Panduan Jaga Diri Demi Hari Yang Fitri Di kala Pandemi

Setelah tarik ulur dan penantian yang cukup panjang, pemerintah akhirnya mengeluarkan larangan untuk tidak mudik lebaran. Larangan yang jelas-jelas tak masuk akal dan bakal diprotes habis-habisan sebelumnya, justru kini disambut kebanyakan orang Indonesia dengan nada lega. Demi memutus rantai penularan virus yang telah menginfeksi jutaan orang di dunia, kita semua harus beradaptasi melakukan berbagai hal dengan cara yang berbeda. Termasuk dalam menyambut bulan Ramadan tahun 2020 ini.

Meski telah beberapa bulan mempraktikkan physical distancing, tetap saja kita diliputi banyak keresahan dan kebingungan menghadapi bulan Ramadan yang di depan mata. Ibadah-ibadah yang biasanya dilakukan di masjid pun diimbau untuk dilakukan #dirumahaja. Apalagi bulan suci Ramadan adalah momen kumpul-kumpul dan silaturahmi yang penting banget buat kita.

Mungkin justru di dalam semua keterbatasan dan kesendirian yang jadi kehidupan normal saat ini, kita bisa menemukan makna lebih dari tiap ibadah dan doa.

Dari ambil cuti tahunan, menabung uang untuk tiket pulang kampung, kasih THR keponakan, sampai rencana reuni tahunan, semua diatur dari melihat tanggal mulainya puasa atau lebaran. Banyak ribet dan repotnya, tapi, ya, ikhlas-ikhlas aja toh cuma setahun sekali. Kerepotan yang tahun ini jelas bakal kita rindukan.

Melihat banyaknya keresahan menyambut Ramadan di tengah pandemi, edisi e-book Hipwee kali ini diperuntukkan sebagai panduan menjaga diri dan menjaga hati supaya kita tetap bisa meraih kemenangan di hari yang fitri. Mungkin justru di dalam semua keterbatasan dan kesendirian yang jadi kehidupan normal saat ini, kita bisa menemukan makna lebih dari tiap ibadah dan doa.