Lidya Syahfitri Damanik Hipwee Reader Hipwee Author

Hamba Allah yang terus berusaha memperbaiki diri | Lagi belajar nulis | Follow Ig : Lidiasyahfitri28 | Twitter: Lidiasyahfitri2
lidiadamanik.blogspot.co.id
Urut berdasarkan

Aku Masih Sekuat Kepergianmu Kemarin, Hingga Aku Lelah Menunggumu Kembali

Segeralah kembali, lihatlah luka yang pernah kau buat atas kepergianmu dulu kini telah berhasil aku sembuhkan dengan caraku sendiri.

Kau Jadikan Aku Pelarian Agar Kau Bisa Berdamai dengan Masa Lalumu

Dulu aku selalu menjadi bintang ketika malammu redup karena awan hitam, namun kini kau menghilangkan cahayaku dengan mudahnya.

Kasih, Aku Hanyalah Luka yang Tak Berwujud

Tenanglah, bukan maksudku untuk berbalas dendam. Cukuplah hanya perasaanku yang tak pernah terbalaskan, bukan yang lain.

Sebab Doa Juga Bagian dari Rindu yang Belum Sempat Tertuntaskan dengan Pertemuan

Kita hanya bisa bertegur sapa melalui ponsel kita masing-masing, tidak dengan uluran tangan yang pernah kau berikan untukku dulu. Aku rindu.

Cinta Diam-Diam ini, Membuatku Patah Hati Tidak Pada Waktunya

Aku benci caraku yang harus diam-diam memiliki rasa untukmu karena pada kenyataannya aku bukanlah menjadi pilihanmu

Tentang Jarak yang Belum Bisa Bersahabat, Kuucapkan Anniversary untuk Hubungan Kita

Terima kasih atas cinta selama tahun ini. Semoga besok, jarak mau berdamai dengan kita.

Luka Hadir Agar Kita Tau Cara Menyembuhkannya

Karena hidup tak melulu untuk memikirkan kesalahan dan luka yang di beri oleh orang lain

Senyumku Pun Turut Ikhlas Melepaskan Kita

Kini bukan waktu yang tepat untuk mengukir perasaan kembali dan menyampaikan rindu yang belum terselesaikan.

Rindu Ini Tak Boleh Karena Cinta

Maaf, jika rindu itu harus aku kubur dalam-dalam bukan karena aku membencimu tapi aku tak ingin hatiku tersiksa.

Kini Sudah Waktunya Aku Pergi

Cinta tak pernah salah, hanyalah caraku mencintaimu yang terlalu dalam hingga aku lupa untuk kembali pulang.