Bangun Bisnismu dengan “Kepercayaan”

Tidak ada yang dapat mendifinisikan kepercayaan secara pasti. Mengapa ? Setiap orang memiliki definisi mengenai kepercayaan yang berbeda-beda. Bagi saya, kepercayaan merupakan sesuatu hal yang krusial bagi seseorang dalam melakukan segala tindakan. Untuk membangun kepercayaan seseorang terhadap suatu hal dibutuhkan waktu yang cukup lama bahkan bertahun-tahun. Bagaimana tidak? Bagi beberapa orang, kepercayaan merupakan hal yang paling mendasar dalam hidup mereka. Tanpa kepercayaan, kita tidak akan menemukan suatu kebenaran. Dan bahkan tanpa kita sadari, setiap hari kita menggunakan kepercayaan ketika akan melakukan suatu tindakan.

Advertisement

Dalam menjalin hubungan suatu kepercayaan sangatlah dibutuhkan bahkan menjadi faktor penting. Baik hubungan secara vertikal maupun horizontal, baik dalam bekerja, berbisnis, berteman atau bahkan pacaran. Ketika kita percaya terhadap sesuatu, kita akan menilai bahwa sesuatu yang kita percaya memiliki reliabilitas dan integritas yang tinggi dimana segala pertanyaan yang datang kepada diri kita nantinya akan terjawab. Setiap orang pasti memilihi seseorang yang sangat dipercaya dalam hidupnya. Mereka yang mendapat kepercayaan merupakan orang-orang yang memiliki reliabilitas dan integritas yang tinggi.

Salah satu contohnya online shop atau e-commerce yang merupakan salah satu bisnis yang mengalami pertumbuhan sangat pesat di Indonesia. Dengan kemudahan akses dan proses jual beli barang atau jasa, tidak sedikit dari masyarakat Indonesia yang memanfaatkan bisnis tersebut. Tidak hanya itu, dengan adanya online shop, masyarakat tidak perlu keluar rumah dan bermacet-macetan di jalan (bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar) untuk mendapatkan barang atau jasa yang mereka butuhkan.

Namun dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, tidak sedikit dari mereka yang seringkali merasa kecewa dengan kondisi barang yang tidak sesuai setelah sampai di rumah atau tidak sesuai dengan gambar yang ditampilkan, kesalahan dalam warna ataupun size yang diminta atau bahkan yang lebih parahnya lagi ada beberapa dari mereka yang melakukan penipuan kepada pelanggan. Hal ini tentunya tidak hanya merugikan para pelanggan, bahkan pebisnis online shop tersebut juga akan merugi karena para pelanggan tidak akan melakukan pembelian lagi dan memilih untuk berpindah ke online shop lain.

Advertisement

Bagaimana jika Anda yang mengalami hal tersebut ? Merasa kecewa bukan ? Saya juga pasti akan merasakan hal yang sama. Kepercayaan yang diberikan pelanggan kepada pebisnis online shop tersebutpun akhirnya hilang. Seperti trustbarometer 2016 yang diluncurkan oleh Edelman “trust is fragile”. Ya, kepercayaan itu rapuh, mudah hancur, mudah hilang dan susah untuk mendapatkannya kembali. Apa akibatnya jika sebuah usaha sudah tidak di percaya lagi oleh para pelanggan?

Mereka tidak akan melakukan pembelian ulang, mengkritik dan tidak merekomendasikan kepada kerabat-kerabat mereka. Padahal ketiga hal tersebut merupakan factor penting dalam kesuksesan suatu usaha. Data trustbarometer menunjukkan bahwa ketika sebuah company di percaya, 75% publik akan menggunakan barang atau jasa yang di tawarkan company tersebut, 74% merekomendasikan ke kerabat mereka (peer-to-peer) dan 59% membagikan opini positif mereka di media online.

Advertisement

Dari trustbarometer tersebut menunjukkan bahwa masyarakat akan menggunakan produk-produk yang ditawarkan oleh company yang terpercaya. Tidak hanya itu, peer-to-peer sekarang ini memiliki pengaruh yang lebih besar daripada top-down. Sehingga hal ini merupakan peluang besar ketika kita membuat suatu bisnis dan ingin memperkenalkan produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Kita hanya perlu meng-engage orang-orang terpercaya yang memiliki background atau minat yang sesuai dengan produk yang akan ditawarkan untuk dijadikan influencer sehingga masyarakat percaya dengan produk bisnis yang kita miliki. Tidak lupa lagi untuk menggunakan media online, karena media online sekarang ini merupakan sumber media terpercaya.

Kita tidak perlu untuk memasang iklan yang hanya akan menghabiskan budget. Kita hanya perlu membuat platform media yang akan digunakan seperti media sosial (twitter, facebook, instagram dan lain-lain). Hal ini sangat diperlukan karena 59% masyarakat akan membagikan opini positif mereka di media online setelah mereka menggunakan produk-produk dari company yang terpercaya.

Sehingga company yang nantinya akan kita pimpin akan di percaya oleh masyarakat dan memiliki reputasi yang baik dan bahkan dapat merubah perilaku seseorang untuk menggunakan produk-produk yang ditawarkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Reni Yunita Mulyaningsih Born in 1995 Communication Science, Diponegoro University 2012

CLOSE