Pentingnya Memilih Rumah Sakit dan Dokter Kandungan yang Pro ASI. Jangan Sampai Menyesal!

Rumah sakit pro ASI

ASI merupakan sumber nutrisi dan makanan terbaik untuk bayi yang sangat disarankan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar pada anak. WHO dan United Nations Children’s Fund (Unicef) sebenarnya sudah menginisiasi rumah sakit ramah bayi sejak 1991. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendukung para ibu supaya bisa menyusui secara eksklusif.

Advertisement

Apalagi Moms yang baru melahirkan sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari tenaga medis untuk mewujudkan ASI eksklusif. Meski begitu, masih banyak Moms yang kurang memerhatikan pentingnya lingkungan medis yang pro ASI. Misalnya rumah sakit, klinik bersalin, dokter kandungan dan bidan. Sebelum menentukan tempat periksa kandungan atau tempat persalinan, Moms perlu tahu nih, kenapa harus pilih yang pro ASI. Yuk, simak informasinya!

1. Moms akan mendapat edukasi tentang pemberian ASI dan dukungan dari para tenaga medis yang ahli sejak masa kehamilan hingga saat persalinan

Edukasi tentang ASI sejak masa kehamilan | Photo by Natapetrovich via id.depositphotos.com

Edukasi tentang ASI sangat penting diketahui setiap calon ibu. Meski mungkin Moms sudah belajar sendiri, tapi arahan dari perawat, bidan dan dokter akan sangat membantu Moms dalam mewujudkan ASI eksklusif. Bahkan Moms akan mendapat informasi mengenai kesiapan menyusui, seperti nutrisi apa saja yang sangat dibutuhkan busui, rekomendasi ASI booster, hingga kesediaan tenaga medis untuk menjawab pertanyaan Moms seputar ASI.

2. Rumah sakit atau dokter kandungan pro ASI memiliki kebijakan pemberian ASI dan pelatihan bagi petugasnya

Kebijakan pemberian asi dan petugas yang terlatih | Photo by Duplass via id.depositphotos.com

Di rumah sakit pro ASI Moms nggak perlu khawatir jika ada oknum petugas medis yang justru menyelipkan susu formula untuk diberikan pada bayi. Perlu Moms ketahui jika hal ini bisa terjadi di rumah sakit-rumah sakit biasa (nggak pro ASI). Hal tersebut karena pihak rumah sakit memang nggak menerapkan kebijakan pro ASI, sehingga petugas medisnya pun kurang teredukasi.

Advertisement

3. Lingkungan medis baik itu bidan, klinik atau rumah sakit pro ASI akan melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Melaksanakan IMD | Photo by Mary via id.depositphotos.com

Beberapa saat setelah bayi lahir, sangat dianjurkan untuk melaksanakan IMD sebagai upaya menstimulasi bayi untuk menyusu. Bayi yang baru saja dilahirkan akan diletakkan di atas dada ibunya untuk mencari susu ibu. Hal ini cukup penting dilakukan sebagai salah satu tahap persalinan yang terstandar dan bisa membantu memudahkan proses menyusui selanjutnya.

4. Moms akan mendapat pelatihan teknik menyusui yang benar dari tenaga medis yang bertugas

Pelatihan menyusui yang tepat | Photo by Belchonock via id.depositphotos.com

Menyusui memang salah satu keahlian seorang ibu, tapi bukan berarti termasuk hal yang mudah. Apalagi jika menyusui ketika beberapa saat setelah melahirkan. Mungkin Moms masih merasa kaku, bayi belum bisa menghisap atau posisinya yang sulit. Jika hal ini terjadi, Moms nggak perlu khawatir karena Moms akan diajarkan cara menyusui yang benar.

5. Petugas akan membantu Moms mewujudkan ASI eksklusif dengan nggak memberikan makanan lain selain ASI pada bayi

Mengupayakan ASI lancar | Photo by Petunyia via id.depositphotos.com

Kondisi setiap ibu pasca melahirkan tentu berbeda-beda, ada yang ASI-nya langsung lancar, ada yang memang membutuhkan proses. Ketika Moms mengalami kondisi ASI yang belum keluar, petugas akan membantu Moms misalnya dengan membantu moms untuk tetap menyusui sesering mungkin dan memberikan pijatan. Meski ASI yang keluar sangat sedikit, petugas nggak akan memberikan makanan lain selain ASI, bahkan empeng sekalipun.

Advertisement

6. Moms akan mendapat berbagai kemudahan untuk menyusui bayi selama proses perawatan pasca persalinan

Kemudahan menyusui | Photo by Jekatarinka via id.depositphotos.com

Selain edukasi tentang memberikan ASI sejak masa kehamilan, Moms juga mendapat kemudahan untuk menyusui. Misalnya ruang perawatan ibu dan anak yang digabung dalam satu ruang. Artinya pihak klinik atau rumah sakit menyediakan box bayi di ruang rawat yang Moms tempati. Jika bayi membutuhkan penanganan medis khusus,  misalnya perawatan di inkubator atau di NICU, Moms akan mendapat kemudahan pemberian ASI misalnya reminder waktunya menyusui, bahkan beberapa rumah sakit juga menyediakan jasa antar jemput ASI, lo.

Nah, itulah alasan-alasan mengapa Moms harus memilih bidan, dokter, klinik atau rumah sakit yang pro ASI baik untuk pemeriksaan kehamilan maupun persalinan. Jika Moms kesulitan mengakses fasilitas kesehatan yang pro ASI, Moms bisa meminta hak yang seharusnya didapat ibu dan bayi lo. di antaranya minta dijelaskan manfaat menyusui, minta diajarkan cara menyusui yang tepat, mendapat pelayanan IMD, dan menolak pemeberian susu formula, dot dan empeng.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Seorang makmum yang taat :)

CLOSE