Fakultas Kehutanan IPB Adakan “Surili”, Studi Konservasi Lingkungan di Nusa Tenggara Timur

Surili 2019

Pelepasan peserta Surili 2019 oleh Dekan Fakultas Kehutanan IPB (Dr. Ir. Rinekso Soekmadi, MSc. F. Trop) Sumber: Dokumentasi Himakova

Nusa Tenggara Timur menyimpan banyak keunikan dan keindahan alam yang masih tersembunyi. Ekosistem khas yang didominasi oleh savana menjadikan kawasan ini menarik untuk dikunjungi. Tahun ini, sebanyak 21 mahasiswa akan menjelajahi tanah Sumba Timur dalam kegiatan ekspedisi SURILI. Studi Konservasi Lingkungan (SURILI) merupakan salah satu program kerja tahunan dari Himpunan Mahasiswa Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA), Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Advertisement

Kegiatan ini merupakan kegiatan eksplorasi keanekaragaman hayati yang berlokasi di kawasan konservasi. Kegiatan ini sudah berlangsung selama 17 tahun, mulai tahun 2003 dan tahun ini tim berkesempatan untuk menjelajahi kawasan Taman Nasional Matalawa yakni di blok Laiwangi Wanggameti.

Tim akan diberangkatkan pada 28 Juli 2019 nanti, selama kurang lebih dua minggu tim akan mengulik kekayaan alam di tanah Sumba. Tim terbagi kedalam 8 kelompok dengan kajian yang berbeda mulai dari mamalia, burung, herpetofauna, kupu-kupu, flora, ekowisata, kawasan karst, dan sosial budaya masyarakat setempat. Pengamatan dan pengambilan data akan dilakukan di beberapa lokasi dengan karakteristik yang berbeda mulai dari savana hingga hutan primer.

Advertisement

Selain menambah data potensi keanekaragaman hayati bagi taman nasional, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi suatu langkah dalam mewujudkan upaya konservasi lingkungan dan menjadi inspirasi bagi para pemuda untuk terus menjelajahi keindahan alam nusantara.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement
Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE