Viral Turis Brazil Jatuh di Rinjani, Ini Tips yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Naik Gunung!

Pastikan pendakian perdanamu aman! inilah beberapa tips naik gunung yang sebaiknya kamu tahu!

Belum lama ini, jagat internet dihebohkan dengan berita seorang turis asal Brazil bernama Juliana Marins yang mengalami nasib naas; jatuh dari jalur pendakian di gunung Rinjani. Yang lebih mengejutkan, Juliana ternyata bukanlah pendaki berpengalaman. Ia mengikuti pendakian di gunung yang bernama lain “Samalas” tersebut dengan keyakinan bahwa seluruh prosesnya akan aman karena berada di bawah pengawasan guide.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa naik gunung bukan sekedar hobi biasa, tapi juga memiliki menyimpan resiko besar, terlebih kebanyakan gunung di Indonesia memiliki karakter medan yang sulit dan curam. Jadi, persiapan matang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk naik.

Untuk kamu yang berencana melakukan pendakian perdana, ada beberapa tips naik gunung untuk pemula yang sebaiknya kamu ketahui agar pendakianmu menjadi lebih minim resiko. Tapi apa saja tips naik gunung tersebut?

Langsung saja, simak ulasan lengkap yang sudah kami siapkan di bawah ini!

ADVERTISEMENTS

Tips Naik Gunung di Indonesia untuk Pemula yang Wajib Diketahui

Naik gunung pada dasarnya adalah aktivitas dan hobi yang fun, tapi dengan syarat bahwa kamu mengetahui pakem dan persiapan yang diperlukan. Khusus pemula, berikut adalah beberapa tips naik gunung yang sebaiknya kamu aplikasikan sebelum dan saat pendakian. 

ADVERTISEMENTS

1. Memilih Gunung yang Cocok & Memahami Jalur Pendakian

pemilihan jalur pendakian gunung

Sumber gambar: pexels.com/@pixabay

Tips naik gunung untuk pemula yang pertama adalah pemilihan gunung dan  jalur pendakian. Ini adalah salah satu bagian persiapan utama sebelum naik gunung yang haram untuk kamu lewatkan. 

Perlu kamu ketahui bahwa setiap gunung memiliki karakter atau topografi yang berbeda-beda. Misal gunung Rinjani, meskipun gunung ini menawarkan panorama alam indah, tapi ia sebenarnya bukan pilihan gunung yang cocok untuk pendaki pemula. Pasalnya gunung ini memiliki medan berbatu dan jalur pendakian yang cukup curam – menjadikannya menyimpan resiko tinggi bagi pendaki tanpa pengalaman.

Di sini, sebaiknya kamu mempertimbangkan gunung yang cocok untuk pemula dengan jalur pendakian yang sesuai kondisi fisikmu.

Selain itu, kamu juga melakukan beberapa riset berikut sebelum mulai naik:

  • Rute pendakian pos per pos dari gunung yang akan ditantang.
  • Titik rawan dalam pendakian seperti titik rawan longsor, jalur curam dan area berbahaya lainnya.
  • Kondisi cuaca terkini di gunung yang akan ditantang.

ADVERTISEMENTS

2.  Jangan Mendaki Sendirian!

tips pendakian gunung

Sumber gambar: pexels.com/@tirachard-kumtanom-112571

Tips naik gunung untuk pemula lainnya yang juga tidak kalah penting adalah tidak mendaki sendiri. Naik gunung sendiri pada dasarnya adalah pilihan yang sangat beresiko, bahkan untuk yang sudah berpengalaman sekalipun. 

Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk mendaki bersama teman yang sudah berpengalaman naik di gunung yang kamu tantang. 

Opsi lain, kamu juga bisa menyewa guide lokal resmi sebagai pemandu pendakianmu. Umumnya, guide lokal tidak sekedar mengetahui jalur pendakian yang aman, tapi juga bisa cekatan membantu saat terjadi kecelakaan atau kondisi darurat.

ADVERTISEMENTS

3. Mempersiapkan Fisik & Mental

persiapan fisik sebelum mendaki gunung

Sumber gambar: pexels.com/@tirachard-kumtanom-112571

Persiapan secara fisik dan mental juga termasuk bagian penting dalam pendakian gunung. Sebelum mulai naik gunung, kamu sebaiknya melakukan beberapa workout ringan seperti jogging, hiking dan kardio untuk meningkatkan ketahanan tubuhmu. Selain itu, pelajari juga beberapa teknik dasar bertahan di alam.

Tidak lupa persiapkan juga kondisi mentalmu sebelum mulai naik. Karena naik gunung bukan hanya soal fisik, tapi juga bagaimana tidak panik saat menghadapi kondisi darurat. Yang tidak kalah penting, pastikan untuk berpamitan kepada keluarga sebelumnya.

ADVERTISEMENTS

4. Persiapkan Peralatan yang Memadai

perlengkapan untuk naik gunung

Sumber gambar: trivenly.com

Salah satu tutorial naik gunung yang penting adalah menyiapkan perlengkapan yang memadai. Pasalnya, semua kemungkinan bisa terjadi di alam. Jadi, demi menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, membawa perlengkapan memadai adalah PR yang wajib kamu kerjakan.

Peralatan memadai yang kami maksud disini sendiri minimal meliputi:

  • Kompas dan peta offline
  • Baju ganti dan baju hangat
  • Senter dan headlamp
  • Kotak P3K
  • Trekking Pole
  • Makanan dan air yang cukup.

Selain itu, pastikan kenakan juga gear standar untuk pendakian, seperti sepatu gunung standar, jaket gunung dan tas carrier tahan air.

ADVERTISEMENTS

5. Ikuti Aturan & Jangan Melewati Jalur

aturan mendaki gunung

Sumber gambar: pexels.com/@jens-johnsson-14223

Jalur pendakian pada dasarnya dibuat untuk memastikan keamanan pada pendaki. Oleh karena itu, keluar dari jalur pendakian resmi sama halnya dengan menantang maut. Sudah banyak kasus pendaki pemula yang berakhir naas karena mengabaikan pon yang satu ini. Jangan sampai kamu menjadi salah satunya!

6. Jangan Memaksakan Diri

tutorial mendaki gunung

Sumber gambar: pexels.com/id-id/@jeetrajput00016

Tips cara naik gunung pemula yang terakhir adalah tidak memaksakan diri. Naik gunung adalah hobi yang menyita energi dan psikis. Karena itu, selalu dengarkan tubuhmu ketika pendakian. Jika kamu mulai merasa lelah, sesak nafas atau mual, langsung informasikan kepada teman atau guide – mu agar perjalanan bisa dihentikan sebentar untuk istirahat.

Singkatnya,  naik gunung bukanlah aktivitas sepele yang bisa dilakukan secara mendadak dan tanpa persiapan. Persiapan matang dibutuhkan untuk menjamin pendakian memiliki resiko kecelakaan minim. Jika kamu mengabaikannya, nasib naas kemungkinan bisa datang menghampirimu.

Beberapa tips naik gunung untuk pemula yang kami share di atas bisa menjadi panduan yang kamu gunakan untuk lebih mempersiapkan diri sebelum menantang sebuah gunung. Semoga bermanfaat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Professional content writer