Bayangkan dirimu sedang hamil kembar 3, bakal siap nggak untuk melahirkan semuanya dengan lahiran normal?
Seorang ibu asal Cilacap, Juminem (37) baru saja melahirkan bayi kembar 3 sekaligus dengan persalinan normal. Bayi laki-laki tersebut lahir pada hari Sabtu (18/5). Proses kelahiran normal direkomendasikan dan dilakukan oleh dokter karena kondisi ibu yang dinilai sehat dan posisi bayi kembar yang sudah tepat. Akhirnya, proses kelahiran berjalan lancar dengan selisih masing-masing sekitar 5 menit.
Jika saat ini kamu sedang menanti kelahiran bayi kembarmu dan berharap proses melahirkan yang lancar dan syukur-syukur melalui persalinan normal atau spontan, ada baiknya kamu simak beberapa tips yang perlu kamu persiapkan saat menanti si kembar lahir ke dunia. Simak sampai habis ya!
1. Meskipun ada beban berat yang kamu bawa di perutmu, kamu harus tetap menggerakkan tubuhmu. Jangan mager ya, Buibuk!
Jangan lupa olahraga via www.haibunda.com
Risiko yang dimiliki ibu yang hamil bayi kembar cenderung lebih besar daripada ibu yang mengandung satu janin saja. Sehingga kamu perlu melakukan olah raga secara teratur selama kehamilan. Kamu bisa memilih olah raga seperti senam kegel untuk menguatkan otot panggul.
2. Bayi kembar yang ada di dalam kandungan biasanya memiliki kemungkinan untuk lahir lebih dini, untuk itu kamu bisa mulai mempersiapkan ini itu lebih awal juga
Barang-barang harus dipersiapkan via kumparan.com
Menurut laman Hello Sehat, bayi kembar dua biasanya lahir di minggu ke ke 34-36 minggu usia kehamilan. Sedangkan bayi kembar 3 lahir pada minggu ke 32-36 minggu. Dengan kemungkinan ini kamu bisa mulai mempersiapkan perlengkapan bayi jauh-jauh hari agar tak kerepotan saat sudah menjelang kelahiran. Kamu juga bisa mulai menata di koper agar sewaktu-waktu dibutuhkan, perlengkapan bayi sudah siap.
3. Mengandung anak kembar mungkin sedikit menegangkan, tapi kamu tetap perlu tenang. Coba ikuti beberapa kelas persiapan melahirkan. Lebih mantap kalau pasangan ikut jadi partisipan
Kelas Lamaze via www.homegrownbabies.com
Untuk persalinan yang lancar, kamu perlu menghindari pikiran-pikiran negatif yang datang ke kepala. Untuk mengatasinya, kamu bisa bergabung dengan beberapa kelas seperti lamaze atau hypnobirthing agar tetap tenang saat kontraksi menghantam keras.
4. Meskipun kelahiran terjadi secara alami, kamu tetap perlu juga lo mengedukasi diri. Sekaligus membayangkan prosesnya tipis-tipis, demi melatih mental
Mengedukasi dengan membaca via newmumshub.com
Mulai dari pertama kali kamu tahu tentang kehamilan bayi kembarmu, ada baiknya kamu mulai membaca berbagai referensi seperti buku-buku tentang kehamilan. Selain itu, kamu juga perlu menghubungi dokter dan senantiasa berdiskusi dengannya agar tahu langkah apa yang akan diambil saat melahirkan sesuai keadaan bayimu. Intinya, banyak-banyak deh cari tahu dari sumber yang tepat!
5 .Memiliki bayi satu saja kadang sudah membuat baby blues, makanya mungkin kamu perlu mencari bantuan untuk mengurus bayi kembarmu. Jangan sok jago sendiri ya, demi kesehatanmu juga lo
Bisa minta tolong mertua via id.theasianparent.com
Jika memang tak mampu mengurus dua bayi sekaligus sendirian, ada baiknya kamu mencari pengasuh untuk membantumu sementara. Jika mempertimbangkan keuangan, kamu bisa juga meminta bantuan ibu kandung atau ibu mertua untuk membantu mengurusi juga. Intinya, jauh-jauh dari pikiran sok tegar dan kuat karena satu bayi saja sudah capek apalagi banyak sekaligus!
6. Dengan berbagai faktor, mengurus bayi kembar akan membuatmu lebih boros dalam hal pengeluaran. Hal ini juga perlu kamu perhitungkan jauh-jauh hari
Serba kembaran via www.etsy.com
Mengurus bayi kembar berarti mengurus dua kali lipat dari bayi biasanya. Selain tenaga, uang yang kamu keluarkan bisa jadi juga dua kali lipat seperti untuk membeli barang-barang yang serba paket kombo atau biaya untuk membayar tenaga pengasuh jika kamu putuskan pakai jasanya nantinya.
Meskipun sedikit lebih menegangkan daripada kelahiran biasa dengan satu bayi, kamu tetap bisa kok melahirkan normal bayi kembar jika dalam keadaan yang sehat dan memungkinkan. Tapi ingat, jika keadaan memang tak memungkinkan, percayakan pada dokter yang menanganimu apabila dokter menyarankan untuk operasi sesar. Apapun baik, selama bayi dan ibu sehat dan selamat. Setuju?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
