Hampir setiap pasangan menikah mengharapkan sang buah hati untuk menyempurnakan keluarganya. Namun, nggak semua pasangan yang bisa dengan mulus dapatkan keturunan. Tapi bukan berarti kita hanya pasrah saja tanpa berbuat apa-apa. Banyak sekali orang-orang di luar sana yang akhirnya berpuas diri karena setelah bertahun-tahun menanti, mereka pun dikaruniai buah hati. Kuncinya memang harus sabar dan terus berusaha, bukan?
Pun kamu, ada banyak bentuk ikhtiar yang bisa kamu lakukan sembari menunggu diberi momongan sama yang di atas. Dicoba dulu, siapa tahu membantu.
1. Jangan bosan untuk selalu lakukan cek kesehatanmu maupun pasangan. Kondisi badanmu jadi modal utama terjadinya kehamilan
konsultasi kesehatan -credit: freepik.com
Kondisi kesehatan tubuh sangat memengaruhi kemungkinan terjadinya kehamilan. Periksakan kondisi reproduksi termasuk kesuburanmu dan pasangan untuk memastikan bahwa nggak ada masalah. Jika pun ternyata ditemukan adanya kendala berupa gangguan reproduksi, maka dokter akan melakukan tindakan perawatan dan pengobatan lebih lanjut. Nah, lebih awal kamu mengetahui kondisi kesehatanmu dan pasangan, makin cepat pula penanganan yang kamu lakukan selanjutnya.
2. Idealkan berat badan. Terlalu kurus atau terlalu gemuk akan mempersulit pembuahan
olahraga teratur – credit: freepik.com
Untuk bisa hamil, berat badan yang ideal menjadi salah satu syaratnya. Terlalu kurus atau gemuk akan memperlambat produksi sel telur maupun sperma sebagai agen pembuahan. Lakukan olahraga secukupnya seperti jalan kaki, berenang, meditasi, yoga atau pilates. Usahakan untuk nggak berolahraga terlalu berat atau terlalu sering, karena justru menghalangi tubuh untuk bisa berovulasi atau memproduksi sperma dengan teratur.
3. Konsumsi asupan nutrisi penunjang kehamilan yang penting untuk meningkatkan kesuburan
makan makanan yang menunjang kesuburan – credit: freepik.com
Selain rutin mengonsumsi makanan sehat seperti karbohidrat kompleks, daging merah, ikan, sumber protein, buah dan sayuran, mulailah meminum vitamin dan suplemen untuk meningkatkan kesuburan. Beberapa diantaranya adalah vitamin C, D, E dan asam folat. Mengonsumsi 1000 mg vitamin C dan 10 mcg vitamin D atau vitamin E dapat meningkatkan kesuburanmu dan pasangan.
Kamu yang mengonsumsi asam folat memiliki kesempatan hamil yang lebih baik dibanding mereka yang nggak mengonsumsinya.
4. Lakukan hubungan intim yang disarankan dari segi frekuensi, posisi dan juga prosesnya
hubungan seks yang terkontrol – credit: freepik.com
Melakukan hubungan intim dengan sering tanpa memperhitungkan masa subur adalah hal sia-sia. Lakukan hubungan intim tiap 3-5 hari sekali saat sperma sedang dalam kualitas baik. Baiknya lakukan 14 hari setelah menstruasi di mana si cewek sedang subur-suburnya. Posisi berhubungan juga perlu diperhatikan. Posisi cowok di atas tubuh cewek sangat disarankan, dengan menaruh bantal di bawah pinggul cewek agar sperma cepat masuk ke mulut rahim.
Terakhir, jangan terlalu mengejar tujuan untuk mendapatkan keturunan, alangkah lebih baik jika kalian nggak terburu-buru dan mengedepankan rasa puas saat berhubungan dengan pasangan, ya!
5. Sudahlah, tinggalkan kebiasaan nggak baik yang menghambat terjadinya kehamilan
tinggalkan kebiasaan buruk – credit: freepik.com
Jika hingga sekarang kamu atau pasanganmu gemar mengonsumsi alkohol atau merokok, sebaiknya segera ubah gaya hidup yang nggak sehat tersebut. Pasalnya, alkohol dan rokok mengurangi 50 persen kemungkinanmu untuk mendapatkan keturunan. Selain itu, kamu juga perlu membatasi konsumsi kafein, terlalu banyak mengonsumsi vitamin A seperti hati hewan, konsumsi daging dan telur setengah matang dan ikan mentah karena berisiko mengandung bakteri, virus atau parasit. Hindari juga jenis-jenis ikan yang berpotensi mengandung merkuri dan susu yang nggak terpasteurisasi.
6. Tidur cukup dan teratur juga diperlukan untuk mempersiapkan tubuh untuk bisa melakukan pembuahan
tidur teratur – credit: pexels.com
Untuk bisa hamil, produksi hormon sangatlah penting. Penelitian menunjukkan bahwa cewek dengan kadar melatonin dan serotonin yang rendah memiliki fase luteal yang lebih pendek (waktu antara ovulasi dan menstruasi), akibatnya peluang untuk hamil juga menurun. Nah, untuk menaikkan kadar melatonin dan serotonin, maka penting buatmu untuk tidur teratur dan cukup. Kurang tidur akan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur adrenalin, kortisol dan insulin dengan baik sehingga pembuahan menjadi sangat sulit.
7. Meski hasratmu sangat kuat untuk memiliki keturunan, tetap rileks dan jangan sampai stres berlebihan
tetap relaks dan jangan stres berlebihan – credit: pexels.com
Pikiran yang nggak tenang akan berdampak buruk bagi kesehatan dan juga reproduksi. Stres akan menyebabkan siklus menstruasi nggak teratur dan mengurangi kualitas sperma. Mungkin kedengarannya lebih mudah dibanding kenyataannya, terutama bagimu yang memang memiliki masalah dengan kesuburan. Tapi ketahuilah, jika kamu bisa rileks, maka peluangmu untuk hamil akan lebih besar. Bagaimanapun juga mengurangi tingkat stres adalah hal yang baik, bukan?
Terlepas dari banyak faktor yang menyebabkan kamu kesulitan hamil, jangan lupa kalau anak itu adalah pemberian Tuhan. Nggak akan ada keturunan kalau tak seizin kuasanya. Maka jangan lupa untuk berserah diri kepada Tuhan dengan disertai usaha yang maksimal.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
