Yuk Kenalan Sama 5 Sumber Energi Abadi Ini. Buat Jaga-Jaga Kalau Listrik Habis di Masa Depan Nanti

5 Energi Terbarukan paling potensial di Indonesia

Terutama di kota besar, listrik mati seharian sama dengan kerugian besar. Pekerjaan kacau, nggak bisa update media sosial, nggak bisa belanja online, apalagi nge-chat gebetan! Nah, sekarang bayangkan bila hal itu terjadi selamanya. Listrik padam karena sumber energi kita habis. Ngeri nggak sih?

Memangnya listrik bisa habis? Tentu saja bisa, kalau kita hanya mengandalkan energi fosil sebagai pembangkitnya. Karena energi dari fosil seperti batu bara dan minyak bumi, butuh waktu sampai jutaan tahun untuk terbentuk. Sementara listrik kita pakai terus setiap hari. Bisa-bisa persediaan sumber energi habis sebelum terbentuk sumber energi yang baru. Kalau sudah begitu ya, tinggal say goodbye dengan segala media sosial karena kita akan kembali ke kegelapan.

Eits, jangan panik dulu. Karena sebenarnya ada solusi supaya listrik tetap hidup kok. Yaitu mengganti sumber energinya menjadi sumber energi yang terbarukan. Masih pada ingat pelajaran IPA di sekolahan nggak nih? Sumber energi terbarukan adalah sumber energi dari alam yang melimpah dan nggak akan pernah habis. Apa aja tuh? Hipwee akan ulas beberapa di antaranya, buat jaga-jaga kalau sumber energi listrik kita habis nih ya.

1. Meski masih asing, mungkin kamu pernah dengar tentang solar panel. Panel surya yang mengandalkan tenaga surya

solar panel via www.pexels.com

Sebagai sumber energi terbesar, matahari adalah sumber energi yang nggak akan habis. Sinarnya bisa kita manfaatkan sebagai sumber energi yang berguna untuk beragam aktivitas.  Caranya dengan mengubah sinar matahari tersebut menjadi energi panas ataupun listrik. Nah, panel surya adalah alat yang bisa mengonversi sinar matahari jadi energi listrik. Bentuk alatnya berupa lempengan-lempengan silikon berwarna hitam yang biasanya dipasang di atap rumah.

Sebagai negara yang lokasinya di garis khatulistiwa, Indonesia mendapat sinar matahari yang sama sepanjang tahun. Pastinya ini jadi potensi tersendiri buat manfaatin tenaga surya sebagai sumber energi. Sayang banget nih karena pemanfaatan tenaga surya sebagai PLTS ini masih minim banget karena keterbatasan alat dan sumberdaya. Sampai tahun 2018 ini pemanfaatan tenara surya sebagai PLTS baru 94,42 MWp. Tapi kabar baiknya, solar panel makin banyak digunakan untuk penuhi listrik rumah tangga. Bahkan penggunaan solar panel sebagai rooftop semakin hits lo. Dengan panel surya, kamu nggak perlu deg-degan lagi kalau ada kabar PLN akan menaikkan tarif listrik đŸ™‚

2. Nggak cuma bikin adem, angin juga bisa menggerakkan turbin dan membangkitkan energi

angin untuk bangkitkan listrik via www.esdm.go.id

Pernah nggak sih kamu terkena embusan angin kencang sampai sempoyongan? Yup, angin punya energi gerak yang besar. Saat ini Amerika, Cina, India, dan Denmark adalah negara yang sudah mulai mengembangkan angin sebagai sumber pembangkit listrik. Denmark, di tahun 2014 sudah menggunakan angin sebagai pemasok listrik sebanyak 41%. Tahun 2020 diharapkan bakal 50%, dan tahun 2050 diharapkan bebas energi fosil.

Angin yang dikumpulkan oleh Wind Turbin Generator atau kincir angin akan diubah menjadi energi listrik. Karena ada di mana-mana dan nggak harus bayar buat dapetinnya, praktis angin jadi salah satu sumber energi pembangkit listrik yang paling murah dengan hasil energi listrik yang nggak kecil. Faktor lokasi sangat menentukan, karena kudu dicari tempat yang anginnya kencang dan stabil untuk dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Tapi nggak perlu khawatir karena kita punya banyak savana dan laut yang cocok dijadikan ladang angin. Indonesia sendiri sudah mulai memanfaatkan angin kok. PLTB pertama kita yaitu PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan sudah diresmikan sejak tahun 2018 lalu. Ladang angin ini memiliki 30 turbin yang menghasilkan total kapasitas listrik 75 Megawatt. Well, semoga cepat nyusul PLTB-PLTB lainnya ya.

3. Pasti sudah tahu kan kalau air bisa jadi sumber energi yang berharga? Salah satunya adalah sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Sudah sifatnya kalau air itu mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Nah, pergerakan air inilah, biasanya air terjun, yang dimanfaatkan untuk menggerakan turbin atau generator, yang nantinya akan menghasilkan listrik. Sama seperti angin, air ini juga cukup murah dan ada di mana-mana. Kabar baiknya lagi, Indonesia 248 waduk dan bendungan yang kalau dimanfaatkan secara maksimal sebagai PLTA, bakal gede banget listrik yang dihasilkan.

