Diduga Depresi, Ibu Gorok Leher Bayi 3 Bulan. Kenali 9 Tanda Kamu Belum Siap Jadi Orang Tua Ini

persiapan jadi orang tua

Baru-baru ini ramai pemberitaan terkait seorang ibu berinisial FM (29) yang tega membunuh bayinya yang berumur 3 bulan dengan cara menggorok lehernya. Kejadian ini terjadi di Bandung pada Minggu, 1 September 2019 lalu. Dilansir dari Kompas , ibu ini tega membunuh anak kandungnya karena mendapat bisikan gaib bahwa ia belum siap memiliki anak sehingga ia ingin mengembalikan anaknya ke surga. Bisa jadi ibu tersebut terkena post-partum depression yang menyebabkannya nekat melakukan hal tersebut.

Hal seperti ini sebelumnya sudah kerap terdengar dan masih dilansir dari Kompas, ibu lebih berkemungkinan membunuh anaknya daripada suami meski suami juga ada kemungkinan menghabisi nyawa keluarganya. Makanya, sebelum benar-benar memutuskan untuk memiliki anak, ada beberapa tanda yang perlu kamu ketahui bahwa kamu bisa jadi memang belum siap menjadi orang tua. Simak dulu yuk!

1. Jika kamu masih belum bisa membayangkan hidup dengan merelakan hal-hal yang tak bisa kamu perbuat lagi seperti mendatangi konser, menonton film, atau memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hobi, sepertinya kamu perlu mempertimbangkan lagi

Halo? Konser Westlife? Duh, skip dulu deh/ Credit: Mom Does Review via www.momdoesreviews.com

2. Memiliki seorang anak berarti mau tak mau menambah pengeluaran juga. Coba cek dulu tabunganmu dan pasangan, apakah sudah siap untuk pengeluaran termasuk untuk jangka panjang

Banyak yang harus dikeluarkan/ Credit: Parents.com via www.parents.com

3. Anak kecil sering melakukan atau mengalami hal-hal tak terduga. Pikirkan ulang jika kamu tak bisa membayangkan mengganti rencana yang sudah kamu siapkan dari lama seperti menunda kepergian karena bayimu tiba-tiba demam

Sudah packing malah nggak jadi/ Credit: Hoot Holidays via www.hootholidays.com.au

4. Menurut seorang konselor kesehatan mental, dr. Kolaga, kamu membutuhkan sumber dukungan fisik dan mental dari banyak orang. Jika kamu tidak siap merepotkan, bisa kamu petimbangkan ulang

Ngerepotin ibu mertua/ Credit: Durak.org via durak.org

5. Merasa diinginkan mungkin menyenangkan, namun merasa dibutuhkan hingga diandalkan seseorang secara rutin sehari-hari merupakan kemungkinan yang perlu kamu pertimbangkan saat memiliki buah hati

Jadi bagian rutinitas/ Credit: Ma-gazine.de via www.ma-gazin.de

6. Saat kamu dan suami saja masih memiliki berbagai masalah yang kompleks dan sering meninggikan ego masing-masing, kedatangan si kecil mungkin belum menjadi ide yang baik untuk kalian karena justru tanggung jawab semakin besar

Sering bertengkar/ Credit: mademeaningful.com via www.mademeaningful.com

7. Mau tak mau memiliki anak membuatmu bertemu banyak orang baru mulai dari sesama orang tua, dokter, guru sekolahnya nanti dan semua yang berhubungan dengan anak. Tanyakan dulu apakah kamu siap dengan hal itu

Pertemuan orang tua/ Credit: Student Science via student.societyforscience.org

8. Tanda lainnya adalah saat kamu masih menghakimi ibu rumah tangga atau ibu bekerja. Alasannya saat sudah di depan mata semua bisa berubah tak sesuai dengan bayangan idealmu

Harus jadi ibu bekerja?/ Credit: Ivy Exec via www.ivyexec.com

9. Jika kamu hanya membayangkan hal-hal lucu dan menyenangkan tanpa memikirkan hal-hal menyebalkan yang akan terjadi, bisa jadi kamu perlu memikirkannya sekali lagi

Jangan dilihat dari lucunya saja / Credit photo: Pexels via www.pexels.com

Memiliki seorang anak mungkin terdengar menyenangkan tapi juga memiliki tantangan, namun sebisa mungkin kamu sudah membayangkan berbagai kemungkinan dan mempersiapkan apa yang mungkin terjadi ke depannya. Hal ini bisa jadi sedikit meminimalisir stres yang terjadi setelah si kecil lahir ke dunia, walaupun stres tetap saja bisa terjadi nantinya. Gimana, kamu sudah siap belum jadi orang tua?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE