga ia sangat takut kehilangan pasangannya. Hal ini menyebabkan individu menjadi pribadi lain di luar kemampuan dirinya, demi bisa mendapat penilaian pribadi yang baik. Lebih parahnya, ia rela melakukan hal apa pun untuk pasangan meski dirinya tersakiti.

Hal ini sangat nggak baik dalam hubungan rumah tangga. Moms dan Dads tentu menginginkan pasangan yang utuh dalam dirinya sendiri dan bisa mendampingi satu sama lain tanpa harus menjadi orang lain. Untuk itu penting banget buata Moms dan Dads saling mendukung dan meningkatkan self-esteem dalam diri pasangan.

Membangun self-esteem dalam hubungan rumah tangga perlu dukungan penuh dari pasangan. Moms dan Dads ingat beberpa hal berikut yuk, supaya self-esteem dalam diri Moms dan Dads selalu baik!

Saling menghargai akan membantu meningkatkan self-esteem | Photo by Freepik via www.freepik.com

Demi terciptanya hubungan romantis yang awet dalam rumah tangga, Moms dan Dads harus bisa mendukung satu sama lain untuk meningkatkan self-esteem dalam diri masing-masing.

  1. Hindari perfeksionisme dalam diri masing-masing, hindari pula ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap pasangan. Jika ekspektasi nggak bisa terpenuhi, akan menyebabkan Moms dan Dads saling menyalahkan. Lebih baik jika Moms dan Dads saling menjaga komunikasi yang baik sehingga bisa mencapai tujuan bersama-sama.
  2. Jangan mengkritik dan menyalahkan dengan berlebihan. Hal ini membuat pasangan merasa nggak berharga dan gagal menjalankan perannya. Alangkah lebih baik jika Moms dan Dads saling menasihati tanpa menyalahkan
  3. Berikan pujian sebagai penghargaan atas hal baik sekecil apa pun yang pasangan lakukan. Hal ini akan membuat pasangan merasa lebih berharga
  4. Saling menerima pribadi pasangan dengan apa adanya. Hal ini nggak akan membuat Moms dan Dads saling menuntut hal di luar kemampuan pasangan yang bisa memperburuk self-esteem.

Setiap pasangan pasti punya bahasa cinta masing-masing. Nah, Moms dan Dads juga bisa menggunakan bahasa cinta untuk saling mendukung pasangan, supaya masing-masing memiliki self-esteem yang baik. Selamat mencoba!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Seorang makmum yang taat :)