Beberapa PLTA yang beroperasi saat ini ada PLTA Saguling di Kab. Bandung Barat, PLTA Jatiluhur di Purwakarta, dan tentunya PLTA Cirata yang merupakan PLTA terbesar di Asia Tenggara. Btw, dilansir dari website Dewan Energi Nasional Republik Indonesia, kita punya potensi tenaga air sebesar 75 GW di pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Kalau dimanfaatin semua, coba deh bayangkan seberapa terbantunya stok listrik kita di masa depan?

4. Meski sama-sama berasal dari makhluk hidup, sumber energi biomassa ini beda dengan sumber energi batu bara

biomass power plant di Polandia via www.power-technology.com

Siapa sangka dari limbah yang nggak terpakai bisa dijadikan sumber energi berupa biomassa? Yup, biomassa ini adalah material yang berasal dari makhluk hidup, terutama tanaman tapi ada juga yang dari hewan. Biasanya tanaman yang dipakai adalah limbah pertanian dan perkebunan. Dari situ, Indonesia jelas surga biomassa karena kita punya produksi limbah pertanian dan perkebunan yang super besar.

Biomassa ini bisa langsung dijadikan bahan bakar, dan bisa juga diolah lagi jadi bahan bakar lainnya seperti biodiesel, biotanol, dan biogas. Meski sama-sama dari makhluk hidup, tapi ini beda lho dengan batu bara dan minyak bumi. Soalnya proses pembuatan biomassa ini cukup singkat, nggak sampai jutaan tahun. Indonesia sendiri punya potensi energi biomassa sebesar 50 GW. Dan tahun 2025 nanti, diharapkan biomassa ini bisa menyumbang 23% pemenuhan kebutuhan energi nasinal. Kabar baiknya lagi, akhir tahun lalu Kementerian Lingkuhan Hidup dan Kehutanan meresmikan fasilitas pemanfaatan limbah biomassa dari tandan kosong kelapa sawit di Belitung Timur. Wah, semoga ini bisa jadi titik kebangkitan energi terbarukan di Indonesia ya guys.

5. Panas bumi juga bisa jadi sumber energi abadi. Ya setidaknya, selama bumi masih ada sih

Geothermal Power Station di Islandia via en.wikipedia.org

Tentunya kamu sudah tahu kalau tanah yang kita pijak itu berada di atas lempeng bumi yang mengapung di atas lava panas di pusat bumi? Geotermal alias panas bumi adalah energi panas yang berbentuk uap, cair, dan campuran keduanya, yang tersimpan dalam pusat bumi. Semakin tinggi temperaturnya, semakin masif pula energi yang bakal dihasilkan.

Nah, geotermal ini bisa dimanfaatkan jadi banyak hal. Misalnya pemanfaatan langsung buat pemanasan air supaya kamu bisa berenang di sumber air panas, pengeringan hasil pertanian, dan lain sebagainya. Sementara untuk pemanfaatan nggak langsung, pastinya jadi sumber energi listrik. Indonesia sendiri punya potensi energi geotermal lebih dari 11 ribu Megawatt, dan pengembangan energi geotermal sebagai pembangkit listrik ini sudah dimulai sejak tahun 1978 lo. Bahkan, saat ini kita punya kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi alias PLTP terbesar kedua setelah Amerika Serikat, yaitu 1,948 Megawatt.

Itu dia beberapa sumber energi terbarukan harus kita kenal. Selama ini kita mungkin meyakini banyak hal yang kurang tepat, seperti energi terbarukan yang mahal banget. Kayak solar panel misalnya. Padahal dengan membeli alatnya satu kali, kamu sudah nggak perlu beli listrik lagi selama puluhan tahun tanpa perlu perawatan yang neko-neko. Kamu bahkan bisa menjual listrik juga ke PLN. Selain itu, energi terbarukan juga lebih ramah lingkungan dibanding energi fosil. Karena dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), salah satu syaratnya adalah faktor kelestarian lingkungan. Jadi, dengan ikutan mengenal, mengampanyekan, dan mendukung energi terbarukan, sama artinya dengan kamu ikut dalam gerakan #BersihkanIndonesia.

Oh ya, kamu juga bisa ikutan berpartisipasi dalam gerakan mendukung energi terbarukan bersama Koaksi Indonesia dan Campaign. Dengan kampanye sosial #EnergiMuda dan #BersihkanIndonesia , kamu sudah ikut dalam menjaga stok listrik di masa depan sekaligus menjaga lingkungan kita supaya tetap lestari. Untuk info selengkapnya bisa kamu cek di sini ya.

Selain mendukung energi terbarukan, kamu juga bisa melakukan banyak hal untuk mencegah habisnya listrik di masa mendatang. Cara yang paling mudah sih dengan ikut menghemat. Matikan lampu saat tidur, jangan nge-charge HP atau laptop semalaman, mencopot kabel yang nggak digunakan dari saklar, sampai mengganti lampu dengan Lampu LED.

Yuk, sama-sama kita jaga stok listrik di Indonesia. Ingat lho, kalau nggak ada listrik, kamu nggak bisa update media sosial, delivery makanan, nonton Game of Thrones dan main PUBG. Ngenes banget ‘kan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kopito Ergo Sum -- Aku minum kopi maka aku ada.

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi