Ivan, Vero, dan Rana, 3 Nama yang Jadi Kontributor Bulan Juni 2020. Intip Profil Mereka yuk!

Dengan menulis, siapapun memiliki otoritas penuh untuk membagikan apapun yang diinginkan tanpa batas waktu dan tempat.

Bagi sebagian orang, menulis adalah sarana untuk berbagai cerita. Apalagi di masa pandemi begini, yang mengharuskan kita untuk tetap di rumah aja dan mengurangi interaksi sosial, menulis menjadi salah satu “obat” untuk berkomunikasi dengan orang sekitar. Feel-nya memang nggak sama, tapi dengan menulis setidaknya kita bisa membantu memahami diri sendiri ketika tak ada orang yang intens diajak berbicara secara langsung.

Pada bulan Juni kemarin, ada banyak sekali tulisan yang masuk di “dapur” Hipwee. Umumnya, tulisan-tulisan tersebut menceritakan tentang pengalaman sehari-hari. Misalnya, menjalani LDR selama pandemi, sekolah dan kuliah online, motivasi, self healing dan hubungan dengan orang tua maupun dengan teman.

Tiap bulannya Hipwee akan memilih kontributor terbaik dan kontributor yang terpilih akan mendapatkan hadiah menarik dari Hipwee. Nah penasaran kan, siapa aja kontributor terbaik edisi Juni 2020? Yuk, tengok profil mereka!

Ivan Rifky Hendrawan, yang mengaku tidak gemar berpolitik

Ada cerita di balik sebuah nama. Bagi laki-laki kelahiran Mei 1997 silam, namanya ternyata memiliki penuh arti yang mendalam. Nama Ivan sendiri  berasal bahasa Latin yang kemungkinan besar merujuk kepada Dewi Maia, Dewi Mala Majesta sendiri adalah seorang Dewa Musim Semi.

Meski ia lahir di era yang identik dengan dengan kelam, yaitu penghilangan orang secara paksa atau penculikan terhadap para aktivis pro demokrasi yang terjadi menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 1997 hingga Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tahun 1998, tapi Ivan mengaku bukanlah sosok yang gemar berpolitik.  Sementara dalam bahasa Indonesia, Ivan memiliki arti spiritual, mistik, kepercayaan pada roh, akan tetapi dalam bahasa karakteristik artinya bekerja untuk kepentingan kelompok, intuitif, penuh inspirasi dan mandiri.

Itulah kenapa nama Ivan tidak ada berkesinambungan dengan politik tapi berkesinambungan dengan kelembutan.

Sampai sekarang sudah banyak artikel dia yang terbit di Hipwee dan menarik serta inspiratif tentunya. Untuk membaca artikelnya, kamu bisa klik di sini.

Veronika Sri Wahyuni, si Leo yang ternyata sangat disiplin

Perempuan yang kini berusia 26 tahun ini mengaku bahwa ia termasuk orang yang sangat disiplin di hampir semua lini kehidupan. Baginya, hidup teratur dan disiplin adalah keharusan. Setiap langkah dan tujuan hidup, sudah ia pikirkan dan aku rencanakan sejak dini, walau tak jarang semua berjalan kadang tak sesuai rencana.

Awalnya, ia memang pribadi yang lumayan keras terhadap diriku sendiri hingga memaksakan semuanya harus sesuai dengan kehendaknya. Namun di usia sekarang, ia mengaku tidak ingin hidup muluk-muluk dengan ekspektasi. Membahagiakan diri sendiri adalah prioritas utamanya saat ini.

Tujuan dan prioritas utamaku saat ini memang membuat bahagia diri sendiri dan keluargaku. Aku juga sudah tak menghiraukan perkataan mereka yang tidak menyukaiku. Toh, hidup memang bukan untuk membuat semua orang terkesan, kan?

Sampai sekarang sudah banyak artikel dia yang terbit di Hipwee dan menarik serta inspiratif tentunya. Untuk membaca artikelnya, kamu bisa klik di sini.

Rana Ida Sugatri, yang mengidolakan sosok (alm.) B. J. Habibie

Sehari-harinya, perempuan kelahiran Juni 1994 ini disibukkan dengan aktivitasnya di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sebagai asisten riset yang bergelut dibidang nanoteknologi. Ia percaya kalau kita fokus di suatu bidang dan menjadi ahli di dalamnya, maka bukan tidak mungkin kita akan menggapai kesuksesan. Hal ini pula yang menjadi alasannya untuk konsisten bergelut dalam sebuah riset jangka panjang.

Selain dunia riset, ia juga suka menulis di waktu senggangnya. Baginya, menulis adalah sebuah terapi karena ia bisa menemukan kebebasan sekaligus melihat dirinya sendiri secara jujur. Ia juga menyadari kalau ia tidak bisa bercerita setiap waktu kepada orang lain. Namun dengan menulis, ia memiliki otoritas penuh untuk membagikan apapun yang ia inginkan tanpa batas waktu dan tempat. Meski ia tidak memaksa orang lain untuk tahu tentang dirinya, tetapi jika mau, kalian bisa berkunjung ke blog pribadinya di ranayas.wordpress.com .

Di Hipwee, saya belajar menulis dengan gaya yang berbeda namun masih dengan idealisme yang sama. Besar harapan, kelak tulisan-tulisan tersebut bisa menjadi jalan kebaikan bagi saya dan para pembaca.

Sampai sekarang sudah banyak artikel dia yang terbit di Hipwee dan menarik serta inspiratif tentunya. Untuk membaca artikelnya, kamu bisa klik di sini.

Ayo Menulis!

Nah, mau seperti mereka juga? Ayo tulis dan buat artikelmu dengan klik “Tulis Artikel” di pojok kanan atas halaman Hipwee, jangan lupa untuk menyebarkannya di sosial media kalian ya, supaya kamu dapat menginspirasi anak muda Indonesia lebih dan lebih lagi. Karena setiap bulannya Hipwee akan memilih kontributor-kontributor terbaik untuk Hipwee ulas dan akan kita kirimkan kejutan ke rumahmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini