Mengupas Tuntas Fakta Bahwa Ibu Hamil Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona. Wajib Tahu!

virus corona ibu hamil

Kekhawatiran ibu hamil mungkin saat ini meningkat dua kali lipat sejak berbagai kasus virus corona yang menyebar ke seluruh dunia. Pasalnya tak hanya mengkhawatirkan diri sendiri, ibu juga memiliki tanggung jawab berupa janin yang ada di dalam rahimnya. Jika sampai virus masuk ke tubuh ibu, bukan tak mungkin ada sesuatu yang juga ikut terjadi kepada si calon bayi. Bayangan-bayangan buruk pun akhirnya menghantui apalagi mendengar kabar bahwa virus sudah sampai di Malaysia.

Advertisement

Akan tetapi, dilansir dari Honest Docs , hingga saat ini belum ada laporan mengenai ibu hamil yang terjangkit virus yang satu ini kok. Namun perlu diingat, virus yang disebut dengan novel coronavirus (2019-nCoV) tetap berpotensi mengenai siapa saja. Makanya, calon ibu tetap perlu waspada. Kita simak yuk dampak hingga cara mencegahnya!

Semua orang memiliki kemungkinan untuk terkena virus ini, namun ternyata ibu hamil cukup berisiko lebih tinggi lo

Lebih rentan/ Credit: Mother and Baby via www.motherandbaby.co.uk

Walaupun di Wuhan sendiri belum ditemukan ada kasus virus yang menyerang ibu hamil, namun dilansir dari Honest Docs ternyata ibu hamil cukup rentan dengan penyakit ini lo karena virus ini biasanya akan menyerang orang dengan imun yang rendah seperti lansia hingga ibu hamil. Sistem kekebalan tubuh yang cenderung rendah saat hamil inilah yang dapat menyebabkan ibu hamil rentan terserang penyakit termasuk virus corona.

Virus corona yang sebelumnya melanda di tahun 2002 dan 2013 memiliki dampak yang cukup parah pada ibu hamil, sedangkan dampak novel coronavirus terbilang cukup ringan

Keguguran/ Credit: Forward via forward.com

Dilansir dari Hello Sehat, menurut Centers of Disease Control (CDC), novel coronavirus memiliki kemiripan dengan jenis virus corona yang menyebabkan Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS) yang mewabah tahun 2002 dan Middle East Respiratory Syndrom (MERS) yang muncul tahun 2013.

Advertisement

Kedua wabah tersebut dilaporkan oleh Emerging Infectious Disease memberikan dampak yang cukup parah pada ibu hamil. Bahkan SARS juga diyakini menjadi penyebab kasus keguguran hingga kematian pada ibu hamil di tahun 2004. Meskipun kedua wabah tersebut berdampak besar terhadap ibu hamil, dampak yang ditimbulkan novel coronavirus belum diketahui sepenuhnya. Namun gejala yang ditimbulkan oleh virus yang satu ini diyakini lebih ringan.

Walaupun tak sampai di Indonesia, namun tak ada salahnya ibu hamil melakukan upaya pencegahan virus ini

Cuci tangan adalah kunci/ Credit: Amnios via www.amnios.es

Virus ini mungkin belum atau semoga tidak menjangkiti Indonesia, namun perlu diketahui bahwa beberapa orang di negara yang paling dekat yaitu Malaysia sudah terinfeksi virus ini. Mumpung belum terjadi, upaya terbaik yang bisa dilakukan oleh ibu hamil adalah upaya pencegahan.

Advertisement

Upaya ini bisa dilakukan dengan melakukan beberapa hal seperti mencuci tangan menggunakan sabun secara rutin, menghindari kontak dengan orang yang demam dan batuk, menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin, mencuci tangan dan membuang tisu yang digunakan saat bersin, jika mengalami sesak napas setelah bepergian ada baiknya juga memeriksakan diri, terakhir, kamu juga perlu memasak bahan pangan dari hewan seperti telur dan daging sampai benar-benar matang. Satu lagi alasan untuk mengurangi kegiatan jajan di luar, Moms!

Saat ini ibu hamil sebenarnya tak perlu khawatir apalagi sampai panik berlebih karena takut terjadi sesuatu pada kehamilannya terkait virus yang sedang mewabah kini. Namun calon ibu juga perlu tetap waspada dan lebih meningkatkan upaya pencegahan. Stay safe, Moms!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE