13 Jenis Saus Pedas dari Seluruh Dunia. Ternyata Beda-beda, Bahkan Ada yang Terbuat dari Semut!

Saus pedas dari seluruh dunia

Indonesia mungkin termasuk salah satu bangsa yang boleh berbangga dengan daya tahan kita terhadap rasa pedas. Hidup di negara yang sejak dulu tersohor atas kekayaan rempah-rempahnya, sebagian besar orang Indonesia kayaknya mengonsumsi cabai hampir setiap harinya. Baik dalam bentuk sambal ulekan rumah, saus sambal dari botol, atau cabai hijau di acar nasi goreng, rasa pedas selalu ada di meja makan orang Indonesia. Saking ‘hampanya’ hidup tanpa rasa pedas, banyak dari kita yang akhirnya wajib bela-belain bawa rentengan sachet saus sambal ketika bepergian ke luar negeri.

Advertisement

Tapi sebenarnya tiap negara sebenarnya punya versi saus sambalnya masing-masing lho guys. Bahkan negara Barat seperti Amerika Serikat yang terkenal tidak suka rasa pedas dan rempah-rempah sekalipun, punya saus pedas juga kok. Mau tahu gimana tuh bentuknya saus-saus pedas dari seluruh dunia? Simak deh ulasan spesial Hipwee News & Feature ini!

1. Asia adalah surganya rempah-rempah, termasuk cabai. Nah di Cina yang punya tradisi kuliner beribu-ribu tahun lamanya, tipe saos pedasnya justru sangat sederhana: minyak cabai

Minyak dan cabai kering, bentuk saos pedas paling umum di sana | Credit: Alpha, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons via commons.wikimedia.org

 

2. Beda lagi dengan negara tetangganya yang terkenal nggak suka pedas, Jepang. Di negeri Matahari Terbit ini, rasa pedas biasanya bakal kamu temukan dalam bentuk togarashi dan wasabi 

Racikan 7 rempah kering khas Jepang dan parutan tanaman sejenis lobak. Rasa pedasnya pun beda via www.mccormick.com

3. Meski fungsinya bukan kayak saus pelengkap, Korea punya pasta cabai atau gochujang. Biasanya dipakai buat bahan masak, pasta ini dibikin dengan proses fermentasi

Jadi bahan dasar untuk bikin masakan pedas di Korea | Credit: 온맘으로, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons via commons.wikimedia.org

Advertisement

4.Di India, saus pedasnya disebut achaar. Saus ini merupakan hasil fermentasi dari tomat, bawang, timun, cabai, dan sayur-sayur lain

Achaar~ Jangan-jangan emang sama ya artinya kayak acar yang selama ini kita kenal via www.seriouseats.com

5. Nah mulai bergerak ke Asia Tenggara, ada nam phrik atau ‘air cabai’ di Thailand. Campuran perasan jeruk limau dan pasta fermentasi udang seperti terasi, jadi bahan wajib selain cabai

Jenis saus pedas ini juga bisa ditemukan di negara-negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia via lepetitoeuf.com

6. Thailand tampaknya memang hobi banget makan pedas. Negara ini memiliki saus pedas lain yang juga mendunia, Sriracha. Bahkan saus pedas ini ditiru dan jadi populer banget di Amerika Serikat

Versi aslinya dari Thailand, tapi populer banget di Amerika Serikat | Photo by Samantha Sophia via unsplash.com

7. Walau jenis dan pedasnya berbeda-beda dari Sabang hingga Merauke, Indonesia sudah dikenal dengan sambalnya. Sambal favoritmu apa guys?!

Orang Indonesia banyak yang susah makan kalau nggak pakai sambal | Photo by Keriliwi via unsplash.com

8. Mirip kayak konsep sambal yang sangat bervariasi, salsa di wilayah Amerika Latin juga bermacam-macam jenisnya. Mirip juga kayak sambal, salsa pasti jadi pendamping tiap makanan

Tiap orang punya resep masing-masing dan biasanya dimakan sebagai pendamping berbagai makanan | Photo by Tai’s Captures via unsplash.com

9. Beda dari kebanyakan sambal di atas yang bahan utamanya cabai, saus pedas Amerika Serikat yang terpengaruh kultur Afrika atau Cajun ini berupa cairan cuka dengan sedikit tambahan cabai yang difermentasi

Salah satu merek hot sauce yang paling terkenal | Photo by Charles Deluvio via unsplash.com

Advertisement

10. Di Afrika sendiri, khususnya di bagian utara, harissa jadi andalan. Saus kental bertekstur ini terbuat dari cabai dan berbagai rempah seperti jintan serta ketumbar

Bisa jadi saus celup atau dicampur ke saus lainnya via www.washingtonpost.com

11. Versi saus yang mirip harissa tapi lebih dominan rasa tomatnya, bisa ditemukan di Mesir. Shatta seringkali disajikan bersama-sama koshari, makanan nasional Mesir yang terdiri dari nasi, lentil, dan makaroni

Pendamping wajib via vegnews.com

12. Saus sambal juga nggak melulu harus berwarna merah. Shito dari Ghana justru berwarna kehitam-hitaman karena mengandung ikan kering yang disebut momoni 

Jadi pelengkap banyak makanan via id.pinterest.com

13. Bahkan ada saus pedas asli Meksiko yang terbuat dari semut. Saus dari semut terbang yang disebut chicatana ini mahal banget loh guys, soalnya langka banget

Sambal khas warga Oaxaca, Meksiko. Kenapa nggak sekalian pakai semut api ya~ via www.mx-df.net

Tuh ‘kan, semua orang ternyata memang membutuhkan paling tidak sedikit rasa pedas dalam hidupnya. Di samping membuat makanan enak jadi sensasional, saus-saus pedas ini bak penyelamat kalau makanan sedikit hambar. Nah mungkin besok-besok kalau travelling, nggak perlu bawa sambal botolan atau sachet, cobain aja beragam saus-saus pedas lokal guys!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE