Local Project Environesia oleh AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta yang mengangkat tema Minimalism telah berlangsung selama satu bulan. Event sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 12 yakni mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Mengambil latar belakang gaya hidup minimalis yang kini sedang popular di kalangan masyarakat, para peserta yakni yang berusia 16 hingga 22 tahun mengikuti acara ini dengan antusias. Acara ini memang menargetkan pemuda sebagai pesertanya karena diharapkan pemuda dapat berkontribusi untuk memberikan dampak yang baik khususnya pada kelestarian lingkungan.
Local Project Environesia: Minimalism yang telah berlangsung sejak 9 Agustus lalu berhasil melibatkan lebih dari 50 peserta yang terpilih dari seluruh Indonesia untuk berdiskusi langsung dengan fasilitator dari latar belakang yang sejalan dengan tema yang diangkat. Setelah peserta mengikuti beberapa kegiatan yakni workshop, FGD, campaign, dan webinar pada minggu pertama dan kedua, pada minggu ketiga peserta diajak untuk melakukan school roadshow yang targetnya adalah siswa SMA di seluruh Indonesia.
Pada school roadshow kali ini para peserta Local Project Environesia : Minimalism ditantang untuk menjadi panitia di acara tersebut. Tentunya, mereka sangat antusias karena diberi kesempatan untuk dapat ikut terlibat di school roadshow ini. Tak hanya menjadi panitia, para peserta juga mencoba hal baru dengan menjadi narasumber dengan menyampaikan materi yang sudah mereka dapatkan dari diskusi, workshop, dan webinar yang sudah dilaksanakan pada minggu pertama dan kedua.
Local Project Environesia ditutup dengan Graduation Day yang diikuti oleh seluruh peserta. Menurut salah satu peserta yakni Poppy mengatakan, ”Local Project Environesia : Minimalism oleh AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta ini merupakan event yang bermanfaat. Sebelum mengikuti Local Project oleh AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta ini saya tidak mengetahui tentang masalah yang terjadi di Indonesia, khususnya isu mengenai
lingkungan. Tetapi project ini membuka mata saya untuk melihat dunia lebih luas dan lebih peduli dengan keadaan lingkungan, project ini juga menemukan saya dengan orang – orang hebat di seluruh Indonesia. Alasan itulah yang membuat pengalaman ini menjadi terkesan!” Selain dari peserta, panitia yang Menyusun acara ini, Afifah, mengaku senang karena mendapatkan banyak pengalaman baru dan ini merupakan pertama kalinya untuk dia mengatur project yang besar. Menjadi panitia di Local Project juga meningkatkan skill yang Ia miliki.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
