Festival Ajisaka merupakan kompetisi tahunan di bidang komunikasi yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada. Festival ini memiliki 5 mata lomba utama, yaitu periklanan (Arjuna), jurnalistik (Nakula), film (Kresna), hubungan masyarakat (Prahasta), dan penelitian komunikasi (Sadewa). Tiap tahunnya, Festival Ajisaka mampu menarik lebih dari 600 peserta yang berasal dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.
Di tahun 2019 atau tahun ketujuh penyelenggaraanya, Festival Ajisaka bekerja sama dengan P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) dan membuka 18 kategori lomba yang menyasar mahasiswa tingkat D3, S1, dan sederajat. Di Tahun ini, Festival Ajisaka 2019 mengangkat tema Abhipraya Darani: Meluak Plastik yang diambil dari Bahasa Sansekerta dengan arti Harapan Bumi: Mengurangi Plastik. Nandipi, Ketua Ajisaka UGM 2019, mengungkapkan Festival Ajisaka UGM 2019 spesifik mengambil persoalan sampah plastik mengingat isu ini telah menjadi ancaman serius di Indonesia. “Melalui tema ini, para Insan Kreatif diharapkan mampu menyampaikan pesan kepada masyarakat luas untuk mengatasi isu sampah plastik melalui beragam ide dan cara kreatif”, lanjut Nandipi.
Rangkaian acara pada Festival Ajisaka 2019 dimulai dari tanggal 21-23 November. Festival Ajisaka dibuka pada tanggal 21 November 2019, bertempat di Auditorium Lantai 4, Fisipol UGM. Acara dibuka dengan suguhan tarian dari Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS) untuk para hadirin. Selanjutnya, kata sambutan yang disampaikan langsung oleh Ketua Festival Ajisaka 2019, Nandipi Noval. Selain itu, juga turut memberikan kata sambutan dari perwakilan Departemen Ilmu Komunikasi UGM, yang dalam kesempatan tersebut disampaikan oleh Lisa Lindawati, S.I.P., M.A. sebagai pihak yang menaungi acara Festival Ajisaka 2019 ini, serta sambutan dari perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PAREKRAF), sebagai salah satu sponsor yang bekerja sama dengan Festival Ajisaka 2019, dan disampaikan oleh Pak Toar. Setelah pemberian sambutan, para finalis dipersilahkan untuk melakukan presentasi dalam rangka bedah karya pada setiap kategori lomba yang diikuti.
Pada Hari kedua, Festival Ajisaka dilanjutkan dengan Seminar Kreatif dengan tema “Komunikasi dalam Satu Bincang”. Komunikasi dalam Satu Bincang merupakan salah satu rangkaian acara Festival Ajisaka 2019 yang mengangkat tema unmediated networks.
“Karena dengan adanya tema tersebut, kami mengharapkan insan kreatif dapat mengembangkan diri serta dapat diaplikasikan di kehidupannya” ujar Dhandi selaku Koordinator Program. Bertempat di Monumen Jogja Kembali, seminar ini menghadirkan beberapa pembicara dari kelima mata lomba.
Puncak acara Festival Ajisaka 2019 ditutup dengan malam penganugerahan untuk para finalis yang menjadi pemenang dari setiap kategori lomba. Acara dimulai dengan suguhan penampilan Tari Ciblon oleh UKJGS UGM. Selanjutnya, pemberian kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana Festival Ajisaka 2019, Nandipi Noval, serta sambutan oleh perwakilan Departemen Ilmu Komunikasi UGM, Lisa Lindawati, S.I.P., M.A.
Acara Awarding Night ini membacakan pengumuman pemenang dari masing-masing mata lomba Festival Ajisaka 2019, suasana haru para finalis terasa di atmosfir ruangan. Malam penghargaan ini ditutup dengan suguhan hiburan dari Krisis Kolektif yang diberikan panitia untuk para finalis untuk menari bersama.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
