6 Perlengkapan Bayi yang Sebaiknya Nggak Dibeli Lagi. Katanya Sih Bakal ‘Punah’!

perlengkapan bayi yang akan punah

“Lo Nak, ini anakmu kenapa nggak pakai gurita bayi?”

“Nggak usah, Ma. Kata dokter, udah nggak direkomendasikan. Bahaya katanya malah, apalagi kalau ketat-ketat ngikatnya.”

Nggak bisa dimungkiri, kemajuan ilmu pengetahuan dan kemudahan mengakses informasi di era modern seperti sekarang kerap menimbulkan gap cara pengasuhan anak antara ibu milenial dan para ibu generasi babyboomer. Nggak jarang bahkan ibu baru dan orang tua jadi cekcok akibat ketidakcocokan pola pengasuhan, misalnya sesimpel penggunaan gurita bayi yang dulu jadi holy grail tapi sekarang justru ogah dilirik. Ibu milenial biasanya nggak mau memakainya lagi karena tidak direkomendasikan pakar kesehatan.

Karena perbedaan tersebut, jangan heran kalau kini ada semakin banyak perlengkapan bayi yang sudah sangat sepi peminat, terutama di kota-kota besar. Bukan mustahil di masa depan, sejumlah perlengkapan bayi yang sepi peminat ini bakal  terancam ‘punah’ dari peredaran. Apa aja nih, contohnya?

1. Bedak tabur khusus bayi beserta kotak puff-nya mungkin dulu masuk benda wajib di daftar belanja. Sekarang, bedak bayi justru banyak dihindari, terutama untuk newborn baby

Bisa dibayangkan nih bedaknya ngebul kemana-mana / Credit: NY Post dan Aliexpress via nypost.com

Kalau dulu bedak jadi benda wajib di keranjang perlengkapan anak, sekarang penggunaan bedak tabur kerap dihindari. Terutama kalau si kecil masih di bawah 1 tahun, penggunaannya justru dikhawatirkan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

2. Gurita bayi dulu jadi salah satu perlengkapan penting, namun sekarang justru semakin banyak ditinggalkan. Ini lo alasannya

Sudah nggak disarankan nih / Credit: Kumparan via kumparan.com

Ibu-ibu zaman dulu sangat yakin, bahwa penggunaan gurita pada bayi dapat membantu mencegah masuk angin, menghangatkan perut dan mencegah pusar bayi jadi bodong. Faktanya, dilansir dari laman Asian Parent Indonesia , penggunaan gurita tidak memberikan faedah yang signifikan, justru cenderung berbahaya kalau dikenakan terlalu ketat.

3. Gendongan jarik tradisional mungkin adalah gendongan yang nyaman dan jadi kesukaan banyak orang zaman dulu. Tapi kini banyak orang tua muda yang lebih memilih gendongan yang lebih praktis

Masih ada peminat, tapi yakin bisa diwariskan terus sampai generasi selanjutnya? Credit: Hipwee via www.hipwee.com

Meski gendongan jarik hingga saat ini masih cukup diminati (terutama oleh para oma dan eyang), nggak bisa dimungkiri kalau penggunaannya oleh para ibu milenial sendiri sudah jauh berkurang. Selain karena alasan kepraktisan (banyak orang tua milenial yang kurang mahir menggunakannya), juga ada pro kontra yang berkembang seputar cara menggendong bayi yang baik. Bukan hal yang mustahil kalau teknik menggendong dengan jarik akan punah berpuluh tahun mendatang lantaran banyak orang tua milenial yang nggak mewariskan teknik ini ke anak-anaknya.

Hayo ngaku deh, berapa banyak ibu-ibu muda masa kini yang masih lebih memilih gendong jarik ketimbang gendongan instan?

4. Ayunan gantung dulu mungkin penyelamat banget ya, supaya anak bisa tidur lelap dan bisa ditinggalkan sejenak. Sekarang? Sudah pada beralih ke baby bouncer~

Credit: Tokopedia via www.tokopedia.com

Ingat kan dulu, banyak orang tua yang suka bikin ayunan gantung di langit-langit untuk meninabobokan anaknya? Sekarang, kamu mungkin akan mulai sulit menemukannya di perkotaan. Lebih nyaman dan mudah pakai baby bouncer soalnya~

5. Baby walker dulu dipuja-puja namun kini malah justru menimbulkan pro dan kontra

Dulu padahal dipuja-puja / Credit: Alodokter via www.alodokter.com

Dulu banyak orang tua yang bangga bisa membelikan anaknya baby walker terhits di eranya. Sekarang, penggunaannya justru banyak dikecam lantaran berisiko mencederai anak, seperti dilansir dari laman Asian Parent Indonesia . Kamu aja pasti nggak berencana membeli baby walker kan untuk si kecil, karena sudah tak direkomendasikan dokter anak lagi?

6. Popok kain tali begini dulu jadi benda wajib. Tapi sekarang, banyak tersedia popok sekali pakai yang ditujukan untuk newborn dan mempermudah hidup orang tua. Langsung pakai celana kain pun bisa~

Yang jadul gini lo / Credit: Bukalapak via www.bukalapak.com

Nah, kalau ini masih 50:50 nih, karena di satu sisi penggunaan full pospak alias popok sekali pakai berisiko membuat area pribadi si kecil gampang lecet atau ruam. Namun, penggunaannya sudah sangat jauh berkurang dibanding zaman dulu karena orang tua sekarang lebih banyak menggunakan popok clodi atau pospak ini dan hanya menggunakan popok kain saat pantat bayi butuh ‘istirahat’ dan diangin-anginkan. Pun banyak orang tua yang lebih memilih memakai celana kain atau tanpa celana sekalian, saat pantat si kecil butuh rehat dari pospak.

Kalau zaman dulu, pospak bukan pilihan utama karena pilihannya masih sedikit, mahal dan nggak se-advance sekarang. Kalau sekarang, banyak kan popok kain yang teknologinya cukup canggih dan lembut sehingga mengurangi risiko ruam pada bayi~

Di era peralihan seperti sekarang, butuh banyak penyesuaian saat orang tua baru ingin menerapkan ilmu pengetahuan modern dan teknologi baru yang diciptakan untuk memudahkan para orang tua baru. Nggak jarang, kesenjangan cara ini menimbulkan nyinyiran, karena orang tua baru dianggap sok tahu, lebay atau bahkan ‘malas’ hanya karena mengandalkan teknologi yang sudah sudah ada (but we know,it’s not true). Kalau menurutmu, apa lagi kira-kira jenis produk bayi yang mungkin bakal punah di masa depan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

Editor

An avid reader and bookshop lover.